Share

Bab 127

Niat hati ingin istirahat, aku urungkan saat melihat Soni kerepotan dengan pembeli. Aku pun menghampiri dia, membantunya mengambil barang yang diinginkan para pelanggan.

"Loh, kok ke sini? Bukannya mau istirahat?" tanya Soni saat aku berdiri di samping dia yang tengah menulis nota belanjaan.

"Mana bisa, Soni. Istri macam apa aku ini, yang malah tidur saat suami sibuk?"

Soni menoleh sejenak, lalu tangan memegang ponsel mencolek pinggangku. Aku melotot ke arah dia, mencubit pundaknya lumayan keras.

Satu sampai tiga jam berjalan, pelanggan datang semakin banyak. Tangan dan kaki sudah pegal, apalagi perut yang mulai memberikan isyarat minta di isi.

"Perutmu demo, Mbak. Makan dulu, gih?" ujar Soni.

Aku menggelengkan kepala. Sekarang, ganti posisi. Aku yang mencatat nota belanjaan, dan Soni yang mengambil dan mengemas barang yang dibeli dalam jumlah banyak.

Jika hanya sekedar beberapa barang saja, biasanya aku menyuruh pembeli mengemasnya sendiri.

"Mbak, mau ambil belanjaan punya Mama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Mutiara Rasa
hahahah soni lucu banget sihh
goodnovel comment avatar
nurdianis
moga kalian bahagia
goodnovel comment avatar
Nadea Azkya
wkkk.. menggoda imron ......gas langsung celup teh ranum son......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status