Share

Bab 144

"Kalau sudah selesai, silakan kembali ke ruanganmu, Mas!" Shinta buru-buru meraih ponselnya. Jangan sampai Raka melihat wajah Rein masih terlihat jelas di sana. Dia tak ingin ada salah paham lagi. Dirinya tadi hanya membahas masalah pekerjaan dengan Rein. Namun pembicaraan mereka memang tidak terlalu serius.

Raka meninggalkan ruangan Shinta masih dengan emosi yang tertahan.

Sepeninggal Raka, Shinta kembali menatap layar ponselnya.

"Seharusnya tadi kamu matikan ponselnya," sesal Shinta seraya melotot pada Rein.

"Seharusnya tadi kamu jawab saja terus terang pada Raka, tentang perasaanmu padaku.

'Apa sih, ngaco aja!" sanggah Shinta melotot

Rein terkekeh karena berhasil menggoda Shinta. Kemudian mereka menutup panggilannya, sebelum ada yang melihat dan terjadi salah paham.

-------

Mobil yang dikendarai Pak Pardi melaju memasuki tol jagorawi menuju kota Bogor. Di dalamnya Raka dan Shinta tak banyak bicara. Keduanya bicara hanya seperlunya saja.

"Sayang. Aku masih berharap kamu menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Murni Sitorus
lagi seru thor buat saja mereka pisah.... gak usah pakai koinlah thor pakai iklan saja biar bisa terus baca lho.
goodnovel comment avatar
Ida Mutiara
makun seru, tp semakin pendek² dan makin sedikit bab yg d buka
goodnovel comment avatar
Sri Umiati
makin serrrruuuuuu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status