Share

BAB 42

Terakhir kali, sebelum aku memutuskan untuk pulang ke Surabaya. Aku bertekad untuk memberikan pelayanan yang berbeda pada pria yang sudah memberiku seorang putri cantik itu. Maka, aku sengaja mengkonsumsi obat penghilang rasa sakit dan juga obat perangsang sebelum melakukannya. Itu adalah kali pertama sekaligus kali terakhir aku menyaksikan kepuasan batin dari seorang Darwin Rahardian terhadapku. Pria itu mendekapku dengan peluh yang masih bercucuran deras di sekujur tubuhnya.

“Terima kasih, Nge,” ucapnya sambil mengecup bibirku.

Aku tersenyum. ‘Aku hanya ingin meninggalkan kesan terbaik sekali saja dalam hubungan ini, Mas,’ batinku. Aku ingin Mas Darwin mengingat saat ini, saat terakhir kali pria itu menyentuhku. Karena setelah ini aku sudah punya rencana lain untuk hidupku kedepan.

Diam-diam aku mengajukan gugatan cerai padanya. Mas Darwin tak pernah mau hadir dalam proses persidangan, membuat prosesnya sedikit mengalami hambatan. Kemudian saat akan berangkat untuk melakukan kemoter
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
bener tuh itu bisa saja Alana hamil anak Darwin karena semalam Darwin g pake pengaman dn bisa juga kebeneran lagi masa subur juga Alana ..jadi bisa membuahkan hasil karena sama2 subur ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status