SITUATION

SITUATION

By:  LiEunSaVaLove  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.9
57 ratings
73Chapters
21.3Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Kalian pikir, hanya makhluk hidup yang bisa meminta bantuan? Makhluk tak kasat mata pun bisa. Bisa meminta bantuan pada anak indigo sepertiku. Dan sekarang, akan kuceritakan tentang 'mereka' yang datang meminta bantuan dengan cara apa pun.

View More
SITUATION Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Evie Yuzuma
Wah paragraf pembuka aja udah bikin deg-degan, yakin deh langsung masukin Pustaka. Kereeeen ceritanya.
2022-06-16 15:09:03
1
user avatar
Li Sa
masuk pustaka nih ini juga bagus pemuda yang tidak terduga
2022-01-25 02:21:36
1
user avatar
icher
wajib tambahkan ke pustaka. baca blurb nya aja udah bikin penasaran.
2022-01-11 12:37:45
1
user avatar
Evie Hatch
Ceritanya boleh juga, cocok buat dibaca teen atau ibu-ibu berjiwa teen ...
2022-01-02 04:21:38
1
user avatar
Syafridawati
Kisah yang luar biasa
2021-09-12 12:11:07
1
user avatar
A_W
Wahh horor nih, aku paling suka cerita horor hihi... Semangat kak nulisnya, di tunggu next episode nya ya...
2021-09-08 19:31:53
1
user avatar
Mei Risqia
Uuhh penasan. Cuss lah baca 🤗
2021-06-22 13:54:46
3
user avatar
Ootbaho
Waahhh, genre horor kah inii wiiiii 😱😱😱, gapapa dehh nyoba baca dulu. Udah end ini, gak akan nanggung2 bikin penasaran 😁😁
2021-06-22 12:48:55
2
user avatar
Kim Miso
lanjut thorr keren ahhh
2021-06-16 17:18:49
2
user avatar
Fatimah Rohim
Keren, gue suka sama yang berbau horor gini.
2021-05-23 02:14:17
10
user avatar
Lysa_Yovita22
Genre kesukaan. Dunia hantu. Great Thorrr.
2021-05-22 21:14:28
10
user avatar
Aililea (din din)
Ceritanya bikin merinding
2021-05-15 21:24:20
10
user avatar
Kim Miso
Yuhuu Miso mampir lagii lanjut thorr
2021-05-15 14:21:23
2
user avatar
Genie
Semangat kk
2021-05-15 11:03:12
2
user avatar
Az Zidan
Semangat semangat
2021-04-28 19:46:28
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
73 Chapters
Eps 1: Gadis Bunuh Diri
Fokus ... Fokus ... Fokus ...Wajah perempuan yang datar dan dingin membuatku terkejut.Aku sedang tidak ingin diganggu oleh siapa pun dan apa pun. Helaan napas berat keluar dari mulut. Untung saja, aku tipe orang yang tidak mudah teriak saat terkejut.Dari pada terus-terusan berhadapan dengan wajah yang tak hidup lagi, aku pura-pura melihat arah lain sambil pergi meninggalkannya.Halo, namaku Zoe Veronica. Aku gadis yang bisa melihat sesuatu. Sebut saja indigo. Aku tinggal bersama ibu tercinta.Keseharianku hanyalah bangun tidur, makan, sekolah, pulang, lalu tidur. Tidak lupa membantu orang yang selalu meminta bantuan.Ini terlihat sangat risih. Kenapa? Karena mereka tidak hanya sekali dua kali, tapi berkali-kali. Aku bukan pengasuh.Ibu menginginkanku melakukannya. Membantu manusia bertemu dengan orang yang sudah tiada, itu tidak mungkin. Apa lagi membantu hant
Read more
Eps 1: Gadis Bunuh Diri II
Aku harus merelakan uang jajan hanya untuk membantu hantu. Serius, aku masih belum bisa menerima, jika sekarang terlihat seperti pengasuh hantu."Ini rumah Bibi Rachel. Jika kamu ingin lihat tempat kejadian di mana aku tewas, kamu harus pergi ke taman belakang rumah."Sebelum aku masuk, kutelan ludah sambil mengeratkan jaket. Sungguh, hawa dingin hantu berbeda dengan AC. Musim salju saja kalah.Rasa ragu pun muncul. Apa bibi bernama Rachel ini akan menerima penjelasanku? Bagaimana jika dia menendang bokongku keluar dari rumahnya?Aku menggeleng kepala dengan cepat. Dia pasti mengerti. Kuatkan keyakinanmu, Zoe.Pintu di depanku terbuka. Munculah wanita dengan wajah yang sedikit keriput."Bibi Rachel?" Aku sudah siap, siap jika dia akan menendang bokongku keluar."Ya. Ada yang bisa saya bantu?" tanyanya dengan sopan.Aku tidak tahu harus de
Read more
Eps 2: Pemburu Gadis
Rumah tua dengan warna yang sudah memudar berada di depanku. Banyak tumbuhan liar tumbuh di sekitar rumah tersebut. Rumah itu terbuat dari kayu yang mungkin sudah berumur ratusan tahun, tidak layak digunakan.Aku tidak tahu itu rumah siapa, tapi aku merasa ada aura jahat. Sangat jahat, sehingga hawa dingin terus menyelimuti."Tolong kami ... "Suara bisikan terdengar dari belakang, lantas aku menoleh dengan cepat. Tidak ada. Tidak ada siapa pun. Hanya aku, rumah tua dan juga pohon tinggi."Tolong kami ... Tolong kami ... Tolong kami ... "Suara itu terdengar tidak hanya satu. Semua ini mulai menakutkan. Aku pilih masuk ke rumah tua itu tanpa peduli. Aku ketakutan!Setelah masuk ke rumah tua, suara itu menghilang. Aku menghela napas lega. Hanya saja, ada sesuatu yang menjanggal.Darah. Kulihat bany
Read more
Eps 2: Pemburu Gadis II
Segar rasanya setelah mandi, sikat gigi, cuci wajah, dan sekarang waktunya tidur. Wajah pantulanku di cermin ternyata cantik juga. Halo, namaku Zoe Veronica. Lama-lama aku gila ketika tertawa sendiri.Tawaku seketika terhenti saat melihat uap di cermin. Aku sudah mematikan air panas dari tadi. Anehnya, uap di cermin itu menunjukkan sesuatu.'DS adalah Darwin South'Bagus. Jadi huruf yang kutulis di kertas tadi adalah inisial si pembunuh.Bagaimana uap itu bisa memberikku petunjuk, jika aku tidak merasakan hawa dingin? Lupakan itu, setidaknya sudah dapat tambahan informasi. Saat aku ingin membuka pintu kamar mandi, terdengar ada suara langkah kaki berat. Ibu? Tidak mungkin. Ibu tidak mengijinkan orang memakai sepatu di dalam rumah. Sepatu itu terdengar seperti sepatu boots.Rasa takut pun muncul, setelah tidak mendengar s
Read more
Eps 2: Pemburu Gadis III
Hari ini adalah hari libur. Hari ini juga waktunya untuk mengakhiri Darwin South. Dia tidak bisa dibiarkan terus menerus. Aku sangat yakin, kemarin malam dia memburu gadis lain.Berita penculikan muncul pagi ini. Bukan tentang empat gadis lagi. Gadis ini bernama Olivia Paw.Mengingat kapak berdarah itu membuatku semakin takut. Aku tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada Olivia."Maaf, aku terlambat. Adikku sangat menyebalkan." William datang sambil berlari. Napasnya tidak beraturan. "Siap?""Ya, siap." Sejujurnya aku tidak siap. Hati, mulut dan pikiran tidak bisa bekerja sama.William sepertinya terlihat ... tidak siap juga. Senyumnya sangat kaku. Kantung matanya juga terlihat hitam. Sepertinya, dia tidak tidur.Bau rumah Darwin tercium sangat amis. Rasanya aku ingin mual. "Tekan belnya," suruhku pada William.Dia mengikuti apa yang kusuruh.
Read more
Eps 3: Bayangan Mantan
Seorang wanita berlari dari pria yang mengejar. Wanita itu terus berlari, walaupun pria itu sudah meneriaki nama."Sofia! Kenapa kamu lakukan ini padaku? Kenapa kita harus putus?"Wanita itu dengan berani membalikkan tubuh. "Kita tidak bisa melanjutkan hubungan ini lagi. Kita sudah selesai.""Apa maksud dari selesai ini adalah pria difoto ini?" Pria yang sudah dijadikan mantan pun mengeluarkan foto pria lain. "Apa benar dia tunanganmu?"Jika aku menjadi wanita itu, aku akan pindah planet. Berani sekali dia menipu pria kaya itu. Kaya iya, tampan iya, gagah iya, romantis juga iya."Iya, dia tunanganku. Dan sebentar lagi kita akan menikah," balas wanita itu dengan senyum licik.Tidak ada yang beres dengan wanita itu. Pasti ada sesuatu yang dia rencanakan."Kamu membohongiku? Kenapa? Hanya ingin hartaku?"
Read more
Eps 3: Bayangan Mantan II
Aku membuka kedua mata  dengan berat. Rasanya tidak ingin bangun, tapi sekolah harus tetap berlanjut.Tunggu, ini bukan kamarku. Aku di mana? Aku diculik? Aku melihat sekeliling kamar dan sungguh, ini bukan kamarku. Ini seperti kamar laki-laki.Terdapat foto di sana. Satu pria dan satu wanita. Aku baru sadar. Pria difoto ini adalah Nikki. Tampan, tapi mengingat dia pernah mencekik, membuatku tidak menyukainya.Biar kutebak, wanita ini pasti Anette. Tidak buruk juga. Pakaiannya sangat mewah dengan perhiasan serba berlian. Pasti dibelikan oleh Nikki."Kenapa begitu?"Eh? Suara orang? Kupikir hanya aku di sini. Kutaruh kembali foto itu dan keluar dari kamar.Aku bisa melihat ada tiga orang di bawah. Ya, aku di lantai dua. Salah satunya wanita dan aku yakin dia adalah Anette, lalu ada dua pria. Pasti salah satunya Nikki.
Read more
Eps 3: Bayangan Mantan III
Saat turun dari taksi, aku terpukau dengan rumah Anette. Sangat bagus, tapi sayang, aura jahat terasa sekali. Nikki memang meneror Anette tanpa belas kasih."Kamu tinggal sendiri?" tanya William sambil menunggu Anette yang sedang membuka pintu."Orang tuaku tahu apa yang terjadi. Mereka lebih memilih meninggalkanku," jawab Anette dengan nada sedih."Tentu saja, mereka pasti kecewa berat- Aw!"Sekali lagi, kusikut perut William. Tidak peduli dia meringis kesakitan. Dia tidak mengerti perasaan wanita sama sekali."Kalian tunggu di sini saja. Kalau mau minum atau makan, ambil saja di dapur. Aku ingin mengumpulkan semua barang Nikki," pesan Anette langsung meninggalkan kami berdua.Aku mengikuti William ke dapur untuk melihat seisi rumah, sedangkan William dengan santai mengambil makanan di kulkas."Menurutmu, apa Nikki akan memaafkan Anette semudah itu, walaupun Ane
Read more
Eps 4: Kecerobohan
Hari baru, wajah baru. Karena kesulitan tidur, wajah ini terlihat buruk. Mata seperti mata panda. Rasanya ingin kupecahkan kaca di depan."Zoe, kalau kamu nanti pulang sekolah, tapi rumah masih dikunci, kabari Ibu ya.""Hm? Memangnya Ibu mau ke mana?" tanyaku sambil menoleh pada ibu."Tante Grace mengajak Ibu ke rumah temannya yang baru saja menjadi pengantin baru. Keluarga Thompson. Mereka bingung bagaimana cara menaruh barang-barang yang nyaman dilihat. Nanti Ibu akan dijemput Tante Grace."Ugh ... Tante Grace yang menyebalkan. "Salam untuk Keluarga Thompson.""Kamu tidak ingin memberi salam pada Tante Grace?" tanya Ibu sambil memberiku bekal makan."Tante Grace tidak akan berubah. Aku berangkat dulu ya, Bu."Aku lupa memberi tahu, jika ibu mempunyai ahli, yaitu mendekorasi ruangan. Makanya, Tante Grace memanggil ibu. Semua dekorasi di rumah juga ibu yang mengu
Read more
Eps 4: Kecerobohan II
"Kakak?"Huh? Kakak? Aku menoleh ke belakang. Di sana ada anak perempuan dengan wajah pucat dan pakaian yang basah. Dia terlihat seperti berumur 6 tahun."Kakak sedang apa di sini?" tanyanya dengan wajah polos.Aku mendekatinya, lalu jongkok supaya tinggi kami sama."Dan siapa mereka semua?""Ada ibuku, tanteku dan kedua orang tuamu," jawabku dengan santai.Dia memiringkan kepala seperti orang bigung. Lucu sekali. Aku jadi menginginkan seorang adik."Orang tuaku? Orang tuaku sudah pergi dan mereka tidak kembali. Mereka bukan orang tuaku. Aku tidak kenal mereka."Lantas, aku langsung bingung. Jika Keluarga Thompson bukan orang tuanya, lalu anak ini siapa? Kenapa bisa ada di sini?"Namaku Isabelle Brooks. Aku sudah berada di sini sebelum mereka datang."Brooks? Entah kenapa, aku seperti pernah dengar marga itu. Aku te
Read more
DMCA.com Protection Status