Share

14

Dua asisten hanya saling pandang tak enak satu sama lain. Mereka hanya pasrah melihat nyonya muda mereka bergerak lincah di dapur itu. Iya, pagi ini Via bersikeras ingin menyiapkan sarapan sendiri, padahal dua asisten itu sudah memohon agar Via tak ikut terjun ke dapur.

Raihan terpancing dengan suara ribut-ribut dari dapur. Laki-laki tampan itu memandang dua asistennya yang tertunduk lesu.

"Sudah kami larang, Tuan. Tapi,"

"Biarkan saja." Raihan malah tersenyum dan tidak menunjukkan kemarahan. Dua pembantu itu akhirnya bernafas lega.

Raihan lalu meninggalkan mereka, ternyata wanita itu memang membuktikan ucapannya menjadi sedikit patuh. Delapan hari lagi, Raihan harus mencari cara agar wanita itu tidak bisa pergi.

Tak lama menunggu, Via datang dengan dua piring nasi goreng yang mengeluarkan aroma menggugah selera serta dua gelas jus jeruk, Via lalu menyodorkannya pada Raihan dengan wajah datar.

Raihan tersenyum kecil. Namun, Via memilih tak peduli. Pagi ini dia begitu cantik dengan gam
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
anne annisa
up.. up.. yg banyak dong bab nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status