Share

BAB 46

Tiba-tiba saja aku mencium aroma menyenangkan dari sampingku, segera kuendus dari mana asal aroma itu. Jas? Tanpa banyak pikir aku segera meraih jas yang tergeletak di sampingku dan menutupkannya ke hidungku agar tak tercium lagi bau menyengat yang membuat perutku kembali mual.

“Itu jas yang ada di dalam papper bag di mobilmu tadi, Al. Aku memakaikannya tadi saat mengantarmu ke sini untuk menghangatkan tubuhmu.”

Jas di dalam paper bag? Ah, aku ingat! Ini jas milik Darwin yang waktu itu ditolaknya saat aku ingin mengembalikannya. Tapi aku sudah tak peduli lagi, setidaknya jas ini bisa membuat rasa mualku mereda. Bahkan saat Nafisa menawarkan teh hangat padaku, aku sudah bisa meminumnya sampai habis. Perlahan-lahan tubuhku merasa sedikit segar setelah menghabiskan segelas teh manis hangat tadi.

“Al, boleh aku tanya sesuatu?”

Aku mengangguk, namun sedikit heran meliat wajah Nafisa yang terlihat tegang. Nafisa menghela nafasnya.

“Aku tadi melihat beberapa alat tes kehamilan di dalam toile
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
dh kmubhrs berterus terang sama Darwin biar cpt kmu nikah dn biar kmu nikah nya g hsmil besar .jadi pas lahir g terlalu jau bln nya ..
goodnovel comment avatar
Isabella
sama Darwin deh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status