Share

Bab 110

"Hai, Sayang!"

Jantung Raka seakan hendak melompat melihat siapa yang datang ke kantornya. Ternyata bukan Tedi yang datang. Melainkan seseorang yang sama sekali tidak diharapkan.

"Aina ...!" Mata Raka melotot melihat istri simpanannya berada di kantornya saat ini.

"Sungguh nekad sekali kamu Aina!"

"Kenapa? Kamu keberatan Aku datang ke sini? Salah sendiri. Kenapa mengabaikanku?"

Tiba-tiba dua orang security tergopoh-gopoh masuk ke ruangan Raka.

"Pak Raka, Pak Raka! Maaf Pak, Saya tadi sudah mencegahnya untuk masuk. Tapi dia memaksa untuk ..."

"Sudah, sudah! Biarkan dia di sini. Silakan kalian kembali ke pos!" sanggah Raka seraya mengibaskan tangannya pada dua security itu..

Aina tersenyum sinis, merasa menang dari para security yang mengusirnya tadi.

.

Kedua security itu diam menatap heran pada Raka. Semua security di sana tau bahwa Aina pernah membuat kekacauan di kantor ini. Mencoba untuk bunuh diri dan mengancam Shinta. Kejadian itu masih segar di ingatan mereka. Namun kena
Rina Novita

Mampir juga ke ceritaku yang berjudul : Kaya Setelah Diusir Mertua dan Air Mata Maduku

| 10
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Lilik Soeprijani
meira pintar semoga semua ruangan dikantor dipasang CCTV tersembunyi tanpa diketahui anak buah raka biar bisa jd bukti nanti meira menceraikan raka...
goodnovel comment avatar
Rusmiati Rahmady
kalau mampir g pake koin Bru AQ mampir yg baru thour
goodnovel comment avatar
Friska Aj
thor knp hrus pke koin si x mau lanjut
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status