Share

Makan Malam

“Kau tidak apa-apa?”

Noah mengobservasi tubuh Viona dari atas hingga bawah. Sejujurnya dia khawatir karena gadis itu tak kunjung mengangkat teleponnya atau bahkan menelepon balik. Itulah mengapa dia ada di sini, untuk memastikan bahwa kekasihnya dalam keadaan baik-baik saja.

“Seperti yang kau lihat.”

Ucapan santai Viona mengundang tatapan bingung Noah. Seakan mengerti maksud tatapan pria itu, Viona pun sontak menghela napas dan berkata, “Aku tertidur pulas dan tidak mendengar ponselku berdering. Maaf.”

Permintaan maaf yang terucap dari mulut Viona tak layak untuk Noah dapatkan. Lagi pula, dia pun tak bisa menyalahkan Viona yang tidak dapat dihubungi karena tertidur. Saat dia hendak membawa Viona ke dalam pelukannya, tiba-tiba terdengar suara protes dari perut gadis di hadapannya, membuatnya terpaku seketika.

Rona merah menjalar di sepanjang pipi Viona, tersipu malu karena perutnya protes tepat di hadapan Noah. Netranya dialihkan ke arah lain, menatap ap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status