Share

Bab 43

"Tidak ada yang harus ku ceritakan padamu," ucap Vania dingin sambil menggeser kursinya dan melangkah menuju kamar mandi.

Sengaja Vania menghindar, ia tak mau dadanya semakin terasa sesak, jika memikirkan ada hal yang sengaja disembunyikan Rendi darinya. Empat hari yang mereka lalui disini begitu manis. Namun, jika mengingat isi pesan WA dari Karin yang diintipnya, membuatnya Vania kembali berpikiran buruk.

Dari balik bahu, Rendi memandang tubuh Vania yang melangkah ke kamar mandi tanpa berkedip. Lelaki itu tahu, ada sesuatu yang mengganjal hati istri keduanya itu, hanya saja untuk membuat Vania bicara tak akan semudah itu. Setidaknya membiarkan Vania menenangkan diri adalah keputusan yang tepat.

***

Keesokan harinya.

Pagi pagi sekali Vania bangun dan sibuk merapikan kopernya. Beberapa souvernir dan hadiah yang di belinya untuk Delia dan Lila juga ikut serta. Diliriknya Rendi yang baru saja keluar dari kamar mandi, tubuh atletis dengan iris mata yang gelap, membuat lelaki itu terlihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eriza Yuni
panjangin dikit cerita nya Thor walau nggak up date tiap hari
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status