Share

Bab 148

[Bagaimana dengan tawaranku?]

Setelah seminggu menunggu, akhirnya Raka kembali mengirim pesan pada Paul.

[ Maaf, Aku enggak berani, Bos]

[ Aku akan datang malam ini. Kamu akan menyesal jika menolak] Raka kembali mengancam.

Paul tak lagi membalas pesannya.

"Sial!" Raka mengumpat karena kesal.

"Tuan Raka, ditunggu Bu Shinta di ruang meeting." Tiba-tiba saja Said masuk.

"Shinta datang ke kantor? Bukankah dia sedang menghabiskan masa iddahnya di rumah?" tanya Raka heran.

"Saya tidak tau, Bos."

Raka sangat rindu pada mantan istrinya itu. Beberapa hari yang lalu Raka sempat datang ke rumah Shinta dengan alasan rindu pada Kaisar. Namun hingga menjelang malam, Shinta tak mau menemuinya.

"Selamat pagi, Maira. Bagaimana kabarmu?" Raka hendak memeluk Shinta, namun mantan istrinya itu menolak. Wanita berhijab hijau mint itu sontak memundurkan langkah kakinya.

"Maaf, Mas. Aku harap kamu bisa menjaga sikap!" tegas Shinta tak suka. Apalagi di ruangan itu hanya ada mereka berdua.

"Aku
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Feby
Makin lama makin mahal koinnya ...
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
siapa sih pria yg baik2 sebenarnya di sini?? rein, raka atau alif kah.. bingung baca novel ini
goodnovel comment avatar
Yunita ewn
yg sabar ya nonton iklannya + dapetin bonus menitnya. sambil ditinggal masak aja ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status