Sailing of Love

Sailing of Love

By:  nura0484  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
34 ratings
42Chapters
7.5Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Aulia Sarah bekerja di restoran sebagai salah satu tim dapur yang membantu chef, kehidupan Aulia hanya berputar pada pekerjaan dan rumah tanpa memikirkan kisah cintanya. Kehadiran seseorang di masa lalunya membuat Aulia Sarah menjadi berbeda, pria bernama Giovanni Alfaries hadir kembali di kehidupan Aulia. Kisah masa lalu yang belum selesai membuat Aulia tidak tahu harus bagaimana, Giovanni sendiri seolah menunggu jawaban dari Aulia atas pernyataannya beberapa tahun lalu. Perasaan Aulia sendiri tidak tahu apa masih sama atau berbeda dengan Giovanni karena kehadiran pria lain yang juga dari masa lalunya. Siapa yang akan Aulia pilih untuk kehidupan ke depannya? Akankah pilihan ini terbaik bagi mereka semua? Apa Aulia bisa bersabar dengan segala perbedaan?.

View More
Sailing of Love Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Lanlia
Bagus banget ceritanya Kak🤩
2021-07-21 00:38:16
0
user avatar
Kim Miso
keren ceritanya 😍
2021-06-20 03:02:53
0
user avatar
Maura Ticia
Hallo Nura.. Aku dari Timor Leste. Senang sekali bisa baca tulisan ini,apa lg ada kaitannya dgn Timor leste. Keep it up dgn cerita baru yg baru. Pelukan hangat dri Timor Leste🥰
2021-06-17 18:35:51
1
user avatar
WarmIceBoy
Sesuatu yang jarang. Adegan pembukanya mantap
2021-06-12 01:56:11
0
default avatar
kariyaji
ok banget nih
2021-06-07 20:26:38
0
user avatar
MissDey
Up lagi lah kak 🌻🌻🌻
2021-06-03 16:49:20
0
user avatar
Crearuna
Mau pilih siapa hayooo
2021-05-15 22:45:28
0
user avatar
Fikri Mahmud
Menarik, lanjut dong kak
2021-05-15 22:43:15
0
user avatar
Rindu Pelangi
kak Nuraaa .... baguss banget ceritanyaaa😍
2021-05-15 19:00:38
0
user avatar
Qaysma
Suka sma karakter Aulya. Next smangat!!
2021-05-08 13:47:29
0
user avatar
Syaroir Pratyasa
Cinta bisa menembus segala perbedaan itu Aulia ayo jangan khawatir 😄
2021-05-08 09:06:28
0
user avatar
Yuri Cantika
Menarik ceritanya thor
2021-05-05 23:22:53
0
user avatar
kinanti
cinta beda budaya 😍😍
2021-05-05 18:25:18
0
user avatar
Alana Amanda
Ceritanya menarik kak... ditunggu updatenya
2021-05-04 15:48:41
0
user avatar
Norman
nunggu kelanjutannya
2021-05-02 20:35:54
0
  • 1
  • 2
  • 3
42 Chapters
Prolog
Aulia memandang pria di hadapannya dengan tatapan tidak percaya karena bagaimana bisa pria yang berasal dari daerah timur Indonesia berada dihadapannya dengan tatapan seolah merindukan dirinya, Aulia tidak mengenal pria ini sama sekali dan senyumannya sangat mengerikan meski manis.“Kamu melupakan aku, Lia?.”Aulia semakin membelalakkan matanya bagaimana pria ini memanggil namanya dengan sangat santai dan seolah sudah kenal lama, Aulia semakin kesal dengan pria ini karena saat ini dirinya sedang bersama mantan kekasih ketika duduk di bangku putih biru. Pria yang membuat Aulia tidak bisa melupakannya karena pria ini yang bernama Arman adalah cinta pertama dan juga pencuri bukan pencuri jika Aulia melakukannya dengan sadar dan ikhlas, Aulia melakukan ciuman pertama dengan Arman.Aulia tersadar jika panggilan tersebut hanya orang – orang tertentu termasuk Arman, orang lain memanggil dirinya Sarah bukan Aulia dan panggilan Lia bahkan Arman sendiri tidak memanggil dirin
Read more
Awal Mengejutkan
Aulia Sarah wanita berusia 27 tahun biasa dipanggil Sarah oleh teman – temannya tapi orang terdekatnya memanggil dirinya Aulia, saat ini bekerja di wedding organizer yang dia dirikan bersama sahabatnya Berry. Wedding organizer ini jadi satu dengan cafe yang juga mereka dirikan karena kesukaannya Aulia dalam membuat atau menciptakan menu baru, dulu Aulia hanya menjual dengan sistem pesanan tapi setelah lulus dan wedding organizer yang mereka berdua rintis dari kuliah berjalan lancar akhirnya mereka juga membuat cafe.“Rencana pernikahanmu berjalan lancar?” Aulia menatap Berry yang sedang menuliskan sesuatu di catatannya.“Hampir 70 persen, kenapa?” Berry menjawab tanpa menatap Aulia.“Asal setelah menikah gak melakukan hal begitu di sini” Berry tertawa mendengar perkataan Aulia.“Bukankah kamu juga pernah sama Yuda?” Aulia membelalakkan matanya mendengar perkataan Berry.“Kami hanya hercium
Read more
Kehadiran Mantan
Aulia menggelengkan kepala mendengar perkataan Berry bagaimana bisa dirinya akan menikah dengan Pram dan membayangkan pria lain yang baru ditemuinya, Aulia memutuskan untuk mengambil alih pekerjaan di luar bertemu dengan salah satu klien yang akan menggunakan jasa mereka. Bertempat di salah satu hotel ternama membuat Aulia harus menyesuaikan diri dengan penampilannya, Berry yang melihat penampilan Aulia hanya tersenyum pasalnya saat ini menggunakan pakaian yang terlihat dewaasa.Aulia menatap lobby hotel dengan perasaan cemas tapi segera ditepis karena ini adalah pekerjaan, seorang pegawai mengantarkan Aulia ke salah satu ruangan yang tampaknya seperti pertemuan keluarga. Kedatangan Aulia membuat mereka menatap ke arahnya dan tersenyum, tidak lama satu persatu pergi dari ruangan setelah berkenalan dengan Aulia menyisakan dirinya dengan sepasang calon pengantin.“Aku kakak iparnya bukan calon dia, karena calonnya sibuk jadi aku diminta untuk bertemu sama kamu” Aulia menga
Read more
Pencuri Perhatian
Aulia masih tidak percaya dengan ajakan Arman yang entah mengapa membuat dirinya menjadi kembali mengingat masa – masa mereka dahulu, tapi semuanya ditepis oleh Aulia karena mengingat bagaimana sikap Rahayu pada dirinya. Aulia memandang Arman yang seolah berharap mendapatkan jawaban yang sangat diinginkannya, Aulia sendiri bingung akan menjawab seperti apa pada Arman.“Kamu tahu bukan jika ibu dan keluarga kamu tidak menyukai aku?” Aulia mencoba menatap Arman yang terdiam “jadi aku tidak mungkin melakukan hal yang sama berulang kali, saat ini aku mencari hubungan yang serius bukan hanya sekedar kembali lalu putus lagi” Aulia memegang tangan Arman “kita baru pertama bertemu setelah sekian lama dan rasanya kamu tidak mengenalku dengan sangat baik seperti dahulu.”“Aulia.”Aulia memandang pria di hadapannya dengan tatapan tidak percaya karena bagaimana bisa pria yang berasal dari daerah timur Indonesia berada dihadapannya dengan tatapan seolah merindukan dirinya, Auli
Read more
Pemaksaan
Aulia menampar pipi Giovanni dengan kembali ke tempat awalnya, Aulia menatap tajam pada Giovanni atas apa yang baru saja dirinya lakukan. Giovanni sendiri seakan tidak peduli dengan apa yang terjadi barusan dengan kembali menatap Aulia lembut seketika membuat Aulia bergidik ngeri melihat sikap Giovanni.“Apa mau kamu?” menatap Giovanni tajam.“Meminta jawaban yang dulu pernah kamu katakan” Giovanni hanya menatapnya lembut “aku sudah kembali dengan berbagai macam cara agar bisa dekat denganmu.”“Bagaimana bisa kamu bertemu Damar?” Aulia tidak menghiraukan perkataan Giovanni.“Secara tidak sengaja dan ternyata dia mengingat aku meski sudah lama tidak ketemu” Giovanni masih memandang Aulia dengan tatapan yang sama “tujuanku ke sini adalah untuk mendekatimu lagi, kamu tidak lupa kan janjimu akan memberikan jawaban jika aku kembali ke kota ini?.”“Bagaimana jika aku telah menikah atau memiliki kekasih?” Aulia menantang Giovanni.“Menikah jika kamu baha
Read more
Sidang Aulia
Keputusan gila jika Aulia saat ini mengambil pilihan untuk tinggal bersama dengan pria yang baru dikenalnya bukan tapi baru bertemu setelah beberapa tahun yang lalu bahkan dirinya melupakan pria dihadapannya ini. Aulia menghembuskan nafas panjang setelah menerima ajakan gila dari pria tersebut, bagaimana dirinya bisa dengan gilanya melakukan hal ini.“Tapi tidak sekarang beri aku waktu” Aulia memberi tatapan memohon pada Giovanni.“Baiklah” jawaban Giovanni membuat Aulia lega “tapi aku yang akan menjemputmu setiap saat.”Esoknya Giovanni melakukan apa yang dikatakannya membuat Aulia kurang bebas dalam bergerak karena perlakuan Giovanni, ketika sampai kantor tatapan penuh dengan selidik dilakukan Berry dan Wildan membuat Aulia harus siap menerima sidang perdana tersebut. Aulia menceritakan apa yang terjadi minus dirinya mencapai klimaks saat dalam mobil, membayangkan itu membuat Aulia langsung teringat bagaimana rasa milik Giovanni ketika bergesekkan.“Apa bes
Read more
Perkenalan Terlambat
Kedua insan beda kelamin saling berhadapan di mana tatapan Giovanni sangat lembut sedangkan Aulia menatapnya dengan tajam, bagaimana tidak tajam ketika ingin istirahat Giovanni sudah berada di depan pintunya dengan membawa tas kecil yang Aulia yakini berisi pakaian dan sialnya Aulia menggunakan pakaian mini transparan yang pastinya memperlihatkan bagian dalamnya.“Memang kamu tidak ada tempat tinggal?” Aulia menatap Giovanni tajam karena pandangannya menuju bukit kembar miliknya “hentikan tatapan tersebut kamu membuatku takut.”Giovanni menghembuskan nafas panjang menghilangkan pikiran negatif agar adik kecilnya tidak menegang “aku hanya ingin, lantas di mana kamar kosong?” Giovanni menatap sekitar “hanya ini ruangan kamu?.”Aulia hanya diam tidak menjawab perkataan Giovanni “pulanglah Gio karena tidak ada tempat untuk kamu di sini dan hentikan semuanya karena aku lelah.”“Aku hanya ingin mengajak hubungan serius denganmu Lia apa tidak bisa?” Giovanni memanda
Read more
Perasaan Hadir
Giovanni terdiam mendengar pertanyaan Aulia yang memang benar adanya, salah satu wanita yang dekat dengan Giovanni setelah pindah kesana memiliki perasaan padanya bahkan mereka tinggal bersama selama beberapa tahun tanpa ikatan sama sekali dan saat ini Giovanni melakukan hal yang sama pada Aulia berharap akan sama seperti Kimberly nama wanita itu. Aulia yang melihat Giovanni terdiam menjadi paham bahwa apa yang dikatakan adalah benar dan untungnya dia belum memiliki perasaan pada pria dihadapannya kecuali tubuhnya yang menggairahkan seperti kata Berry saat itu.“Kita bisa mulai dari awal dengan saling mengenal karena banyak sekali perbedaan dan juga aku tidak mengenalmu dengan sangat baik, sepuluh tahun adalah waktu yang sangat lama untuk orang berubah” Aulia menatap Giovanni yang hanya terdiam lalu menghembuskan nafas panjang “baiklah malam ini kamu bisa tidur di sini” Giovanni menatap tidak percaya pada perkataan Aulia “tapi tidak dengan melakukan hal seperti tadi.”Au
Read more
Sarapan
Aulia tidak berani membuka pembicaraan selama perjalanan hal ini membuat Giovanni bingung dengan keadaan Aulia, semenjak Giovanni menghentikan tindakan Aulia pada miliknya suasana canggung terjadi. Giovanni bukan tidak suka hanya saja melihat Aulia membuat dirinya tidak tega apalagi merasa akan keluar dalam waktu yang lama, Aulia sendiri tidak peduli dengan perkataan Giovanni yang masih memuaskan miliknya hingga keluar di dalam mulut Aulia dan Aulia langsung ke kamar mandi memuntahkan semuanya yang baru Giovanni ketahui jika Aulia tidak suka dengan cairan milik pria untuk ditelan.“Jadi hubungan kita saat ini?” Giovanni mencoba membuka pembicaraan.“Buktikan padaku semua yang kamu katakan kemarin adalah benar dan jika memang kita berjodoh aku tidak bisa berbuat apa – apa” Aulia menjawab dengan menatap jendela yang ada disampingnya “kita bukan anak remaja yang mengucapkan kata jadian lebih baik kita jalani semuanya.”“Aku akan membuat kamu menjadi milikku seutuhnya
Read more
Ketahuan dan Menu Baru
Aulia menatap datar pada Berry atas apa yang dikatakannya tapi sayangnya tidak bertahan lama karena tidak hanya Berry saja ditambah Wildan juga melakukan hal yang sama dan itu dilakukan sepanjang hari, bahkan Berry mengikuti ke dapur ketika Aulia akan membuat menu baru yang entah kapan keluar. Aulia menatap kesal pada Berry tapi sayangnya tidak dihiraukan sama sekali bahkan mengajak bicara Wildan untuk mencari dukungan, Wildan yang tidak tahu apa – apa hanya mendengarkan dan entah kata – kata sindiran yang selalu keluar dari bibir Berry membuat Aulia malas, namun itu tidak berlangsung lama karena ada yang ingin memakai jasa pernikahan kami sehingga Berry menghentikan dengan melangkah keluar.“Jadi kamu memutuskan bersama pria itu?” Wildan menatap Aulia sekilas setelah kepergian Berry.“Aku melihat kesungguhan di tatapan matanya itu yang membuat memutuskan bersama Gio” Aulia menjawab pertanyaan Wildan tanpa melihat “untuk permintaan Ibu Anggi apa sudah siap?” Aulia menata
Read more
DMCA.com Protection Status