Share

BAB 38

“Kamu nggak bisa ngelakuin itu sendiri?” tanya Azzalyn dingin.

“Aku kan cuma minta tolong. Masa’ gitu aja kamu nggak mau?” ujar Dwita sok sedih, membuat Azzalyn merasa mual mendengar nada suaranya.

“Iyalah nggak mau. Emangnya aku pembantu kamu? Biarpun aku di sini hanya seorang Doorgirl, tapi bukan berarti bisa diperintah seenaknya. Kamu punya tangan dengan kaki kan? Biasakan untuk kerjakan semua sendiri, jangan selalu ngerepotin orang.” Kata Azzalyn tajam.

“Loh kok kamu protes? Bukannya aku sok-sokan memerintah, tapi kan menjaga kebersihan ruangan ini adalah tugas kamu. Aku minta bawakan piring kotor dan buang sampah ke belakang memangnya itu salah?” Dwita mulai meninggikan suaranya.

“Heh, anak Mami! Menjaga kebersihan ruangan ini adalah tugas kita bersama, tugas semua orang yang menggunakan ruangan ini. Jadi bukan aku aja yang harus bertanggung jawab kalau ruangan ini kotor. Kalian yang tadi di sini makan rujak, bikin sampah, ya seharusnya kalian yang beresin. Jangan nyuruh aku.
Desy Cichika Harish

Terima kasih karena masih setia membaca ceritaku. Kalau para readers berkenan, silakan singgah di ceritaku yang lain, berjudul "Disekap Wanita Yang Menginginkan Suamiku" Terima kasih sekali lagi...

| 1
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status