Share

Bab 57

Aku bangun dari dudukku, menghampiri dia dan langsung menghadiahkan tamparan di pipi kanannya.

Mama tersentak kaget dengan apa yang aku lakukan ini.

Begitu pun dengan Mawar. Dia langsung berteriak memanggil suaminya seraya memegangi pipinya yang sudah memerah.

"Ranum, apa-apaan kamu? Kenapa menampar Mawar?" tanya Mas Sandi tidak terima.

"Ajarkan istrimu untuk lebih sopan lagi. Kalau perlu, bawa ke pesantren untuk belajar adab dan tatakrama. Menurutmu, apa pantas masuk tanpa ketuk pintu, sedangkan di dalam sini ada orang tua yang tengah bicara serius dengan anaknya? Silahkan kamu tampar aku jika ucapanku salah. Silahkan, Mas."

Aku menepuk pipi sebelah kiriku. Dan Mas Sandi hanya bergeming tidak melakukan apa-apa.

"Mas, tampar, dong. Dia sudah nampar aku, tadi. Masa, kamu diam saja istrinya ditampar?" ujar Mawar menggoyangkan lengan suaminya.

Namun, pria itu hanya diam saja, lalu menarik tangan Mawar keluar dari kamar di mana ada Mama yang masih menanti sebuah penjelasan.

Aku me
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Taramia
mampos lo mawar...
goodnovel comment avatar
Isabella
kapok mawar ... rasain loooo
goodnovel comment avatar
Ati Husni
smg terbongkar kejahatan mawar
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status