Semua Bab Belahan Jiwa: Bab 1 - Bab 10
71 Bab
1). Hera Aquinsha
Angin berhembus cukup kencang hingga membuat rambut panjangnya yang tertiup angin sedikit berterbangan.Gadis itu, Hera Aquinsha berdiri menghadap kearah sungai sambil memejamkan kedua mata, menikmati suara gemericik air sungai dan angin yang menerbangkan dedaunan hingga ranting kecil diatas pohon yang berjatuhan.Kedua kaki telanjangnya melangkah secara perlahan, hingga merasakan dinginnya air sungai Dewarabiru.Hera lalu berjongkok, memasukkan ujung jemari tangannya kedalam air dan tersenyum tipis begitu merasakan rasa dingin yang terasa nyaman di kulitnya.Derap langkah kaki yang terdengar dibelakang tubuhnya, tak membuat gadis itu beranjak. Hera tetap diam, merasakan dunia melalui bayangan gelap imajinasi dalam angannya."Nona Hera, kita harus segera kembali ke Goldenmoon .... ""Aku ingin mandi."Dua orang pelayan wanita yang menemani Hera, sontak langsung sali
Baca selengkapnya
2). Sosok Misterius
Jesselyn berdiri di belakang tubuh Alpha Elios dengan kepala tertunduk dalam.Mengamati Alpha Goldenmoonpack itu yang tengah duduk di sisi ranjang Hera sambil menggenggam erat satu tangan adiknya dengan cemas.Ana yang baru saja tiba di Goldenmoonpack, tampak menatap khawatir Hera yang sedang terbaring lemah diatas ranjang kamar.
Baca selengkapnya
3). Raja Dari Segala Raja
Zeus duduk dikursi kebesarannya dengan jubah hitam besar yang membalut punggung kokohnya.   Pria iblis itu menatap tajam kearah depan, tepatnya pada beberapa kawanan makhluk yang tengah bersujud dibawah singgasananya.   Zeus masih diam, sudah lebih dari satu setengah jam dan membiarkan seorang raja Vampir hingga beberapa makhluk lain memohon ampun karena telah melakukan satu kesalahan besar.
Baca selengkapnya
4). Terlahir Buta
Alexa terdiam dalam nuansa sarapan yang terasa mencekam.   Semua orang sedang sibuk mengisi perut mereka masing-masing, tanpa ada suara dan hanya terdengar suara dentingan alat makan saja.   Namun yang mengusik Alexa bukan karena suasana di meja ruang makan, yang berisi Beta, Gamma, Delta hingga para pejabat penting packhouse istana lainnya.   Melainkan ketidakberadaan Hera diantara banyaknya anggota keluarga packhouse istana.    Hera yang seharusnya duduk diantara mereka, malah tidak muncul bahkan sejak semalam.    Dentingan suara alat makan milik Alpha Elios yang telah diletakkan di atas piringnya terdengar.   Alexa mendongak, mengamati Alpha Goldenmoonpack itu yang ternyata sudah selesai makan, kemudian beranjak berdiri dan pergi begitu saja, diikuti oleh semua orang dimeja makan.   Alexa cepat-cepat menghabiskan minumannya d
Baca selengkapnya
5). Mine
Pesta pernikahan Alpha Elios dan Luna Alexa berlangsung dengan begitu hikmat.   Hera turut merasa senang meski hanya bisa mendengarkan melalui balkon kamarnya.   Semua orang penting dari kerajaan lain, bahkan beberapa Raja vampir turut serta menghadiri acara sakral tersebut.   Namun begitu di penghujung acara, semua orang tiba-tiba dikejutkan oleh kedatangan Zeus bersama dengan tangan kanannya, Enrico.   "King Demon Zeus."    Semua orang, secara serempak langsung menunduk hormat, tak menyangka bahwa seorang penguasa tertinggi seperti Zeus datang berkunjung ke Goldenmoon pack dengan kedua kakinya sendiri.   Bahkan Alpha Elios yang baru saja selesai melakukan ritual pernikahan bersama pasangannya, terlihat begitu sangat terkejut ketika mendapati sosok Zeus yang benar-benar nyata dihadapan mereka.   "Yang Mulia. Merupakan suatu keh
Baca selengkapnya
6). Mate
Ana bergerak gelisah di dalam kereta kuda, berulang kali tampak melirik kearah luar jendela hingga membuat Hera yang sedang duduk disebelahnya merasa terusik dengan gerakan resah pelayan setianya itu.   Hera lalu meraba-raba, menyentuh lengan atas Anastasya dan menanyakan kegelisahan pelayan yang ditunjuk untuk menemaninya selama tinggal di Istana kegelapan.   "Ana, kau kenapa?"   Ana terkejut. Memaksakan senyuman lalu balas menyentuh tangan Hera.   "Saya hanya sedikit merasa cemas Nona Hera. Karena sebentar lagi kita akan tinggal di Istana kegelapan," gumam pelayan itu pelan, bahkan nyaris tak terdengar.   Ana diam-diam meringis merasa bersalah karena telah berbohong.   Namun, dia tidak punya pilihan lain selain harus melakukan kebohongan itu.   Karena tidak mungkin dirinya menceritakan masalah pribadinya pada Hera bukan? &nb
Baca selengkapnya
7). Kastil Istana Darken
Hera duduk dengan tenang dikursinya sambil menikmati daging kelinci yang telah tersaji di atas meja makan besar.   Ada begitu banyak variasi olahan daging kelici hingga membuat Hera bingung harus mengambil yang mana terlebih dahulu.   Aroma dari masing-masing masakan berbahan utama daging kelinci itu sangat menggoda hidungnya.   Alhasil Hera mencobanya satu persatu. Meski tidak bisa melihat, Hera biasa menggunakan indra penciumannya dan menggunakan kedua tangannya sendiri untuk makan
Baca selengkapnya
8). Binatang Peliharaan Raja
Suara tirai yang dibuka, mengusik tidur Hera.   Gadis itu langsung mengambil posisi duduk dengan nyaman di atas ranjang ketika merasakan seseorang yang berada di dalam kamarnya.   Bukan Zeus, melainkan aroma tidak asing yang telah menemaninya sejak Hera masih kecil.   "Anastasya, kau kah itu?"   Anastasya tersenyum lembut saat mendengar Hera yang menyadari keberadaannya.  
Baca selengkapnya
9). Amarah Zeus
Zeus terbang diatas awan dengan sepasang sayap besarnya yang berwarna gelap.Pria iblis itu lalu turun dan segera mendaratkan sepasang kakinya di tepi lautan yang membentang luas.Tanpa dipanggil, seekor mermaid perempuan muncul dari dalam air dan tersenyum lebar ketika melihat Zeus berkunjung ke lautan tengah malam.Emerald berenang mendekat hingga tubuhnya terdampar ditepian laut.Gadis bersurai coklat itu kemudian berdiri lalu menunduk hormat dihadapan Zeus dengan tubuh manusianya."Apa yang membuat Yang Mulia penguasa kegelapan sampai jauh-jauh datang kemari? Apakah anda ingin mendapatkan pelayanan dari saya lagi, Yang Mulia Zeus?"Zeus menatap Emerald dengan tatapan mata nyalang menghunus tajam."Dimana Rajamu?""Apa yang Anda inginkan?""Aku ingin membunuhnya."Kepala Emerald tertunduk gugup. Aura hit
Baca selengkapnya
10). Zeus Murka
"Ana, bisakah kau ceritakan padaku apakah Istana Darken sekarang terlihat indah?"Ana mengulas senyum manis begitu Hera bertanya padanya.Seperti yang biasa Hera lakukan ketika masih tinggal di Goldenmoonpack, gadis itu membuka jendela dan merasakan sapuan angin yang menyapu kulit wajah hingga menerbangkan beberapa helai rambut panjangnya yang indah.
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
8
DMCA.com Protection Status