Share

Bab 63B

“Siang, Om!” Aku menyapa lelaki yang tengah tepekur sendirian di kursi tunggu. Wajahnya kusut dan tampak tak bersemangat.

“Siang, Vio! Sendirian?” Dia melongok ke belakang.

Aku memutar bola mata. Namun tentunya ketika Om Subekti sedang tak memandang wajahku. Ya pasti sendirian, karena Tante Lani kan sudah buat Mama mendekam di kantor kepolisian dan tengah diproses sekarang.

“Iya, Om! Papa kan masih di Luar negeri. Dia titip salam saja buat Om sama Tante, juga Dion!” Senyum kuukir dan parsel buah kuserahkan pada lelaki paruh baya itu.

“Oh, iya, iya. Hmmm … makasih parsel buahnya, Vio.” Dia ambil parsel itu dan disimpan pada kursi tunggu yang kosong di sebelahnya.

“Sama-sama, Om! Keadaan Tante gimana? Kaget banget waktu tadi dengar kabar dari security kalau Tante kecelakaan.” Aku memasang wajah muram. Kalau dipikir-pikir, aktingku sama Dewi malah lebih jago aku. Hanya saja, aku tak tertarik jadi model maupun bintang iklan. Capek dan melelahkan, mending aku habiskan waktu mudaku bua
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
gagal kan rencana vio thor ,biarkan ayu bahagia ,jangan lagi ada penghalang ,cukup mama lani aja yg celaka,soalnya mama lani kan juga jahat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status