Share

Penebusan Rasa Bersalah

Hari sudah pagi, dari semalam Gana belum juga melihat reaksi dari wanitanya bangun, mungkin pengaruh infus yang diberikan Dev termasuk obat penenang untuknya.

"Sudah pagi, rasanya aku harus pergi ke kampus," ucapnya.

Gana berdiri, beranjak dari kursinya untuk pergi dari sana, namun dia teringat sesuatu sebelum dirinya pergi.

"Bos, ada apa pagi-pagi ke dapur?"

"Kalian semua kumpul sekarang!" Perintahnya.

"Baik Bos."

Mereka semua berkumpul, ada lima menit Gana menunggu mereka semua, sekitar ada dua puluh pelayan ada di rumahnya.

"Kalian semua, jangan pernah mengatakan sesuatu pada Nyonya, jangan bilang kalau Marcho sakit, bilang saja tidak tau, biarkan aku yang mengatakannya, jangan bilang juga kalau anakku dirawat, kalian mengerti?!"

Mereka semua mengangguk dan menunduk ketika membuat barisan melingkar dan terlihat Gana ada di depan mereka.

"Aku pergi dulu, kalian kabari aku kalau ada perkembangan tentang Nyonya, aku mau pergi ke kampus sebentar," katanya pamit.

"Baik Bos."

Salah satu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status