Share

Bab 71

Di tengah kemelut pikirannya, Karin tak memperhatikan langkahnya, hingga akhirnya terpeleset, tubuhnya terguling menuruni tangga hingga akhirnya membentur lantai, Karin pingsan dengan rembesan darah membasahi rok yang dipakainya.

***

Sentuhan lembut yang terasa membuat Karin perlahan membuka matanya. Tampak di sebelahnya ada ibunya tengah menatapnya cemas.

Karin memandang sekelilingnya, ruangan bercat putih dengan selang infus tampak menjuntai di lengannya. Sejenak ia memejamkan mata, mencoba mengingat apa yang telah menimpanya.

Tangan Yuna mengelus lembut kepala Karin, membuat Karin akhirnya membuka matanya kembali, kepalanya sedikit berdenyut, memaksa salah satu tangannya untuk memijat demi meredakannya.

"Apa yang terjadi, ma?" Tanya Karin dengan suara parau.

"Kau terpeleset di tangga. Bibik menemukanmu sudah terbaring di lantai, untung saat itu mama sudah dalam perjalanan pulang ke rumah," jelas Yuna dengan pandangan teduh memandang putrinya.

"Lalu apa yang terjadi selanjutnya, ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status