"Kamu benar, kakakmu ini benar-benar hebat dalam bicara. Dulu saja saat dia melamarku, banyak kata-kata manis yang keluar dari mulutnya. Dan itu tidak hanya aku, bahkan dia pernah menggoda seratus wanita dalam sehari dengan mulutnya. Tentu saja dia hebat!" Canda istri Lin Fei membalas pujian dari Lin Qing terhadap suaminya."Hahahaha!" Semua tetua tertawa mendengar candaan dari Shen Li. Mereka juga tahu bagaimana Lin Fei saat muda karena beberapa dari tetua disana satu generasi dengan Lin Fei. Karena itu jugalah Lin Fei sering di gantung oleh kepala klan terdahulu dan diburu oleh banyak wanita karena kebanyakan mereka di bohongi oleh perkataan manis Lin Fei."Ehem! Itu sepertinya aku sudah lupa. Tapi yah, bukankah sekarang kita membahas mengenai keponakanku? Ayolah sayang, jangan membuat wajahku menjadi malu di depan mereka semua!" Ucap Lin Fei bertingkah agak kesal menatap istrinya tersebut."Apa? Itu benar kok! Apa perlu aku meminta ayah dan ibu mertua keluar?" Jawab Shen Li langsun
Di antara mereka, memang yang lebih seperti kakak tertua adalah Mingyue. Karena baik Bing Xuanyin maupun Long Ruolan tidak dapat melawan Hai Minyue bila dalam berdebat bahkan jika pun mereka salah dan ingin melawan, mereka hanya akan berakhir menjadi pihak yang kalah. Tapi mereka sangat menyukai Hai Minyue karena dia dapat melakukan apa yang tidak dapat mereka lakukan. Juga, Hai Mingyue lebih memahami banyak hal dibandingkan mereka sendiri dan lebih dewasa dari pada mereka.“Oiya, bagaimana kondisimu sejak saat itu? Apakah terasa ada yang salah?” Tanya Hai Mingyue menatap Long Ruolan.“Tidak ada masalah kak. Aku jauh lebih baik daripada sebelum Pria kecil itu menyembuhkanku!” Jawab Long Ruolan yang masih mengandung anaknya dan entah kapan dia akan melahirkan anaknya ini. Hai Mingyue menghela nafas lega, memang sejak Long Chen membantu mereka, keadan Long Ruolan lebih baik daripada sebelumnya dan sekarang dia sudah dapat berjalan maupun berlatih lagi. Tapi Hai Mingyue masih khawatir de
Hal ini sangat membuat Chen Mei tidak senang tapi jelas dia saja yang tidak senang. Sedangkan yang lain tampak tidak peduli dengan pandangan orang lain terhadap Long Chen dulu. Sedangkan Long Chen sendiri pun terlihat tidak peduli tapi ia hanya ingin menghindar untuk tidak terkena beberapa masalah dengan wanita lagi. Swisshh…"Penguasa istana, orang-orang yang aku minta untuk menyerahkan diri sudah ada disini. Selanjutnya mereka hanya menunggu kode dari penguasa!" Ucap seorang pria dari istana langit yang ber spesialis dalam mata-mata. Long Chen mendengar itu melihat ke arah bawah dan menemukan kalau ada dua orang yang jelas berasal dari kerajaan Jin. Dua orang ini bangsawan yang berhati lebih baik daripada raja maupun bangsawan yang dibunuh oleh Shen Yin'er dan Li Wei dulu. Sekarang mereka datang untuk menjelaskan posisi mereka di hadapan kerajaan Chen sesuai dengan perintah Long Chen. Jika mereka ingin bertahan sekarang, maka hanya dapat mencari bantuan ke kerajaan Chen atau dua k
Long Chen tidak menjawab, mungkin benar apa yang dilakukannya telah mengubah semua anak-anak dan orang yang terlantar tapi itu tidaklah semuanya berubah. Long Chen tidak dapat menolong mereka semua meskipun dirinya mau melakukan itu, ia hanya dapat menolong lima dari seribu anak yang terlantar karena dibenci, dibuang, dan tidak diharapkan oleh keluarganya sendiri. Bahkan ada beberapa yang mati dibunuh saat baru lahir hanya karena dia tidak sesuai dengan keinginan keluarga mereka.Jika Long Chen dibilang penyelamat oleh anggota istana langit, itu semua hanyalah sebuah ucapan yang benar-benar salah. Long Chen hanyalah manusia yang juga memiliki ambisi dan tujuan dalam menyelamatkan mereka. Di dunia ini dimana orang tidak mengutamakan perasaan tapi lebih mengutamakan keinginan adalah sesuatu yang ideal. Dimanapun itu, pekerja yang dimanfaatkan untuk menghasilkan uang oleh bosnya, maupun sistem yang benar-benar memaksa kita untuk hidup di jalan penuh kepalsuan seperti sekarang. Long Chen
Long Chen menghela nafas mendengar perkataan dari seorang pelayan yang benar-benar berpikiran lebih terbuka daripada dirinya sendiri. Memang hidup ini tidak ada yang tahu akan seperti apa dan bagaimana dengan kematian nantinya, mereka tidak perlu tahu. Yang seharusnya mereka lakukan melakukan yang terbaik dalam hidup mereka saat ini. "Eh?" Tiba-tiba Long Chen yang baru saja melihat ke pintu terdiam tak bisa berkata apa-apa. Si pelayan melihat mata Long Chen yang takjub tersenyum menyenangkan karena berhasil membuat Long Chen takjub."Apa ini benar-benar kamu? Aku merasa itu jauh melampaui imajinasi ku sekarang!" Ucap Long Chen kepada sosok yang ada di dalam ruangan."Ini aku penguasa! Apa ada yang salah?" Tanya wanita sambil tersenyum pada Long Chen."Ais, tidak ada yang salah dengan kamu. Tapi yah, apakah benar ini? Jika begini mungkin semua mulut pria di aula akan berlinang air liur saat melihat dia. Bahkan wanita-wanita disana akan merasa iri dengannya!" Ucap Long Chen agak tidak
Melihat itu Long Chen langsung pindah ke sisi ayahnya dan memberikan tugas itu semua kepada ibunya. Chen An dan Chen Mei yang sedang berkumpul dengan anak-anak dari akademi melihat itu juga dengan penuh minat. Mereka ingin melihat bagaimana pamannya akan menolak atau tidak wanita tersebut."Nah! Mau taruhan?" Tanya Chen An pada adiknya."Boleh! Bagaimana permainannya?" "Bagaimana reaksi paman nanti? Terima atau tidak? Begitu, bagaimana? Taruhannya, setengah dari crystal qi yang diberikan ibu kepada kita!" Jelas Chen An sambil menatap Chen Mei."HM? Baik! Aku setuju,""Aku juga ikut!" Ucap Yang Yan tertarik dengan permainan kakak adik itu. Akhirnya mereka berdua bertaruh satu sama lain, Chen An memilih pamannya di paksa oleh Lin Yin untuk menerima si wanita sedangkan Yang Yan memilih Chen Wu menerima dengan senang hati dan Chen Mei memilih pamannya akan menolak wanita itu meski ibunya memaksa. Tidak hanya mereka, tapi anak-anak dari akademi yang ada dan diundang kesana termasuk anak-
Long Chen langsung dikelilingi oleh wanita-wanita yang datang mendekatinya. Lin Yin, Chen Wu, Chen Fen melihat semuanya sambil tertawa, karena Long Chen tidak bersama Li Wei para wanita itu lebih bebas untuk mencoba merayu Long Chen maupun meniduri Long Chen. Yah, utamanya mereka yakin kalau punya anak dengan Long Chen, hidup mereka akan jauh lebih baik dan mereka mungkin dapat hidup lebih dari pada manusia biasa. Tapi mana mungkin Long Chen mau dengan mereka? Ia sendiri juga punya standar sendiri dalam memilih wanita.Melihat ini Long Chen ingin kabur tapi terlambat dan ia sekarang sudah dikelilingi oleh banyak wanita yang tergila-gila padanya. Bahkan Chen An dan para pria merasa iri dengan Long Chen untuk sesaat tapi mereka juga merasa ngeri bila itu terjadi pada mereka. Che Mei hanya dapat menepuk keningnya tidak berdaya melihat Long Chen, dia sendiri tidak mungkin dapat membantu Long Chen dalam situasi seperti itu."Ibu tolong aku!" Keluh Long Chen tapi Lin Yin tampak berpura-pura
Keesokan harinya, semua raja dan pemimpin setiap kota besar dari empat kerajaan berkumpul membahas masa depan dunia cahaya. Dan ditemani dengan Chen Fen yang membantu menjelaskan keadaan dunia, banyak yang terkejut dan sulit menerimanya pada awal tapi setelah mereka ingat Long Chen. Hati mereka akhirnya dapat menerima, jika Long Chen tidak ada mungkin banyak masalah di tiga kerajaan yang akan terjadi dan merusak keseimbangan dunia mereka. Terlebih mereka yang mengganggu berasal dari dunia lebih tinggi daripada mereka berasal. Jadi, sekarang mereka dengan sangat berat berpikir bagaimana dunia harus berjalan dan bagaimana mereka harus dapat menahan tekanan dari dunia atas.Long Chen tidak ikut, ia di pagi hari berjalan-jalan ke kota bersama dengan Shen Yin'er atas perintah ibunya. Jika tidak karena Lin Yin, Long Chen sendiri tidak akan mau menemani Shen Yin'er bermain di kota. Di saat yang sama, sebenarnya Long Chen ingin melakukan sesuatu di kota juga. Jadi ia berpikir kalau tidak ada