Share

13. Cowok Baru

Cherry mengingatkan dirinya sendiri kalau ia bukanlah perempuan jelek. Sama seperti di lift tadi di mana semua laki-laki memandangnya, ia yakin cowok di hadapannya ini akan menyambutnya dengan baik.

By the way, kita belum kenalan. Gue Cherry,” katanya sambil lalu. Cherry tidak mau terdengar kalau ia yang sangat ingin perkenalan antara mereka itu terjadi.

“Aku Farid.”

Benar, kan? Laki-laki itu mengulurkan tangan sembari menyebutkan namanya. Cherry menyesal sudah meragukan yang tidak-tidak.

Cherry menyambut uluran tangan itu dan berkata, “Nama yang unik.”

“Maksudnya nama kuno, ya? Nggak seperti nama kamu, Cherry… manis.”

Cherry tersenyum. “Yah, kita kan nggak bisa memilih harus bernama apa. Orangtua yang memikirkannya untuk kita ketika lahir.”

Farid tersenyum. “Omong-omong, gimana kamu bisa menyetir sendiri di Jakarta kalau nggak bisa parkir seperti tadi pagi?”

Cherry cemberut. Lagi-lagi ada yang bertanya soal k

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status