Semua Bab Sang Raja Pulau Mahkota: Bab 1 - Bab 10
54 Bab
Prologue
Dive Massively Multiplayer Online Role Playing Game. Juga dikenal dengan DMMO-RPG. Ini adalah jenis game di mana Anda bisa menikmati Dunia maya seperti Anda berada di dalamnya.Crown Island Online. Dirilis pada tahun 2075, game ini menjadi game DMMO-RPG papan atas karena memiliki peta yang sangat luas dan hak kebebasan pemain juga sangatlah tinggi.Game ini dimainkan dengan menggunakan peralatan khusus yang disebut dengan Console Virtual Engine.Console Virtual Engine adalah merupakan sebuah helm yang dirancang khusus untuk menghubungkan para player dengan Dunia Fantasi di dalam game. Para player akan kehilangan kesadaran mereka ketika mereka telah mulai memasuki game.Meski begitu, para player masih akan dapat kembali tersadar jika saja mereka menekan tombol keluar dari dalam game tersebut. Dan alat itu akan memberikan kejutan listrik tingkat rendah yang dapat menyadarkan kembali para pemakainya.Selain itu, game ini juga dilengkapi dengan peralatan khusus yang disebut dengan Armorlit
Baca selengkapnya
Episode - 1
Pagi itu cuaca sangat cerah, dan sorotan matahari terasa cukup hangat menyentuh tubuhnya.Rhaka terlentang di atas rumput yang tebal, rumput itu benar-benar terasa sangat lembut.Dengan matanya yang masih terpejam, dirinya tersenyum. Udara yang sejuk, membelai lembut tubuhnya.Rhaka terlelap dalam kenyamanan tersebut, hingga akhirnya suara aneh dari sekawanan burung mulai menyadarkannya."Tunggu...." Rhaka terbangun dan mulai membuka matanya. Dia terperanjat, mendapati pemandangan yang tidak biasa di depannya.Hamparan rumput yang hijau, terbentang luas di hadapannya.Pepohonan yang tumbuh lebat disekitarnya, semakin menambah kesan keindahan di tempat tersebut.Kemana pun Rhaka memandang, di ujung pandangannya selalu tertutup oleh bukit yang Indah."Ha, dimana ini?" Rhaka memeriksa keadaan di sekitarnya. Dan saat itu dia cukup terkejut dengan apa yang dia kenakan.Sebenarnya penampilannya tidaklah terlalu buruk.
Baca selengkapnya
Episode - 2
Di dalam Game Crown Island Online, Bar Status adalah merupakan istilah untuk tampilan informasi yang bisa kita lihat pada setiap karakter.   Para player bisa melihatnya hanya dengan memfokuskan pandangannya sedikit lebih lama kepada karakter yang ingin dilihatnya.   Lalu Bar Status pun akan muncul dengan sendirinya, di dalam penglihatannya.   Di dalam Bar Status, hanya nama, reputasi / tittle, dan class lah yang hanya akan terlihat.   Sedangkan level serta tingkatan class tidak dapat dilihat. Itu karena keduanya merupakan hal privasi yang harus dirahasiakan.   Namun meski begitu, ada beberapa cara agar para player bisa saling merasakan dan menilai kekuatannya masing-masing.   Yaitu dengan sengaja mengeluarkan atau menunjukkan aura yang dimilikinya.   Pancaran dari aura yang ditunjukkan akan dapat terlihat oleh semua class tanpa terkecuali
Baca selengkapnya
Episode - 3
Kota Acela adalah merupakan satu dari tujuh kota besar yang ada di Benua ini. Kota ini cukup terkenal akan kekuatan militernya. Itu terbukti dari tidak adanya penguasa lain yang mencoba menyerang dan menguasai kota ini. Dalam segi kewilayahan, militer, serta politik, kota ini dikuasai dan dikendalikan langsung oleh Guild Gagak Hitam. Yang juga atas kuasanya, telah menunjuk Keluarga Estera sebagai keluarga bangsawan tertinggi, yang mengatur roda perekonomian serta perdagangan di kota tersebut. *** Rhaka yang kini telah berganti nama menjadi Scarra, telah memutuskan untuk ikut pergi menuju Kota Acela. Hal itu ia lakukan guna mengetahui dan mencari sedikit informasi tentang Dunia barunya tersebut. 
Baca selengkapnya
Episode - 4
Scarra memasuki loby Guild Hall Gagak Hitam, ia berjalan dengan ditemani oleh Tetsu dan Hama di belakangnya. Saat itu di dalam begitu ramai, bahkan tidak hanya hunter, tetapi juga banyak sekali petualang yang berlalu lalang di dalamnya. Nampaknya terdapat sebuah Bar di sana, dan juga Quest Hall. Yang mana, kedua tempat inilah yang paling sering dikunjungi oleh para petualang di kota ini. Setibanya di dalam, mereka pun langsung diarahkan menuju Aula Pendaftaran. "Silahkan, kalian mendaftar disini!" Tegas penjaga yang mengawalnya. Seorang wanita berparas cantik lantas menyambutnya, ia adalah petugas lisensi itu. Dengan senyuman manisnya, wanita itu kemudian menjelaskan sedikit tentang lisensi dan kegunaannya. Ia juga menjelaskan tentang syarat dan ketentuannya. 
Baca selengkapnya
Episode - 5
      Budak itu masih terduduk di lantai, ia menatap Scarra dengan kedua tangannya menyilang menutupi dadanya.   Tubuhnya tidak terlalu tinggi bahkan ia sedikit kurus, namun bola matanya bersinar begitu indah, mata itu berwarna hijau, sama seperti bola mata milik para kaum Elf. Dengan rambut putihnya yang terurai sebahu, budak itu terlihat sangat cantik. Namun beberapa bekas luka di tubuhnya, telah menutupi kecantikannya. Scarra terperangah, matanya melotot dan ia tidak menyangka. Wanita itu sebenarnya memiliki paras yang cantik, namun penampilannya yang kumel telah membuat Scarra tidak menyadarinya.   "A-Anu... Te-Terimakasih!" Ucap wanita itu dengan mata yang berlinang.   Scarra mengulurkan tangannya, dan membantunya berdiri. "Namamu...?"   "Yu-Yuki, tuan." Jawab Yuki terbata-bata.  
Baca selengkapnya
Episode - 6
Penginapan Erissan. "Eh... Hanya tersisa satu kamar lagi?" Scarra menoleh ke arah Yuki yang saat itu sedang menunggunya di sofa, dan ia terlihat cukup kelelahan.   "Hmm... Apa boleh buat." Scarra mengambil kamar yang tersisa itu.     "Maaf, sudah membuatmu menunggu."     "Eh, tidak-tidak. Aku tidak apa-apa. Tuan tidak seharusnya berkata seperti itu." Yuki jadi salah tingkah.     "Ja-Jadi, kamarnya... Apa tuan mendapatkannya?" Lanjut Yuki terbata-bata.     "Ini...." Menunjukan kunci kamar. "B-Baiklah." Yuki beranjak dan berjalan mengikuti Scarra.     Saat itu langkah Yuki cukup pelan, kepalanya tertunduk
Baca selengkapnya
Episode - 7
[Aula Pertemuan Guild Gagak Hitam] "Dimana Kousei? Kenapa dia belum datang juga?" Dalam pertemuan itu Kyo Ren telah datang lebih awal, dan ia telah menunggu cukup lama. *Kyo Ren - Hunter Rank S peringkat 4* "Bersabarlah, Ren. Oh ya, kalau di ingat-ingat, ini sudah menjadi kali ke tiga ujian Hunter diadakan. Tapi sampai saat ini, aku masih belum pernah melihatnya." Celetuk Shiro membuka pembicaraan.  *Shiro - Hunter Rank S peringkat 5* "Hmm... Dari awal aku bergabung saja, hingga sekarang, aku tidak pernah tau seperti apa sosoknya."  *Kazu - Hunter Rank S peringkat 9* Kyo Ren berdiri dari tempat duduknya, "Tunggu sebentar! Apa kalian sedang membicarakan Master yang itu...?" "Menurut mu siapa lagi? Memangnya ada Master yang lain lagi?" Jawab Kazu. "Sudah kuduga! Sekarang coba kalian pikirkan, selama ini semua perintah siapa yang perintahkan? Setiap keputusan siapa yang putuskan
Baca selengkapnya
Episode - 8
  Kousei mulai memasuki Arena dan ia pun duduk di kursi para petinggi, dengan didampingi oleh Ken dan Kai di belakangnya.   Di jajaran kursi itu, terdapat pula para tamu VIP. Mereka merupakan para bangsawan terpandang di Kota Acela.   "Hey lihat! Bukankah itu Master Kousei?!" Teriak salah satu penonton.   "Iya benar, Ken dan Kai juga ada disana!" Timpal penonton yang lain.   Kousei melambaikkan tangannya, ia mencoba menyapa seluruh penonton.   Dan seketika, para penonton pun bersorak gemuruh.   Seraya menyapa, Kousei pun mengaktifkan skill pendeteksi aura miliknya.   Ia memperhatikan dan mengawasi setiap aura yang terpancar dari para penonton.   Hal itu ia lakukan guna menghindari masuknya p
Baca selengkapnya
Episode - 9
Menjelang pertandingan kedua dimulai, dengan cepat para Hunter Class Mage Gagak Hitam memasuki arena. Dengan sihir gabungan, mereka pun mulai merekonstruksi kembali arena yang sudah cukup hancur itu. "Para hadirin sekalian, apa kalian masih bersemangat?!" Tanya Shiro, dan di jawab dengan sorakan yang bergemuruh. "Selanjutnya! Mari kita panggil. Inilah dia, Maggie! The Exotic Witch!" Sambut Shiro. "Maggie! Maggie! Maggie!" Para penonton bersorak memanggil namanya. "Aku duluan!" Ujar Maggie kepada para peserta yang lain. "Maggie!" Panggil Tsuhira.   Seketika Maggie pun menoleh.   "Beri si Lion sang apalah itu, pelajaran!" Sambung Tsuhira dengan emosi yang membara. "Kamu pasti bisa!" Timpal Nero menyemangati. Tanpa mereka sadari, rasa cemas yang mereka rasakan telah membuat mereka menjadi saling peduli. "Ya!" Magg
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status