Semua Bab SUAMI BILLIONER YANG DINISTAKAN: Bab 1 - Bab 10
137 Bab
BAB 1
“Tuan muda, kau harus kembali bersama kami. Keluarga Anda membutuhkan bantuanmu untuk bertanggung jawab atas masalah ini.“ Semenjak ayahku meninggal, kakakku yang menerruskan semua usaha akhirnya juga meninggal dunia akibat kecelakaan yang dialami baru-baru ini. Tentu saja, itu dirahasiakan ke publik karena banyak yang menantikan keluarga kamu hancur. Keluarga ASRA merupakan kalangan kelas atas nomor satu di Asia. “Nenekmu berpesan agar kami menjemputmu kembali.” **Di jalan Bromo, Jakarta selatan**Radit Asra yang membawa bingkisan kado dan pakaian yang dibeli di pasar, mengerutkan keningnya. “Sejak kecil, aku tidak bisa berbicara lancar dan tidak bisa menjadi kebanggaan keluarga. Kakakku menjadi yang paling disayang dan dimanja. Nenek bahkan takut aku akan menggantikan posisi kakakku, sehingga beliau mengusirku dari keluarga Asra.“ “Tiga tahun aku tinggal di keluarga Tan cukup membuat hidupku sengsara. Tidak satu pun keluarga T
Baca selengkapnya
BAB 2
Melly Tan adalah wanita menawan yang menjadi istri dari Radit. Dirinya sudah tidak memperdulikan dengan apa yang orang lain katakan dengan pernikahaanya tiga tahun lalu. Radit berjalan menuju ke arah istrinya dan berkata, “Mell, kamu sedang menunggu siapa?” Melly menatap suaminya dengan bosan, “ Apa kamu siap menemui Nenek?” Radit memperlihatkan kado yang dia bawa, “Aku sudah siap. Butuh waktu lama untuk menentukan kado yang pas untuk Nenek.”
Baca selengkapnya
BAB 3
“Kamu bercanda, 'kan? Nenek berulang tahun yang ke-78 hari ini. Apa kamu mau bilang kalau kamu sembarang memberikan kado untuk Nenek?”  Dani pun melangkah ke depan meja tamu yang terdapat banyak kado mahal-mahal bertumpukan di sana. Dilihat secara sekilas pun, semua orang tahu kado-kado itu tampak berharga mahal dibandingkan dengan kado pemberian Radit. Jelas, seperti langit dan bumi!“Coba lihat! Apa yan
Baca selengkapnya
BAB 4
“Tapi, teh pemberianmu ini sepertinya hasil dari pembajakan atau penipuan! Dibuat seolah-olah sudah lama diproduksi. Hati-hati! Bisa jadi setelah Nenek meminumnya, justru akan menimbulkan masalah bagi kesehatan Nenek,” kata Radit dengan percaya diri, “aku memang sampah, tapi rasanya dirimu pun tidak jauh lebih baik dariku. Kamu sengaja memberikan nenek kado yang akan membuat kesehatannya tergangu, 'kan? Sepertinya aku salah, bahkan kau jauh lebih hina dariku.” Radit menunjuk Dani dan suasana di ruangan itu tiba-tiba menjadi hening seketika. “Dasar Brengsek! Nenek sudah berhenti meminum teh dalam tiga tahun terakhir. Masa aku sampai rela menyakitinya?” Dani berkata dengan muka pucat dan panik. Dirinya ingin menjelaskan, tapi hal itu bisa membuat semua orang mengir
Baca selengkapnya
BAB 5
Beberapa orang mengharapkan wanita tua ini cepat meninggal supaya mereka bisa mendapatkan kekayaannya. Tapi sayangnya, wanita tua ini masih sehat wal'afiat. Oleh sebab itu, keinginan mereka tidak bisa terwujud dalam waktu dekat. “Nenek, Dani memberimu hadiah teh. Mungkin nenek bisa melihat apakah teh ini asli atau palsu?” ujar Melly sambil melirik Radit. Dirinya tidak terlalu memahami apa yang sedang terjadi, namun rasa percaya pada suaminya mulai muncul. Dalam hatinya, Melly berharap suaminya tidak membuat kebohongan dan benar-benar memahami teh. Mendengar Melly, raut muka Dani mulai menunjukkan kepanikan. Orang lain mungkin tidak tau apakah teh ini asli atau palsu. Akan tetapi, Nenek yang sudah meminum teh selama bertahun-tahun sudah pasti mengerti. “Apa benar? Coba tolong bawakan ke sini teh itu,” ujar Nenek, Kepala Keluarga Tan. Dani yang tampak bersalah menyerahkan teh tersebut dengan muka panik Melly yang ingin suam
Baca selengkapnya
BAB 6
Sambil menundukkan kepala, Radit lalu berkata, “Maafkan aku.“ Dany tersenyum dan berbisik ditelinga Radit, ”Apa menurutmu Nenek tidak bisa membedakan tah asli dan palsu? Aku adalah cucunya dan kamu hanyalah cucu menantu yang tidak berguna. Bahkan jika teh itu palsu, dia akan tetap membelaku sebagai cucunya.” Nada suara Dani yang bangga itu terdengar kasar bagi Radit. Tapi, nenek memang benar menolak untuk melihat kenyataan. Nenek memilih untuk menutupi kebenaran bahwa teh itu asli. Radit tidak dapat berbuat apa- apa. Kejadian teh ini tidak hanya membuat status Radit di Keluarga Tan semakin rendah. Dia sudah dianggap sampah bagi Keluarga Tan dan semua orang sebelumnya. Hanya saja bagi Melly, kejadian ini sulit diterima karena Radit mempermalukannya. Ketika Melly sudah tenang, dia menemukan inti masalahnya keaslian teh itu tidaklah penting sama sekali. Yang penting adal
Baca selengkapnya
BAB 7
Hal ini membuat beberapa wanita muda yang belum menikah tampak sangat gembira. Meski tidak tahu siapa yang melamar, tapi pria ini pasti berasal dari keluarga kaya raya. Mereka mulai memikirkan hal-hal yang indah. Wajah Melly seketika pucat karena dia adalah satu-satunya wanita di keluarga Tan yang sudah menikah. Dirinya sudah tidak punya kesempatan lagi. “Saya hanya diminta untuk mengantarkan hadiah-hadiah ini. Hanya itu saja.” Pembawa hadiah itu datang dan pergi dengan cepat, tanpa meninggalkan informasi apapun. Semua orang melihat kearah tumpukan hadiah itu dengan tatapan penuh harap, terutama kalung emas giok dan uang tunai 1 milyar rupiah. Jika putrinya yang dihargai dengan uang sebanyak itu, bukankah ibaratnya mereka akan terbang hinggap kecabang dan menjadi keluarga kelas atas? Keluarga Tan akan terangkat derajatnya! “Sudah pasti hadiah-hadiah ini untukku. Aku kan wanita tercantik di keluarga ini,” 
Baca selengkapnya
BAB 8
Keluarga Tan berkecimpung dalam bisnis bahan bangunan dan sudah menjadi hal biasa untuk pulang-pergi ke lokasi konstruksi. Alasan mengapa semua tugas ini menjadi tanggung jawab Melly memang karena keluarga mereka memiliki status terendah di Keluarga Tan. Dirga tidak bisa menyembunyikan pesaaan sakit hatinya . Dia tahu hal itu karena dia yang paling tidak berguna. Itu sebabnya Radit diserahkan kepada mereka. Tapi, Dirga tidak peduli dengan perceraian. Ibunya lebih suka membiarkan Melly dan Radit menjadi orang yang tidak berguna selama sisa hidupnya dibandingkan menanggung malu karena sumpah yang dilanggar. Pernikahan itu saja sudah menjadi bahan candaan di tahun itu. Tiga tahun kemudian, kejadian ini sudah berangsur-angsur mulai dilupakan. Jika perceraian terjadi, tentunya akan dijadikan bahan candaan setelah kejadian teh ini. Bagaimana mungkin hal itu akan dibiarkan terjadi? Radit yang sudah berjalan ke pintu, mendengar teriakan dari r
Baca selengkapnya
BAB 9
**Keesokan harinya di sebuah Kamar Hotel Batavia** Di seberang Radit, duduk seorang wanita dengan make-up sempurna, menggunakan perhiasan berlian, dan menunjukkan keanggunan wanita dalam setiap pergerakannya. "Radit, Ibu senang kamu bersedia datang," kata wanita bernama Diana, Ibu Radit. Sudah hampir empat tahun tidak bertemu ibu kandungnya, Radit tidak memiliki perasaan apa pun di hatinya. Dia bahkan tidak mau langsung menatap mata sang Ibu. “Siapa yang mengira kalau putra bungsu keluarga Asra yang terabaikan suatu hari nanti akan berguna? Ibu tidak mengharapkannya, mungkin juga aku,” Radit mengangkat sudut mulutnya dengan senyum tipis. “Radit, Ibu tahu apa yang terjadi tiga tahun lalu sangat tidak adil bagimu. Namun, nenekmu sudah memutuskan hal ini. Ibu tidak bisa berbuat apa untuk mencegahnya,” Diana berkata dengan suara bergetar. Radit menggelengkan kepalanya dan berkata, “TIGA TAHUN? Jadi, di mata ibu ketidakadilan yang ak
Baca selengkapnya
BAB 10
Sayangnya, keberuntungan mereka tidak memihak pada mereka karena ketika keluarga Tan datang untuk menawarkan kerja sama, mereka langsung ditolak. Bahkan RM Property menolak siapapun yang berminat bekerja sama dengan mereka. Pada hari ini, seluruh anggota keluarga Tan datang dan mengadakan rapat internal di perusahaan. Duduk di Dewan Direksi, Nenek dari Keluarga Tan memandang semua anggota keluarganya dengan tajam dan berkata, "Kali ini, kita punya banyak saingan. Namun, kalian harus sadar satu hal. Jika kita bekerja sama dengan RM Property, kita akan mendapatkan banyak manfaat. Mungkin kita bahkan dapat menjadikan keluarga Tan menjadi keluarga kelas satu di JakSel. Jadi, kita tidak boleh melewatkan kesempatan ini.” “Ibu, kita semua sudah mencobanya. Kita bahkan belum pernah melihat pemilik dari RM Property.” "Ya, saya juga tidak tahu siapa mereka sebenarnya.” “Tampaknya, Keluarga Asra yang memberikan kita mas kawin bukanlah Keluarga Asr
Baca selengkapnya
Sebelumnya
123456
...
14
DMCA.com Protection Status