Share

37. Membujuk Sanusi

Suasana berubah menjadi tak nyaman ketika nama Menur dan Pakdo Ramli disebut oleh Ujang. Raut Sanusi pun berubah masam. Lirikannya tajam menatap tiap kepala yang berada di ruang tamunya.

Seperti bisa membaca situasi, Teh Reni mengajak Nopi untuk mengikutinya ke luar rumah. Awalnya Nopi menolak. Dia tidak mau meninggalkan Gadis seorang diri di situ, tapi Gadis memberi kode seraya mengulas senyum menenangkan hingga akhirnya Nopi mau juga pergi.

"Teteh mau cari makanan dulu, ya, Dis. Gak apa, kan, kalau Teteh ajak Nopi?" Teh Reni meminta persetujuan sebelum melewati ambang pintu. Gadis hanya mengangguk setuju.

Deru mesin mobil Teh Reni melaju menjauh. Setelahnya suasana kembali senyap dan canggung.

Ujang yang serba salah, mencoba memberi penjelasan. Dia secara panjang lebar menceritakan semua yang terjadi: sedari pertama kali bertemu Gadis hingga Hasnah yang berbicara untuk pertama kalinya setelah sekian lama membisu.

"Awalnya saya sendiri tidak percaya, Pak, tapi ... saya melihat dengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status