Share

Bab 77

Dan orang yang paling ingin ditemuinya saat ini adalah Karin, kakak madunya. Sepertinya ia perlu bicara banyak hal pada istri pertama suaminya itu. Sungguh, Vania ingin mengakhiri semua ini, mengakhiri semua drama rumah tangga mereka.

***

Helena langsung memeluk Vania begitu wanita muda itu tiba turun dari dalam mobil Rendi. Manik coklat wanita paruh baya itu terlihat berkaca-kaca. Kepulangan Vania telah mengakhiri kegelisahannya beberapa hari ini.

Dielusnya perut Vania perlahan, seakan hendak memastikan janin yang berada didalamnya baik baik saja. Beberapa saat kemudian, ia merangkul pinggang menantu kesayangannya itu dan mengajaknya masuk.

"Kau baik-baik saja, kan sayang? Beberapa hari kau menghilang tanpa kabar membuat mama sangat mencemaskanmu," ujar Helena.

"Aku baik baik saja, ma. Maaf karena telah membuat mama cemas," sahut Vania sambil mengulas senyum.

"Tak apa, yang penting sekarang kau sudah pulang. Ayo masuklah ke kamarmu, kau perlu istirahat. Mama tidak ingin kau merasa le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
ika rachman
vania.. jujur aja sama.mama helena.. biar dibantu menghempaskan si.karin yang sok kalem tp.hatinya busuk bgt itu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status