Share

Bab 49.a

Dua tahun kemudian

Sekar dan Gilang sudah menapaki bahtera rumah tangga dengan seorang anak laki-laki yang kini berusia dua tahun.

Cicilan hutang yang selama ini harus dibayar pun akhirnya lunas. Kini, Sekar kembali mengandung anak kedua, meski sebenarnya sudah diplanning setelah Aidan lulus ASI ekslusif. Apa daya, rejeki datang sebelumnya.

“Kata Pak Hanif, pemilik rumah mau jual rumah ini. Apa Bunda mau?” tanya Gilang sore itu.

Sejak kelahiran Aidan, Gilang turut memanggil Sekar dengan sebutan Bunda. Begitu juga sebaliknya, Sekar memanggil Gilang dengan sebutan Ayah, agar sang anak menirukannya.

“Memang dia nawarin harga berapa, Yah?” tanya Sekar sambil mengawasi Aidan yang bermain di lantai. Ruang tamu mereka masih dibiarkan tanpa kursi tamu. Hanya dibentangkan karpet. Mainan Aidan pun memenuhi semua sudut ruang tamu itu.

Gilang dan Sekar duduk lesehan di karpet.

Sementara Aidan mulai sibuk dengan memasukkan gelang-gelang besar seperti donat yang terbuat dari plastik ke tempat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (5)
goodnovel comment avatar
carsun18106
sampai disini sepertinya blm terungkap isi hati gilang yg sebenarnya, kenapa dia dulu memutuskan utk membayarkan hutang ke keluarga fajar dan menikahi sekar, klo cuma supaya sekar ngga nikah sama fajar, knp hrs menikahi sekar segala, sementara stlhny sekar ttp nyicil bayar ke gilang
goodnovel comment avatar
rois handayani
hambar ceritanya
goodnovel comment avatar
Yanti Keke
bnr gilang.... riba hukumny berat loh....... rejeki g akn kmn.... tahu2 dah 2thn aj...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status