Share

Bab 139

"Surat dari pengadilan agama, Pak!" Said meletakkan amplop coklat kedua yang diterima Raka.

Sejak menerima surat gugatan cerai siang itu, Raka seakan pasrah. Shinta tak lagi mau mendengar permohonan maafnya.

Walaupun mereka masih tinggal satu rumah, tapi mereka berpisah kamar. Makan pun sudah tak satu meja. Setiap hari ke kantor Shinta selalu diantar Pak Pardi. Mereka berangkat sendiri-sendiri.

Sungguh situasi yang tidak nyaman.

Raka membuka amplop coklat dari Said. Tubuhnya bergetar ketika membaca surat undangan untuk menghadiri sidang pertama perceraiannya dengan Shinta. Sudah tak ada harapan lagi untuk tetap bisa bersama dengan wanita yang sangat dia cintai. Apalagi Shinta telah memiliki.bukti-bukti perselingkuhannya dengan Aina.

Sungguh ia menyesal pernah memiliki niat yang tidak baik terhadap Shinta. Siapa yang menduga, hatinya justru bertekuk lutut pada wanita itu. Raka tak menyangka jika ia sampai begitu memuja istrinya. Hingga ia lupa dengan tujuan awalnya bersama Aina.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Tari Emawan
bagus ceritanya..keingintahuan pembaca dijaga terus
goodnovel comment avatar
Aini Syafiqah Aminuddin
dasar jantan tk tahu di untung... kau mencari shinta dngn niat yng tidak baik...marah pulak bila si rein dtng..sedangkan raka tk pernah fikir pon psal hati shinta
goodnovel comment avatar
Ku Gan
lagi2 koin
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status