Share

Part 10

"Apa? Kakak diminta Mas Aksan menemani Bi Jum?"

Seketika penasaran itu bercokol kembali di ingatannya, kenapa harus di temenin? Bi Jum kan sudah tua? Berbagai pertanyaan dan kecurigaan baru mulai bermunculan. Apa jangan-jangan Mbak Tami pun soal ruangan di dalam ruang kerja suaminya itu?

"Lho, Aksan belum bilang?" tanya Mbak Tami.

Nilam menggelengkan kepalanya, ia sama sekali tak tahu soal ini.

"Mungkin dia lupa, Mbak gak keberatan kok dek. Malah harusnya kamu pergi bulan madunya sebulan tapi Aksan tidak bisa selama itu pergi bisa kacau perusahaan papa, kamu gak apa-apa kan cuma pergi seminggu aja? Kalau kelamaan kasian juga suami Mbak ditinggal sendirian di rumah."

"Mbak gak usah repot-repot jaga Bi Jum, aku rasa Bi Jum tak masalah tinggal di rumah sendirian lagian hanya seminggu."

"Janganlah, aku aja gak tega membiarkan Bi Jum sendirian di rumah. Bi Jum sudah cukup tua untuk tinggal sendirian di rumah segede ini."

Nilam tak berbicara lagi, dia memilih melanjutkan kegiatannya mem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
eno Sri kustiya
selalu bikin saya penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status