Share

Bab 248

"Sudah siap, Bro?" Raka baru saja tiba di rumah Paul. Pria bule pemilik rumah minimalis itu tampak sudah rapi dengan pakaian casualnya. Paul terlihat semakin tampan hingga Raka sedikit minder berada di dekatnya.

Dulu, Raka begitu percaya diri setiap berada di manapun. Namun kini, sejak ia tak lagi bekerja, kepercayaan dirinya hilang begitu saja. Ia juga sudah tak mempedulikan lagi bagaimana penampilannya sekarang. Beban pikiran yang memenuhi kepalanya membuatnya tak lagi peduli dengan hal itu.

"Kita sarapan dulu!" ajak Paul.

Raka menggeleng.

"Tidak. Terimakasih. Aku di sini saja." Raka mendudukkan tubuhnya di kursi teras.

"Serius nggak mau sarapan? Lihat, tubuhmu semakin kurus, Bos!" Paul sedikit memaksa. Ia tau Raka pasti belum makan.

Sekali lagi Raka menggeleng. Ia enggan masuk ke dalam rumah Paul. Ada Aina dan Maminya di sana. Dirinya yang kini sudah bangkrut merasa tak berharga berada di antara kedua wanita yang merupakan mantan istri dan mertuanya.

"Ya sudah kalau begitu.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status