Why

Why

Oleh:  Amy L Yanto  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
27 Peringkat
46Bab
12.1KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Sebuah tanya selalu menghampiri seorang wanita bernama Aina Anindya, semenjak sadar dari koma. Ia terlihat mulai berubah, bukan soal ia meninggalkan kewajibannya sebagai seorang istri. Tapi, sebuah tanya dalam hati yang tidak menemukan sebuah titik terang dan jawaban. Mengingat ia kehilangan sebagian memori ingatannya beberapa bulan belakangan. Ya, semenjak ia mengalami kecelakaan ia kehilangan separuh ingatannya beberapa bulan belakang, dan juga lumpuh. Tapi, hatinya seolah jujur. Ia mengingat setiap perlakuan orang-orang yang menyakitinya, dengan cara ia merasakan semua perlakuan orang terdekatnya. Hingga tanpa sadar terkadang ia tiba-tiba marah, lalu menangis dalam diam. Aina adalah sosok wanita ceria, dan selalu berpikiran positif. Namun, semua berubah ia akan bersikap dingin, tapi dengan caranya sendiri, hingga tidak satu pun orang tahu atau menyadari jika hatinya tidak mudah di setuh lagi, oleh orang-orang yang bersikap munafik padanya. Hingga Aina lebih sering tersenyum palsu, dan ia begitu pintar menyembunyikan rasa sakit dalam hatinya. Sekalipun dengan keterbatasannya ketika ia memakai kursi roda, ia terus berusaha mengingat semua. Sebenarnya ada rahasia besar apa, yang membuatnya tiba-tiba menangis dalam diam. Kenapa ia begitu terluka ketika menatap orang-orang yang selalu bersikap baik padanya. Ketika di rumah, Aina merasa senang sekaligus bersyukur ketika orang yang begitu ia cintai sepenuh hati, dan sayangi begitu memperhatikan keadaannya. Tapi, tetap saja. Hatinya terlalu jujur, dan tidak menerima kebaikan orang-orang terdekatnya. Mampukah Aina mengingat semua kejadian beberapa bulan yang lalu, hingga hatinya menaruh benci pada orang yang ia cintai, dan kasihi. Mampukah ia bertahan dengan keadaannya, dan rasa sakit yang tidak ia mengerti.

Lihat lebih banyak
Why Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Amy L Yanto
Ceritanya keren
2022-02-13 22:54:16
0
user avatar
Adah Imot
bagus ceritanya lumayan lah
2021-09-21 22:58:29
0
user avatar
Amy L Yanto
Susah muve on sama Aina
2021-05-26 12:02:18
0
user avatar
Amy L Yanto
Ceritanya keren lho, yuk, mampir baca
2021-05-26 12:01:48
0
user avatar
Amy L Yanto
🙏🙏 makasih yang sudah baca
2021-05-26 12:00:50
0
user avatar
Amy L Yanto
Ayo mampir baca
2021-05-26 11:59:58
0
user avatar
Amy L Yanto
Makasih semua, yang sudah mampir baca. 😊😘
2021-05-23 19:11:18
0
user avatar
Lysa_Yovita22
Aina, tough lady.
2021-05-23 18:44:40
1
user avatar
Liliss354
Keren kak ceritanya, alurnya menarik dan bikin penasaran😍 Semangat kakak, jangan lupa feedback "King of Night" ya:)
2021-05-22 11:49:05
1
user avatar
Ay Lind Mustika
Semangat, Thor. Aku padamu. 😍😍
2021-05-17 19:23:09
1
user avatar
♡Park Jiminミ
best, alur cerita nya bagus
2021-04-20 21:46:55
2
user avatar
Novica Ayu
Ada Apa sebenarnya dengan Aina? next thor
2021-03-16 18:21:44
3
user avatar
Nayna Khasna
Ceritanya keren, semangat terus, Thor ❤
2021-02-05 13:36:21
2
user avatar
Lysa_Yovita22
semangat terus, Thor. ceritanya bagus.
2021-02-04 11:12:56
1
user avatar
Atri Sumarti II
keren thor ditggu lanjutannya
2021-02-02 21:23:04
1
  • 1
  • 2
46 Bab
Episode 1
'Chitttt ....''Braakkk ....'Terdengar suara nyaring mobil mengerem, tapi tetap saja. Mobil itu tidak bisa menghentikan kecepatannya, hingga menabrak seorang wanita yang kebetulan menyebrang tanpa melihat kanan dan kiri jalan terlebih dahulu.Wanita yang ditabrak terpelanting jauh, hingga kepalanya membentur trotoar. Sang pengendara mobil yang panik pun melarikan diri, dan meninggalkan wanita tak berdaya itu di tengah jalanan.'Akkhh ...,' terdengar suara rintihan kesakitan wanita cantik, bergaun warna putih dan rambutnya tergerai dengan indah. Saat ini tengah terbaring kesakitan, dengan luka parah baik di kepala dan tubuhnya. Wanita yang mempunyai tinggi badan 158 cm itu, masih mengerang kesakitan di tubuhnya. Namun, luka yang ia rasakan saat ini belum seberapa. Di bandingkan luka dalam hatinya, yang baru saja ia rasakan seumur hidupnya.Wanita itu bernama Aina Anindya, ia s
Baca selengkapnya
Episode 2
'Brakkk ....'Terdengar suara pintu di buka dengan kasar, tepatnya di ruangan bernuansa putih. Pelakukanya tidak lain adalah sang pemilik ruangan itu sendiri. Ya, Jaden tengah terburu-buru masuk ke dalam ruangannya. Lalu menutup pintu kembali meskipun tidak rapat, dengan secepat kilat juga ia melepas kemeja dan celananya, kemudian ia mengambil pakaian OK atau Operation Kamer di dalam lemari dan memakainya. OK adalah pakaian khusus yang digunakan dokter saat akan melakukan operasi.Setelah memakai pakaian OK, Jaden dengan terburu ke kamar mandi mencuci tangannya dengan sabun agar steril dari kuman. Begitu selesai ia bergegas keluar, tidak lupa ia memakai masker dan penutup kepala. Saat ia hendak keluar ruangannya, dengan menggunakan sikunya ia membuka pintu. Tanpa menutup pintu ruangannya kembali, ia berlari seperti orang kesetanan menuju ruang operasi di mana Aina tengah terbaring.Begitu sampai di
Baca selengkapnya
Episode 3
Waktu menunjukkan pukul tiga dini hari, tapi Jaden sama sekali tidak memejamkan matanya untuk istirahat barang sebentar saja. Ia malah asyik dengan dunianya, tepatnya ia begitu semangat menceritakan awal mula ia bertemu dengan seorang gadis cantik. Idola bagi semua cowok di masa sekolah SMA dahulu.Gadis cantik itu tidak lain adalah Aina, meskipun parasnya yang cantik dan modis. Aina tidak pernah bersikap sombong, dan tidak pernah merendahkan orang lain. Seperti itulah yang dirasakan oleh Jaden saat itu.Jaden pun mengingat semua kenangan, saat ia bertemu dengan Aina waktu itu, dengan sedikit tersenyum seraya memandang Aina yang tertidur dengan masker oksigen di mulut dan hidungnya. Ia menceritakan semua itu, seperti dongeng sengaja ia bacakan untuk Aina.Flashback On 9 Tahun yang laluDi dalam sebuah pesta dansa yang di adakan oleh pihak sekolah SMA Garuda, sebagai acara tahunan untuk memilih
Baca selengkapnya
Episode 4
Tanpa terasa waktu menunjukkan pukul setengah enam pagi, terdengar suara kicauan burung di luaran sana. Di dalam ruang ICU, tepatnya di mana Aina tengah dirawat terlihat Jaden tengah memeriksa keadaan Aina, yang belum menunjukkan tanda-tanda akan sadar dari komanya.Merasa perlu jika Rafael harus mengetahui keadaan Aina, Jaden mengambil ponsel milik Aina yang kebetulan ia bawa. Dengan gerakan cepat ia mencari nama pria yang sedikit banyak membuat Jaden kesal.Drrrttt📱My HusbandJaden terus menelepon, tapi tidak kunjung mendapatkan jawaban dari Rafael. Akhirnya ia memutuskan untuk mengirim pesan saja, dan memberitahukan keadaan Aina yang berada di rumah sakit.'Di mana pria berengsek itu! Kenapa dari semalam nomernya tidak aktif,' batin Jaden kesal.[Cepat datang ke rumah sakit Modern Hospital, Aina kecelakaan.] Kirim.Jaden mengirim pesan singkat, setelah itu ia men
Baca selengkapnya
Episode 5
"Ketika ujian cinta datang pada salah satu pasangan, mampukah pasangan lainnya menerima. Tetap berada di samping pasangan itu, dengan cara menemani, dan mensupport. Atau malah meninggalkan pasangan itu, yang dalam keadaan tidak berdaya." ***Mobil yang dikendarai Rafael melaju dengan kecepatan tinggi, hingga tidak membutuhkan waktu lima belas menit. Mobilnya telah masuk di pelataran rumah sakit Modern Hospital, di mana Aina tengah dirawat saat ini.Setelah mobil diparkirkan, Rafael dengan terburu keluar lalu berlari masuk ke dalam rumah sakit. Tujuannya satu, tempat resepsionis. Ia ingin menanyakan di mana istrinya tengah di rawat."Suster! Suster! Di mana kamar pasien bernama Aina Anindya?" tanya Rafael dengan napas memburu, karena ia habis berlari."Tunggu sebentar, ya, Pak. Saya carikan data pasien terlebih dahulu," jawab suster ramah, dan langsung membuka buku di mana ada nama data pasien
Baca selengkapnya
Episode 6
Mulai BimbangSetelah mendengar penuturan Dokter Jaden, Rafael dan Alya keluar dari ruangan serba putih itu. Langkah Rafael begitu berat, ketika ia mengingat perkataan Dokter Jaden tentang keadaan Aina istrinya.Beruntung ada Alya yang menyanggah tubuh Rafael, terlihat pria tampan itu tidak bisa menerima jika Aina sang istri koma dan juga lumpuh pada kedua kakinya. "Kenapa! Kenapa Aina bisa terluka parah seperti itu, Alya? Sesungguhnya apa yang terjadi, hingga dia bisa terluka dengan luka parah di tubuhnya," tanya Rafael, seraya menoleh ke arah wanita yang mengisi hatinya selama dua tahun ini. Meskipun ia sadar jika Alya tidak akan bisa menggantikan tempat Aina, sebab sang istri mempunyai tempat spesial di hatinya."Aku juga tidak tahu, Rafa. 'Kan semalaman kita bersama, dan menghabiskan malam indah dengan memadu kasih hingga hampir pagi. Ah, bukan bahkan sampai pagi," jawab Alya sok pol
Baca selengkapnya
Episode 7
 Tidak Tenang'Apakah aku harus memeriksa keadaannya terlebih dahulu, sebelum aku pulang?' batin Dokter Jaden, setelah keluar dari ruangan Dokter samuel.'Tapi, di sana ada Rafael. Apakah aku bisa menahan diri lagi, saat bertemu dengannya? Namun, kalau aku tidak melihat Aina sebelum pulang. Aku tidak akan tenang,' monolog Dokter Jaden bimbang.Langkah Dokter Jaden terasa berat, ketika ia ingin melangkah keluar dari rumah sakit. Ia pun merasa tidak tenang, dan tidak tega meninggalkan Aina saat bersama Rafael dan Alya.Padahal Dokter Jaden sudah berada di lobby rumah sakit, dan ia berniat ke parkiran untuk mengambil mobilnya. Namun, urung ia memutuskan kembali. Karena ia memang tidak akan bisa tenang bila belum memastikan keadaan Aina baik-baik saja. Meskipun ia tahu, kalau wanita yang tengah terbaring koma itu memang sudah tidak apa-apa, dan dalam kondisi stabil.Tap ... tap ... tap! 
Baca selengkapnya
Episode 8
Rayuan AlyaTing! Terdengar suara pesan dari ponsel milik Rafael, ia terlihat malas merogoh saku celananya, lalu bertanya-tanya siapakah gerangan yang mengirim pesan di tengah malam begini.Ia pun hanya berpikiran satu wanita yang berani mengirim pesan padanya selarut ini, tidak lain dan tidak bukan adalah kakak iparnya sendiri Alya.'Pasti Alya yang mengirim pesan, apa dia tidak capek mengirim pesan terus sedari tadi,' gumam Rafael, lalu membuka aplikasi berwarna hijau.Degh! Terlihat foto dengan pose erotis, dan sangat menggoda dari kakak iparnya. Ya, setelah semua pesan diabaikan oleh Rafael. Namun, Alya tidak kehilangan akal untuk menarik perhatian pria yang sangat ia cintai.'Apa ini, Alya! Apa kamu berniat menggodaku, demi Tuhan! Aku saat ini menahan diri agar tidak lari pulang, lalu menyerangmu. Karena di sini masih ada Aina yang harus kujaga dan
Baca selengkapnya
Episode 9
Terkuaknya Identitas Jaden"Kenapa lama sekali, Sayang?" tanya Devan begitu melihat Sania kembali dari toilet."Di toilet sedikit ramai, jadi aku menunggu giliran masuk ke toilet dulu," jelas Sania, dan langsung duduk di samping Devan. Devan dengan senyuman langsung merangkul mesra Sania, tapi sebelum itu ia mengambil minuman di meja untuk Sania.''Ini, minumlah. Kamu pasti haus 'kan dari toilet, setelah kamu minum ini kita berdansa," rayu Devan dan memberikan gelas yang sudah ia bubuhi dengan obat perangsang.Sania tanpa curiga langsung menerima gelas pemberian kekasihnya, setelah itu ia meneguk minuman itu hingga tandas. Devan yang melihat itu merasa senang, apalagi saat melihat Sania menghabiskan semua minuman dalam gelas tanpa sisa."Ayo kita berdansa sekarang, Sayang. Kita habiskan malam ini untuk bersenang-senang, karena setelah ini kita sudah kembali ke Indonesia. P
Baca selengkapnya
Episode 10
Sadar Dari KomaMasih di dalam pesawat jet pribadi keluarga Tamawijaya, terlihat Jaden tengah menyantap makan siangnya. Meskipun ia hanya menyuapkan sedikit makanan ke dalam perutnya, setidaknya ia memakan sesuatu. Mengingat sedari pagi ia belum makan apa-apa.Setelah ia menyuapkan makanan terakhir ke dalam mulutnya, ia memerintahkan sesuatu pada Martin tangan kanannya untuk mengajaga keamanannya sebaik mungkin selama dalam perjalanan ke rumah sakit nanti. Bukan ia takut penjahat, atau musuhnya. Tapi, ia tidak mau identitasnya cepat diketahui khalayak umum.Sebab ia tidak mau wartawan mengendus keberadaan, dan identitasnya yang bekerja sebagai seorang dokter. Apalagi saat ini di rumah sakit ada Aina, dan Aina akan menjadi prioritas utamanya mulai dari sekarang.Jaden sudah tidak percaya lagi pada siapa pun, mengingat sahabatnya sendiri yang diberikan amanah bisa saja lalai dan tidak melaksanakan apa yang ia minta.
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status