Share

Bab 68

Flashback 3

Sepeninggal Henny, pandangan mata Karin kini terfokus pada pemuda yang masih berdiri mematung di depan pintu kamar jenazah ini. Wajah pemuda itu tampak begitu terpukul. Dalam hati ia bertanya siapa gerangan pemuda itu dan mengapa ia terlihat begitu sedih?

"Maaf, anda siapa?" Karin memberanikan diri bertanya padanya.

"Saya Rendi." Jawab Rendi lalu menoleh menatap Karin.

***

Mata Karin kini menyipit, mencoba mengingat kembali sosok lelaki yang berdiri di hadapannya. Tak salah lagi, wajah itu rasanya pernah di lihatnya di suatu tempat.

Tapi di mana? Untuk sesaat Karin mencoba mengingat, tapi sayang tak membuahkan hasil. Ingin rasanya Karin bertanya, Namun saat niat itu hendak dilakukannya, suara lelaki itu terdengar lebih dulu, menghentikan lidahnya untuk mengeluarkan sebuah kalimat tanya.

"Maaf, apa kau yang bernama Karin?"

Pertanyaan itu cukup menyentak Karin. Tebakannya benar, ia pernah melihat wajah itu di suatu tempat. Buktinya lelaki ini mengenal dirinya.

"Iya, saya Kar
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Silvy Chandra dewi
alurnya mundur , pdhl Uda penasaran dg keadaan vania
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status