Share

Bab 124

"Ya Allah, Bila .... Kenapa, lo gak pernah cerita sama gue atau yang lainnya? Terus, masa, lo mau ngasih duit haram buat pengobatan bokap? Durhaka, lo!"

"Gue, gak peduli, Mir! Yang penting Papa sembuh, dia bisa sehat lagi kayak dulu! Gue udah gak peduli dengan harga diri, duit halal atau haram, semua untuk Papa, akan gue lakuin! Gue, gak punya siapa-siapa selain dia! Gue, gak mau hidup sebatang kara."

Kini tangis Nabila semakin pecah. Dia tergugu dengan menelungkupkan wajah pada lipatan tangan di atas meja.

Jadi, itu alasan dia berani menerima tawaran Mas Sandi?

Miris. Demi untuk kesembuhan ayahnya, Nabila rela merendahkan dirinya dengan bekerja sama dengan mantan suamiku.

Namun, apa pun alasannya, itu tidak dibenarkan. Dia tetap salah, meskipun di hatinya ada kemuliaan untuk kesembuhan sang ayah.

"Sudah, jangan ditekan terus. Yang penting sekarang, kita sudah tahu alasannya," ujar Soni menghentikan Miranda yang terus mencecar Nabila dengan berbagai pertanyaan.

Dia juga tidak a
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
nurdianis
lega, akhir nya semua jelas, bahagia selalu buat soni dan ranum
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status