Share

58. Cinta anak remaja

"Mbak Jenar!" Alif meneriaki nama Jenar ketika melihat perempuan itu berjalan menelusuri trotoar jalanan. 

Jenar berhenti, menoleh pada Alif yang berlari menuju ke arahnya. 

"Mbak Jenar dari mana?" tanya Alif seraya mengatur kembali napasnya. "Tumben jalan kaki."

"Memangnya aku biasanya naik helikopter?" kekeh Jenar. Dia kembali menatap jalanan di depannya. Jenar memilih duduk di kursi halte, padahal Julian memberikan uang saku yang banyak, bahkan cukup untuk menyewa puluhan taksi demi menghantarkan dirinya pulang. 

Jenar tidak bisa mengabaikan kebiasaan lamanya naik bus.

"Mbak Jenar sudah jadi istrinya orang kaya, jadi sedikit aneh melihat M

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status