Share

Pengakuan

Kami melihat foto-foto yang ada di sana, dan ternyata itu adalah sebuah foto pernikahan. Foto pernikahan Pak Hari Wicaksono dengan seorang wanita berhijab. Mungkin dia adalah Mamanya Vanya.

Selama ini aku memang tidak tahu-menahu tentang keluarga Vanya. Saat menikah, Vanya menggunakan identitas sebagai anak angkat dari Ustadzah Zahra, karena Vanya memang telah yatim piatu. Karena tidak memiliki saudara kandung, akhirnya diwalikan oleh hakim.

Aku sama sekali tak menyangka jika Vanya sebenarnya adalah putri kandung dari presiden Direktur perusahaan tempatku bekerja, yang wafat beberapa waktu yang lalu.

"Itu mamamu, Dek?" tanyaku saat Vanya termenung sambil menatap foto itu.

Vanya terlihat tersadar dari lamunan.

"Iya, Mas," jawabnya kemudian.

"Cantik sekali. Pantas kamu juga cantik, Dek," ucapku, mencoba mencairkan suasana.

Vanya terlihat tersenyum dengan pipi merona mendengar ucapanku. Dia mengambil sebuah foto lagi, kali ini bertiga, yaitu Pak Hari, Mama Vanya, juga seorang wanita lagi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status