Share

BAB 51

Alana.

Hari ini aku sudah diperbolehkan pulang dari rumah sakit. Aku menolak untuk pulang ke Bandung, selain karena merasa tubuhku masih lemah untuk melakukan perjalanan selama berjam-jam, aku juga tak mau para tetangga di Bandung mengetahui keadaanku saat ini.

Tubuhku mulai terasa sedikit segar, mungkin benar apa yang dikatakan Nafisa kemarin bahwa salah satu penyebab aku semakin drop adalah karena pikiranku. Saat ini pikiranku sudah mulai agak tenang sejak Ibu dan Teh Niar datang. Diam-diam aku bersyukur bahwa Darwin memberanikan diri datang ke Bandung dan mengabari kedua orangtuaku dengan caranya sendiri.

Sedangkan Darwin, lebam-lebam bekas pukulan Mas Sofyan masih terlihat membekas di wajahnya. Terkadang saat ia ketiduran di sofa ketika menungguiku di rumah sakit aku menatapnya iba. Ia seolah membiarkan orang lain menyalahkannya atas kejadian ini, padahal sebenarnya aku sendirilah yang paling bersalah. Beberapa hari ini kulihat wajahnya begitu kelelahan, kantung hitam dibawah mat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status