Share

80. Dialog MALAM (2)

Jenar terdiam di tempatnya. Julio masuk ke dalam rumah tanpa kata-kata dan memutuskan pembicaraan mereka begitu saja. Mungkin dia mulai jengkel dan muak dengan keras kepalanya seorang Jenar. 

"Coklat panas?" Tiba-tiba saja Julio kembali menghampirinya dengan cangkir coklat panas yang ada dalam genggamannya. 

Jenar tersentak tidak percaya ini. "Aku kira kamu masuk untuk tidur dan beristirahat, kenapa malah keluar lagi?" tanya Jenar. 

Julio mengabaikan kalimat Jenar. Dia menyodorkan secangkir coklat panas untuk Jenar. "Ambil dulu, aku tidak kuat menahan dua gelas panas."

Jenar manggut-manggut. "Terimakasih."

"Aku terbiasa begadang. Apalagi kala

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status