Share

Bab 60

Tidak, Gio tak ingin menyerah. Kesempatan itu masih ada, tak mengapa, jika Vania bersedia kembali padanya. Gio juga tak akan keberatan menerima anaknya.

"Kau sangat ingin menghukum diriku, Vania. Baiklah, aku akan menerimanya, asal kau tahu, bahwa aku sangat menyesal karena pernah meninggalkan dan mencampakkan dirimu dulu," ucap Gio begitu lirih, lalu kembali masuk ke dalam mobilnya.

***

"Bi, bilang sama mama, aku ke rumahnya Mbak Karin ya," pamit Vania pada Sumi.

"Lho, sudah rapi? Mbak Vania pergi sendiri? Kan ibu besar bilang, Mbak Vania nggak boleh pergi sendiri," Sumi mengingatkan.

"Aku hanya sebentar saja, mumpung mama tidak ada di rumah," ujar Vania sambil mengedipkan mata lalu melangkah meninggalkan Sumi yang masih melongo.

Sejak seminggu yang lalu Vania memang berencana mengunjungi Karin sebentar ke rumahnya untuk mengucapkan selamat atas ulang tahun pernikahan mereka yang ke-enam. Sebenarnya ia bisa saja menelpon kakak madunya itu untuk sekedar memberinya ucapan selamat. Nam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silvy Chandra dewi
karin egois meminta anak Vania, klu tdk mau diceraikan jadilah istri yg baik n menjadi kakak madu yg baik.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status