Share

Bab 77

Aku yang masih tercengang dengan apa yang baru saja aku hadapi, dikejutkan oleh seseorang yang memelukku dari belakang.

"Sayaang, maafkan aku ...!"

Hatiku berdesir mendengar suara itu. Napasnya begitu hangat ditelingaku. Aku sangat merindukan pelukan ini.

Namun tiba-tiba kepalaku terasa sangat pusing. Mataku berkunang-kunang. Tubuhku terasa sangat lemas.

Raka mengangkat tubuhku yang sudah lemas dan membawaku ke mobil. Tanganku mellingkar pada lehernya. Sepertinya Suamiku ini sudah tidak marah.

Raka merebahkan tubuhku di dalam mobil. Kepalaku berada di pangkuannya.

"Jalan, Pak!"

"Siap, Tuan!" sahut Pak Pardi.

Sepanjang jalan laki-laki itu terus membelai kepalaku. Kami saling menatap dalam diam.

"Sayang, maafkan papa telah mengabaikanmu!" Tiba-tiba Raka membelai perutku.

"Papa janji akan terus menjagamu juga mamamu!" lanjutnya lagi.

Betapa bahagia hati ini. Air mataku berjatuhan karena terharu. Kedua mata suamiku pun nampak berkaca-kaca.

Cup!

Hatiku meghangat ketika Raka m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Ian Dianto
ceritanya makin asik
goodnovel comment avatar
Ratna Apriyanti
Sampe bab 77 ceritanya makin menarik, semoga happy ending
goodnovel comment avatar
fitri ani
bagus, aku suka ceritanya, karna ceritanya sopan.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status