Share

BAB 48

Kutatap wajah polos Alana yang tengah tertidur lelap. Wajahnya kelihatan sangat pucat dan tubuhnya terlihat lebih kurus dibanding terakhir kali aku melihatnya di kamar hotel. Aku tersenyum melihatnya tertidur sambil memeluk jas yang dulu kupinjamkan padanya di acara reuni SMU. Aku sudah pernah melihat Alana diam-diam menghirup aroma jas itu sesaat sebelum ia ingin mengembalikannya padaku. Itulah sebabnya aku menolaknya saat Alana hendak mengembalikannya. Aku tak menyangka jika jas itu bisa sangat berguna sekarang.

Pandanganku terpaku pada perut rata Alana yang bergerak naik turun mengikuti irama nafasnya. Di sana, di dalam rahim Alana tengah bersemayam benihku. Ah, ingin sekali rasanya aku memeluk wanita yang tengah tertidur itu untuk mengungkapkan betapa bahagianya aku saat ini. Namun akhirnya aku memilih duduk di sudut ruangan sambil terus memandangi wajah pucat Alana yang terlihat sangat cantik.

Tak lama kemudian Alana menggeliat, kulihat ia meraih jas yang tadi dipeluknya kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status