All Chapters of Penguasa Seni Racun: Chapter 1 - Chapter 10
281 Chapters
Prolog
Lebih dari sejuta tahun yang lalu, di sebuah lokasi yang terdapat kehidupan dan mereka disebut manusia, sebuah fenomena terjadi. Tepatnya pada suatu malam, sebuah gempa mengguncang seluruh wilayah, diiringi badai hujan petir juga angin yang berhembus dengan kencang membuat para manusia berhamburan keluar dari rumah masing-masing dan mencari tahu penyebab musibah tersebut.Awalnya, semua orang mengira kejadian tersebut merupakan fenomena alam biasa, karena sebelumnya pernah terjadi hal serupa meskipun tidak sebesar saat ini. Namun, perkiraan mereka salah, karena tak lama kemudian muncul sesosok dari langit yang memancarkan cahaya gemerlap dan menutupi sebagian wilayah tersebut.Setelah memastikan lebih jauh, mereka mulai mendapati bahwa sosok tersebut tidak lain adalah seekor naga raksasa. Melihat hal itu, semua orang ketakutan, karena pada masa itu, naga disimbolkan sebagai titisan dari kaisar api yang berasal dari langit."Tolong,""Wahai dewa langit, be
Read more
1. Long Tian
Dragon Tomb Sect ialah salah satu kelompok yang bertempat di wilayah Fire Cloud Empire dan menjadi satu dari lima kelompok terbesar di Kekaisaran itu, yaitu menduduki peringkat keempat. Sedangkan Fire Cloud Empire merupakan negara terluas yang ada di Lowland Continent. Sekte ini dikuasai oleh dua keluarga besar. Keluarga Long bertindak sebagai Sect Master sementara keluarga She mengisi posisi Grand Eldernya. Tradisi itu sudah dilakukan dari generasi ke generasi yang telah berlangsung dari semenjak Dragon Tomb Sect berdiri. Long Tian, adalah seorang anak laki-laki berusia lima tahun, merupakan putra dari seorang Sect Master Long Xia dari Dragon Tomb Sect. Saat ini, ia tengah berada di sebuah perpustakaan sekte bersama dengan seorang pria yang terlihat berusia dua puluh tahunan namun sebenarnya sudah berumur lima puluh tahunan, dan tidak lain adalah adik kandung dari ayahnya bernama Long Huo. Long Tian dari bayi sudah akrab bersama Long Huo karena pamannya itulah yang selalu menjagany
Read more
2. Tamu
Sect Master Long Xia mengepalkan tangannya dengan keras saat elder She selesai mengatakan keperluannya yang tidak lain adalah mengabarkan bahwa murid Dragon Tomb Sect melihat sebuah pergerakan mencurigakan dalam jumlah besar yang diyakini mendekati wilayah sekte tersebut. Dan yang semakin membuat Long Xia marah, karena ia mengenali identitas dari rombongan itu. "Apakah Red Bat Palace benar-benar sudah mengetahui rahasia dibalik Dragon Tomb Sect dan berniat memastikan kebenarannya?" batinnya. "Sect Master … apa yang akan kita lakukan?" Elder She yang melihat Long Xia melamun segera menyadarkannya. "Segera beri perintah untuk memperketat penjagaan dan kirim beberapa murid untuk memata-matai pergerakan mereka!" "Baik, Sect Master!" Elder She memberikan hormat lalu meninggalkan ruangan Long Xia. Sementara Long Xia sendiri berjalan mendekati rak buku yang ada di ruangannya tersebut. Setelah tetua She tidak terlihat, Long Xia menekan sebuah patung naga berwarna keemasan di rak tersebut d
Read more
3. Melarikan Diri
"Jadi, ayah memintaku dan paman membawa cincin semesta itu dan mendatangi sebuah tempat?" Long Huo mengangguk pelan, menanggapi ucapan Long Tian. "Tapi paman, kenapa malam-malam begini? Bukankah kita bisa melakukannya besok pagi? Apakah ayah sangat membenciku sehingga tidak ingin melihatku di sekte barang sebentar saja?" Long Huo menggeleng pelan, dia mencoba memberikan pengertian. "Bukan begitu, Tian'er. Lebih cepat maka akan lebih bagus. Sudahlah, jangan banyak tanya. Cepat bereskan pakaianmu dan kita akan segera melangsungkan perjalanan malam hari ini juga." Dengan wajah cemberut, Long Tian tetap mengikuti perintah dari sang paman. "Selalu saja ayah begini. Memangnya ini keinginanku tidak bisa menjadi kultivator sesuai harapannya. Ayah benar-benar kejam … aku benci ayah …" ujar Long Tian kesal. Ia tidak menyangka bahwa perkataan ini akan selalu diingat dan menjadi salah satu penyesalan terbesar baginya di masa depan. ***** Long Tian dan pamannya, Long Huo meninggalkan Dragon To
Read more
4. Niat Jahat
"Sect Master, kau tidak menduga bukan, bahwa ada pengkhianat dari dalam sektemu sendiri?!" Gao Mingjie tertawa mengejek. "Aku juga tahu bahwa kau sudah menaruh racun di minuman kami. Keterampilan kalian begitu beragam, tapi untung saja salah satu tetua kalian sudah membocorkan ini sebelumnya. Terlebih lagi, dia memberikan obat penawar racun tersebut kepada kami." Gao Mingjie mengeluarkan sebuah botol kaca dari cincin semesta miliknya. Kemudian meneguk satu pil yang terdapat di dalamnya dan memberikannya sisanya kepada anggotanya. Melihat itu, Long Xia memukul kursinya dengan keras, membuatnya hancur berkeping-keping. "Kurang ajar, siapa yang sebenarnya menjadi pengkhianat di antara kita." Bersamaan dengan ucapan itu, para Elder yang berasal dari keluarga Long mulai mendekat ke arah Long Xia. Tak hanya itu, beberapa Elder yang bermarga She juga menunjukkan dukungannya terhadap Long Xia. Sementara sebagian Elder bermarga She lainnya bergerak ke arah rombongan Red Bat Palace, dan merek
Read more
5. Sect Master Long Xia VS Lord Gao Mingjie
Elder Long Qie terkejut saat mendapati kemampuan elder She Nian meningkat dengan pesat. Hal ini diketahui saat keduanya bertukar jurus pertama beberapa waktu lalu. "Kau … ternyata selama ini kau menyembunyikan kemampuanmu yang sebenarnya? Kau benar-benar licik." Elder Long Qie mengutuk keras elder She Nian. Elder She Nian tertawa kecil, kemudian membenarkan tebakan dari elder Long Qie. "Long Qie … ini salah kalian sendiri yang tidak menyadarinya. Satu hal lagi yang harus kau ketahui, sebenarnya aku sudah bekerja sama dengan Red Bat Palace sejak lima tahun terakhir." Elder Qie yang mendengar itu bertambah emosi, dan mengepalkan tangannya dengan keras sambil memasang wajah merah padam. Mengalirkan qi ke tombaknya, elder Qie kembali memberikan serangan kepada tetua She Nian. Kini, ia tidak perduli dengan perbedaan kekuatan yang mereka miliki. Satu hal yang diharapkan elder Qie adalah dapat membunuh elder She Nian dengan tangannya sendiri. Berpindah ke para elder Dragon Tomb Sect yang
Read more
6. Sect Master Long Xia Tewas
Langit menjadi gelap, seperti malam tiada akhir setelah Gao Mingjie menyelesaikan mantra tangannya. Badai kegelapan mulai tercipta, menutupi sebagian langit di atasnya. Gao Mingjie melepaskan badai kegelapan tersebut, seperti sedang mengerahkan seluruh dunia bersamanya. Long Xia yang menyadari serangan tersebut sangat berbahaya mulai membuat mantra tangan. Dan sebelum badai kegelapan berhasil menyentuh tubuhnya, Sect Master Long Xia berhasil menciptakan dinding pelindung tipis yang terbuat dari unsur petir. Boom! Peraduan kembali terjadi, menciptakan gelombang besar dan suara menggelegar di sekitarnya. Anggota Dragon Tomb Sect dan Red Bat Palace bahkan sampai menghentikan pertarungan mereka dan menyaksikan peraduan kemampuan itu. Semua orang merasakan kengerian saat melihatnya. Pertarungan antara Sect Master Long Xia dan Lord Gao Mingjie benar-benar menunjukkan seseorang yang telah berada di alam yang tinggi. Orang-orang seperti keduanya adalah mereka yang dekat namun tidak dapat d
Read more
7. Kerusakan Besar
Sesuai dugaan semua orang, anggota Red Bat Palace memang membawa kekuatan penuh mereka. Di empat sisi luar Dragon Tomb Sect sudah ada satu rombongan Red Bat Palace yang dipimpin langsung oleh keempat pilar utama mereka. Keempat rombongan ini sedang mencoba menembus array pelindung yang melingkupi seluruh wilayah Dragon Tomb Sect saat mendengar suara ledakan di udara. Ketika mereka memastikan lebih jauh, mereka melihat dua orang sosok yang tengah bertarung dan tidak lain adalah Long Xia juga Gao Mingjie. Di bagian Selatan, Song An, First Pillar Red Bat Palace awalnya tidak terlalu menghiraukan pertarungan antara Lord Gao dan Sect Master Long karena berpikir pemimpin mereka akan menang dengan mudah. Tetapi setelah mendengar dan melihat pertarungan lebih jauh, dia menyadari ada yang salah. Melihat itu, Song An meminta anggotanya untuk secepatnya membuka array pelindung yang diciptakan, mereka menyadari bahwa Lord Gao bersama anggotanya telah bertarung di dalam Dragon Tomb Sect dan yang
Read more
8. Era Baru Dragon Tomb Sect
Sect Master Long Xia masih bisa mempertahankan matanya untuk tetap terbuka, ia berusaha bangkit, namun rasa sakit benar-benar telah menguasai tubuhnya sepenuhnya. Darah telah menyebar di seluruh pakaiannya, sehingga berubah menjadi merah pekat. Sect Master Long hanya bisa mengepalkan tangannya dengan keras sambil menatap ke arah langit, sementara tubuhnya sendiri tidak dapat digerakkan lagi. Ia tidak lebih dari seorang mayat hidup yang menunggu ajalnya. Tak berapa lama kemudian Lord Gao mendarat tidak jauh dari tempat keberadaannya. Meskipun tidak dapat menggerakkan kepalanya, Long Xia bisa melirik kan matanya dan mendapati Lord Gao tengah berjalan mendekatinya dengan menenteng trisula miliknya di atas kepalanya. Saat Lord Gao tersisa satu meter dari Long Xia, dia menghentikan langkahnya. "Bagaimana Sect Master Long? Bukankah sudah kukatakan sebelumnya untuk menyerah saja. Lihatlah dirimu, sekarang tidak dapat berbuat apa-apa. Kau tenang saja, aku tidak akan membunuhmu, setidaknya se
Read more
9. Kebenaran?
Long Huo dan Long Tian tidak bisa pergi dari Dragon Tomb Sect karena terlalu berbahaya bagi mereka. Long Huo kemudian memutuskan untuk mengajak Long Tian pergi ke tempat alternatif yang diberikan Long Xia saat menemuinya. Long Tian sendiri masih memasang wajah marah bercampur sedih karena sebelumnya Long Huo telah menceritakan kebenaran yang disembunyikan darinya. Long Huo mengatakan bahwa dua cahaya mengudara sebelumnya merupakan Long Xia yang sedang berhadapan dengan Lord Gao. Dan yang paling membuat Long Tian terpukul adalah adanya kemungkinan bahwa sang ayah, Long Xia telah tiada. "Elder She Nian, aku tidak akan pernah melupakan hari ini di dalam hidupku. Kau harus menanggung semua yang telah dilakukan hari ini. Pengkhianatanmu terhadap Dragon Tomb Sect adalah jalan kematian yang kau buat sendiri." Long Tian mengepalkan tangannya dengan keras. Ingin rasanya ia menitikkan air mata, namun itu tertahan. Mungkin Long Tian tidak sudi untuk menangis sebelum membalas dendam kematian aya
Read more
PREV
123456
...
29
DMCA.com Protection Status