Share

Bab 78

"Pasien membutuhkan donor darah B. Kebetulan persediaan darah di rumah sakit ini sedang habis. Donor dibutuhkan secepatnya. Diutamakan dari keluarga dekat. Misalnya orang tua atau saudara kandung."

"Saya Ayahnya, Sus."

"Saya ibunya, Suster."

Aku dan Raka ternganga mendengar perkataan Ayah dan Bu Nuri.

"Ambil saja darah saya, Suster!" pinta Ayah.

"Ambil darah saya, Suster!" ujar Bu Nuri juga bersamaan.

Aku dan Raka saling menatap. Ingin langsung kutanyakan pada Ayah mengenai hal ini. Namun kuurungkan ketika Raka memberikan kode dengan gelengan kepala. Biarlah nanti jika Hafiz telah sadar, aku akan minta penjelasan pada Ayah.

Ayah dan Bu Nuri gegas mengikuti perawat itu. Sementara aku dan Raka masih duduk di ruang tunggu.

"Jika kamu lelah, sebaiknya kita pulang saja." Raka memandangku penuh khawatir.

Sebenarnya aku sangat lelah setelah mengalami hal yang sangat menegangkan tadi. Namun aku juga begitu mengkhawatirkan Hafiz. Bagaimanapun juga dia telah menyelamatkan nyawaku.

A
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Aini Syafiqah Aminuddin
betul tuh...dah bin binti sama kok jdi saudara tiri
goodnovel comment avatar
Hadi Purnomo
kalau saudara satu ayah itu bukan saudara tiri.
goodnovel comment avatar
Hastuti Tuti
makin penasaran de
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status