Share

19

Via tak membiarkan dirinya terlalu lama berkubang kesedihan. Setelah menghabiskan masa cuti, dia masuk kembali dan disambut dengan ucapan selamat oleh rekan sesama guru. Via hanya tersenyum tipis dan tak bicara banyak, dia lebih memilih berkutat dengan laptop untuk menyelesaikan nilai siswanya dari pada berkumpul di kantor dan ditanya ini itu.

Via mengalihkan pandangannya saat Maryam masuk mengucapkan salam dan tersenyum manis. Wanita itu duduk di samping Via mengamati wajah sahabatnya itu sekilas.

"Kau terlihat lesu, dan sedikit kurus."

"Benarkah?" Via menoleh melempar senyum tipis. Tentu saja, seminggu ini dia tidak tidur dengan baik. Malam yang kelam itu terus terbayang saat di memejamkan mata, dan membuat dia menyesali diri.

"Kau sakit?"

"Tidak, hanya sedikit lelah."

Maryam tersenyum maklum.

"Tentu saja, masa penganten baru sepertimu pasti kehilangan waktu tidur."

Via tersenyum miris. Maryam salah menafsirkan ucapannya.

"Suamimu sangat tampan, kau berhasil mendapatkan sesuatu yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Avi Putriana
Kata- kata perempuan itu kebalikan Raihan, Lain di mulut lain di hati, " Jangan di cari " Via menunggu kabar ini. Lanjut kak...
goodnovel comment avatar
Gita Dilla Siregar
lanjut thor
goodnovel comment avatar
siswaniabas
sering2 up dong Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status