Share

BAB 7

Amanda baru saja datang dan menemukan Chiya berada di dalam ruangan Awan. Namun, ia terkejut karena tidak menemukan Awan berada disana. 

Amanda bertanya pada Chiya yang juga terlihat kebingungan dan hendak berjalan keluar untuk mencari Awan, "Awan dimana, Chiya?"

"Hmn, nona Amanda. Saya baru datang dan tidak menemukan Awan-san. Saya kira, Awan-san keluar bersama anda." Jawab Chiya merasa bersalah. Apalagi saat itu, dugaannya meleset, karena Awan ternyata tidak bersama Amanda.

"Apa mungkin Awan-san bersama nona Annisa?" Tanya Chiya terpikir dengan kemungkinan lainnya.

"Sama Annisa? Aku rasa itu tidak mungkin. Setahuku, jadwal Annisa hanya sampai sore ini."

Setelah sering menghabiskan waktu dan mengenal Annisa selama beberapa minggu terakhir, Amanda sampai hapal jadwal praktek Annisa di rumah sakit ini. Sehingga ia begitu yakin jika Annisa pasti sudah pulang saat ini.

Amanda hendak mengatakan hal lain, sebelum firasatnya mengingatkan sesuatu yang buruk sedang terjadi saat itu.

"Nona Amanda, ada apa? Apa nona sudah tahu keberadaan Awan-san?" Tanya Chiya penasaran, begitu Amanda tiba-tiba terdiam seperti orang sedang konsentrasi mendengarkan sesuatu.

Amanda melambaikan tangannya ke depan sebagai isyarat agar Chiya tidak bersuara.

Saat itu, Amanda mencari penyebab firasat aneh yang menghampirinya. Dengan bantuan Pixie, Amanda dapat dengan cepat menemukan titik gangguannya. Begitu berhasil mengidentifikasinya, Amanda segera berkata, "Chiya, kamu tunggu disini! Sepertinya, aku tahu dimana Awan berada."

"Ah, benarkah?" 

Chiya tampak berbinar senang. Ia sudah setengah mati mencemaskan Awan karena tidak menemukan keberadaannya. Bagaimana pun, ia bersama Lana dan Xynthia adalah orang yang bertanggung jawab selama Awan tidak bisa menjaga dirinya.

Tidak sempat menjawab pertanyaan Chiya, Amanda tiba-tiba sudah menghilang dari hadapan Chiya. Amanda merasakan gelombang kekuatan aneh yang berasal dari lantai basemen, sehingga ia merasa harus segera melihatnya sebelum hal yang tidak diinginkan terjadi. Kekuatan tersebut terasa lumayan kuat dan memiliki energi yang cukup aneh, sehingga Amanda penasaran untuk segera memastikannya.

Chiya yang baru pertama melihat kemampuan Amanda dibuat berdecak kagum, "Nona Amanda ternyata memiliki kemampuan yang luar biasa. Sangat pantas bersanding dengan Awan-san."

Baru saja Chiya berpikir seperti itu, ia teringat dengan dokter cantik, Annisa. Tidak adil jika mengatakan Amanda saja, padahal Annisa juga sangat cantik. Chiya jadi bingung sendiri untuk memilih siapa yang paling cocok untuk tuan mudanya.

Baru saja dibingungkan dengan dua wanita tersebut, Annisa terlihat berjalan dengan tergesa ke arahnya.

"Nona Annisa?" Seru Chiya terkejut melihat kehadiran Annisa disana.

"Chiya, dimana Awan?" Tanya Annisa dengan wajah tegang.

"Hmn, itu..." Jawab Chiya salah tingkah.

"Itu apa? Apa yang terjadi?" Annisa melihat di dalam kamar, namun tidak ada siapapun disana dan itu membuat ia menjadi lebih cemas.

"Chiya, dimana Awan?" Tanya Annisa mengulang pertanyaannya.

"Nona, tolong tenang dulu! Saya juga baru datang dan tidak menemukan Awan-san. Baru saja, saya bertemu dengan nona Amanda. Katanya, nona Amanda sudah melihat keberadaan Awan-san dan sekarang sedang pergi kesana."

"Benarkah?" Annisa baru bisa merasa sedikit lega.

Jika ada Amanda, ia yakin Awan akan baik-baik saja. Annisa sudah melihat sendiri bagaimana kemampuan Amanda, sehingga ia sangat yakin dengan hal itu.

Tapi, bagaimana pun ia masih belum bisa lega sepenuhnya selama belum melihat Awan baik-baik saja.

"Katakan, kemana Amanda pergi? Kita harus segera menyusulnya."

"Hmn, itu..." Chiya bingung bagaimana menjelaskannya.

"Kenapa? Ayo kita susul Amanda sekarang!" Ucap Annisa tidak sabar.

"Masalahnya... saya tidak tahu kemana nona Amanda perginya. Nona Amanda menghilang begitu saja."

Chiya yang seorang Kunoichi pun tidak bisa melihat bagaimana Amanda melakukannya, karena Amanda menggunakan peri waktu untuk bisa bergerak lebih cepat. Sehingga sangat sulit untuk diikuti oleh mata manusia biasa. 

"Nona Amanda berpesan agar saya menunggunya disini. Pasti nona Amanda akan membawa Awan-san kembali." Tambah Chiya mengulangi pesan Amanda padanya, sekaligus untuk membuat Annisa tenang.

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status