Share

Siapa Yang Memata-mataiku?

Cukup lama terdiam, Viona berdeham untuk memperbaiki suasana dan beralih menatap Noah yang tampak kecewa dengan penolakannya.

“Maaf, aku tidak bermaksud menolakmu. Aku hanya—“

Sebelum menyelesaikan ucapannya, Noah terlebih dahulu meraih wajah Viona dan menangkupkannya di kedua tangan. Pria itu menatap mata Viona lekat-lekat dan mengunci pandangannya dalam beberapa saat.

“Apa sekarang boleh?”

Viona terkesiap. Dia kira, Noah akan marah atau mendiamkan dirinya. Sebaliknya, pria itu tampak baik-baik saja dan tidak mempermasalahkan kejadian barusan.

Mengangguk ringan, tidak mungkin jika dia menolak ciuman Noah untuk kedua kalinya. Apalagi mereka adalah sepasang kekasih dan sudah berada di dalam mobil. Tidak ada alasan lagi baginya untuk menolak seperti berkata malu atau sebagainya.

Setelah mendapat persetujuan Viona, tanpa ragu Noah memagut bibir ranum yang menggodanya sejak tadi, sambil sesekali menjilat dan menggigitnya kecil hingga sang

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status