Iblis Jatuh Cinta

Iblis Jatuh Cinta

Oleh:  Sata Erizawa  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
10
49 Peringkat
88Bab
14.5KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

WARNING: DARK ROMANCE, LAMA BAHAGIA, MATURE ONLY "Menyiksa, seks, merokok, minum, perkelahian, dan kekejaman adalah hobiku. Memikirkanmu, menyetubuhimu, menyiksamu, membuatmu menangis, melihatmu terpuruk, dan menderita adalah salah satu momen favoritku. Akan tetapi, mencintaimu bagaikan kebiasaan buruk yang tidak bisa kuhilangkan sampai kapan pun." - Alfaro Ray Setelah kehilangan harta dan perusahaan, Kiara ditinggal mati kedua orang tuanya. Ia ditolong oleh Paman Willy yang bekerja sebagai pelayan di mansion mewah milik Ray. Pada suatu malam, sang Tuan Muda pulang dalam keadaan mabuk lalu memperkosanya. Sosok yang ia anggap sebagai malaikat, ternyata adalah seorang iblis. Lalu, keeroran membuat Kiara terjebak dalam kisah yang rumit dengan masa lalu kelam milik Ray. "Tuan Ray, Anda adalah sosok yang seharusnya saya benci. Namun jiwa dan raga saya menerima semua luka dan derita dari Anda. Saya sudah gila dan itu semua karena Anda. Bawalah saya, rengkuhlah saya, dan tawan diri saya dalam gelapnya penjara cinta Anda." - Kiara Fellicia WARNING: DARK ROMANCE, MATURE ONLY! #21 #SEX #RAP #PEMERKOSAAN #ACTION #ROMANCE #HURT #TAHTA #KEKERASAN Foto cover credit: W R dari Pexels Foto editing: PicArt

Lihat lebih banyak
Iblis Jatuh Cinta Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Sata Erizawa
Saya akan melanjutkan novel ini, jadi tonb rajin di komen ya... terima kasih sebelumnya
2023-10-03 20:42:23
1
user avatar
Sata Erizawa
aku masih hidup, Alhamdulillah... tp ya itu, hiksss
2023-04-03 18:17:25
1
user avatar
Sata Erizawa
Novel ini udah kaya kuburan aja, apa tidak ada yang baca ya? .........
2023-01-22 03:53:10
2
user avatar
Sata Erizawa
Aku kehilangan sense nulis di cerita ini karena gak dapat apa2 ...
2023-01-14 07:36:21
1
user avatar
Sata Erizawa
Tahun ini cobaan banyak, bolak-balik ke RS... hahaha... jd semua terbengkalai... but, i wont givep up... fighting!!
2022-12-21 20:06:42
1
user avatar
azida rahman
Super best good
2022-08-01 16:19:01
2
user avatar
Azmira Imsar
up Dong kak
2022-06-28 15:09:09
2
user avatar
Sri Ann
Tolong segera di update karena aku suka banget sama ceritanya
2022-06-11 22:35:37
3
default avatar
ZiChimi
sumpah, ini keren bgtttt
2022-06-11 22:32:54
3
user avatar
Azmira Imsar
lanjut kak
2022-06-03 07:10:30
3
user avatar
Azmira Imsar
lanjut kak
2022-05-27 16:44:02
3
user avatar
Sata Erizawa
aku lebih sibuk dari yang aku bayangkan. banyak novel di tempat lain yang aku garap. di sini sepi, jadi ya... begitulah
2022-05-21 20:41:05
1
user avatar
Azmira Imsar
lanjut kak
2022-05-10 04:21:08
1
user avatar
Azmira Imsar
lanjut kak
2022-04-29 05:52:10
1
user avatar
febyola_manoppo
wah... jduulnya Iblis jatuh cinta, pasti menarik alurnya... semangat kak.. aku masukin rak ini
2022-04-09 16:04:31
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
88 Bab
Kiara Fellicia
Saskiara Fellicia, lebih sering disapa Kiara duduk menunduk dengan menekuk kedua kakinya. Ia duduk di ranjang warna putih yang berukuran lumayan besar. Kepalanya yang terasa berat ia sandarkan pada kedua lututnya.Mata beningnya tak urung juga meneteskan air mata. Ia sedang menangis. Menangisi kenyataan hidupnya yang seakan-akan tidak mampu ia lalui.Berulang kali ia menyeka air matanya, tapi air matanya itu terus saja mengalir. Rasanya air matanya itu tidak ada habisnya. Terus mengalir saat ia mengingat kenangan yang tak ingin ia ingat.Kenangan yang membuatnya tak mengerti.Kenapa semua ini harus terjadi padanya? Ia hanya belum siap menerimanya. Bukan hanya belum siap, lebih tepatnya ia tidak mau menerimanya."Arrghh.. Kenapa? Tuhan, kenapa? Kenapa harus aku? Kenapa semua ini harus kualami?"Hanya pertanyaan-pertanyaan putus asa yang mampu Kiara ucapkan. Ia bahkan menjambak-ja
Baca selengkapnya
Night so Long
FLASHBACK ONMalam yang sepi, saat semua pelayan rumah paruh waktu sudah selesai bekerja, Kiara sedang sendirian di dalam mansion milik Ray. Paman Willy dan bibi Willy sedang keluar entah kemana. Mansion hanya di jaga oleh dua orang satpam di pintu gerbang. Dua orang satpam itu sangat jarang menginjakkan kaki di dalam mansion milik Ray.Meski begitu, tapi keamanan mansion sudah sangat canggih. Tidak hanya dilengkapi dengan CCTV saja, tapi juga berbagai jenis alarm keamanan yang dikendalikan dengan teknologi komputer. Ray sangat peduli dengan keamanan mansion yang sangat mewah miliknya itu...."Brengsek, kenapa semua hal tidak berjalan sesuai dengan keinginanku? ... Cih, kepalaku sakit sekali." Umpat Ray. Ia berjalan dengan sempoyongan.Kiara sedang berada di ruang tengah ketika sang pemilik mansion pulang dalam keadaan kacau. "Tuan Ray, Anda baik-baik saja?"
Baca selengkapnya
Stay Strong
NORMAL TIMEMasih tergambar jelas di benak Kiara, bagaimana Ray dengan seenaknya saja melecehkannya tadi malam. Segala scene kejadian itu terus memenuhi memori otaknya. Sangat baru dan tak bisa dilupakan."Semua kenangan menjijikkan itu memenuhi otakku. Berjejalan, berhimpitan, dan memaksa diingat meski kapasitas memori otakku menipis. Aku ingin membakar semua ingatan itu. Aku ingin memusnahkannya. Enyahlah dari pikiranku! Enyahlah! Enyahlah!"Kiara menenggelamkan tubuhnya ke dalam air di dalam bak mandi. Ia juga menenggelamkan kepalanya, lalu memejamkan kedua matanya.Semakin ia memejamkan matanya, semakin ia mengingat kejadian yang ia harapkan sebagai mimpi belaka. Sayangnya itu hanya harapan saja, itu nyata terjadi padanya.Dirinya yang cantik itu telah dilecehkan oleh Ray!"Memudarlah! Menghilanglah! Melenyaplah! Enyahlah dari pikiranku! Aku mohon, pergilah! Pergilah dan jangan
Baca selengkapnya
A Demon Named Alfaro Rayvansha
Di sisi lain, seorang laki-laki tengah duduk di kursi kerjanya. Ia duduk dengan menyandarkan punggungnya, kaki jenjangnya ia letakan di atas meja.Matanya terpejam, tapi ia tidak sedang tidur. Sesekali ia menyesap sebatang rokok yang ia pegang di tangan kirinya. Penampilanya cukup berantakan, kemeja dengan tiga kancing terbuka dengan dasi yang menggantung indah di leher tanpa ia pakai dengan benar.Rambutnya acak-acakan, tapi meski begitu tidak mengurangi sedikitpun ketampanannya. Sosok laki-laki ini diciptakan dengan sebaik-baiknya oleh Tuhan. Rambut raven, hidung mancung, bibir tipis, rahang tegas, dan tubuh atletis meski lebih cenderung ke kurus. Sangat rupawan.Apa yang diinginkan dari versi laki-laki impian ada di dalam diri laki-laki rupawan ini. Tengkuk yang bersih, perut sixpack, dada bidang, kaki jenjang, atau bahkan pinggang ramping dan sexy seperyi milik Kay EXO, laki-laki ini juga memilikinya.Ya, dialah
Baca selengkapnya
Ray' Goal
Masih di ruang kerja milik Ray. Ken melanjutkan acara bincang-bincangnya dengan Ray. Membahas banyak hal, tentu saja membahas hal yang penting-penting. Ray itu tidak menyukai basa-basi. Waktu sangat berharga untuknya.Ken menganggap jika Ray terlalu serius menghadapi hidupnya. Ya bukan berarti harus bercanda, tapi Ken berharap jika Ray bisa lebih menikmati hidup yang sudah Tuhan ciptakan. Dimana ada air yang turun dari tempat yang tinggi menuju tempat yang rendah. Ada air asin yang membentang sangat luas, menguasai tujuh puluh persen bumi ini. Ada pencakar langit yang melebihi bangunan bertingkat atau tower-tower yang menjulang tinggi. Ada pula hewan berjenis laki-laki yang mengandung anak-anaknya, layaknya kuda laut.Bukankah dunia ini sangat berwarna? Sangat indah untuk dipandang?Bukankah dunia ini memiliki banyak misteri? Sangat menarik untuk dicari tahu?Kenapa Ray hanya berkutat dengan balas dendamnya? Kenapa harus ada hitam dan putih bila warna pel
Baca selengkapnya
Dirga Family
Mansion Ray..."Bibi, maaf selalu merepotkan." Kata Kiara lemah.Bibi Willy tersenyum. "Makanlah meski rasanya pahit sekalipun! Kau perlu memulihkan diri.""Iya. Terima kasoh, Bibi.""Sama-sama. Oh iya, apa kau ingin berbicara dengan Tuan Ray? Menurut Bibi, ada baiknya jika kalian berbicara membahas apa yang sudah terjadi. Tuan Ray pasti akan bertanggung jawab, dia anak yang baik." Kata Bibi Willy hati-hati.Terlihat tangan Kiara yang gemetar. Saat itu Bibi Willy tahu jika Kiara masih belum siap untuk bertemu dengan Ray."Maaf, lupakan saja saran dari Bibi untuk saat ini.""Maafkan aku juga, Bibi. Maaf..."Bibi Willy pun keluar kamar Kiara dan di depan kamar berjumpa dengan suaminya, paman Willy."Apa Kiara mau makan?" Tanya Paman Willy."Entahlah, sepertinya dia makan walau hanya sedikit. Sedari kejadian pemerkosaan itu, dia terus saja mengurung diri di kamar. Dia pasti sedang sangat sedih." Jawab Bibi Willy.
Baca selengkapnya
Ren Dirga
Angkara Corp..Ren berjalan menuju ruang kerjanya yang berada di lantai tujuh belas. Di sepanjang perjalanan banyak karyawan yang menyapanya. Ren memang memiliki karakter seorang pemimpin. Tegas dan berkarisma.Meski usianya masih dua puluh lima tahun, usia yang terbilang muda tapi sudah bisa memimpin perusahaan dengan sangat baik. Ayahnya, Surya Dirga adalah orang yang sangat berpengaruh dalam hidupnya.Ditambah lagi, Ren juga memiliki wajah yang sangat rupawan. Tak heran jika banyak wanita yang curi pandang dengannya. Pemandangan seperti itu sudah biasa Ren dapatkan dimana pun ia berada.Seperti saat ini, saat ia di kantor, setiap karyawan wanita yang melihatnya akan memamerkan senyum terbaiknya untuk Ren. Meski tidak mungkin akan bisa mendapatkan balasan simpati dari Ren, tapi cukup dengan melihat senyuman manis Ren sudah sangat cukup untuk mereka.Banyak wanita di sekitar Ren yang selalu ber
Baca selengkapnya
Ken William
Ken baru saja memarkirnya mobil merci-nya di garasi mansion Ray. Dengan senyuman mengembang di bibirnya ia memasuki mansion Ray."Rumah ini masih sama seperti terakhir kali aku melihatnya. Bahkan bonsai yang aku beli dengan harga tiga belas juta rupiah itu masih ada di tempatnya. Masih ada di teras dekat dengan kolam ikan koi milik Ray. Ray iblis itu menyukai ikan koi? Ayolah, meski dia mewarisi sifat iblis sekalipun, tapi karena cukup lama berbaur dengan manusia, ia menjadi sedikit terkontaminasi. Jiih, dia akan mengirimku ke Afrika jika dia mendengar kata-kataku ini." Ken bergidik ngeri jika harusmembayangkan bagaimana cara Ray menatapnya jika sedang marah.Mansion yang sudah lama tidak ia datangi karena tugas bisnis di luar negeri. Ia merindukan mansion Ray. Mansion yang banyak menyimpan kenangan dirinya, Ray, dan keluarganya.Meski mansion itu milik Ray, tapi Ray memintanya untuk menganggap sebagai rumah sendiri. Hal itu karena
Baca selengkapnya
Yuna William
Hari-hari berlalu begitu saja. Ray masih belum berminat kembali ke mansion mewahnya. Ia lebih memilih tinggal di hotel dekat kantornya. Ini sudah hari ke sepuluh.Sementara Ken menjadi semakin bingung dengan keengganan Ray itu. Ia juga heran dengan Kiara yang tidak pernah sekalipun menunjukan batang hitungnya di mansion Ray padahal mereka tinggal di satu atap.Ken merasa penasaran dengan Kiara. Ia selalu bertanya orang seperti apakah Kiara itu? Kenapa Kiara tidak mau keluar dari kamarnya? Apa Kiara cantik sehingga Ray mengizinkan Kiara memiliki kamar Ray padahal banyak kamar kosong di mansion itu?Kenapa Kiara A, B, C, atau D? Lalu apakah Ray A, B, C, atau D?Pertanyaan-pertanyaan penasaran muncul begitu saja di benak Ken....Kamar Kiara..“Kamu Kiara, kan? Perkenalkan aku adalah Yuna, adik bungsu dari kak Ken dan kak Ray. Ibuku sudah menceritakan apa
Baca selengkapnya
Ray is Home
Yuna dan Ken memaksa Ray untuk pulang ke rumah. Ray bersikeras tidak mau. Jika Ken menanyakan alasan kenapa Ray tidak mau pulang ke rumah, Ray hanya menjawab jika ia hanya sedang tidak ingin di rumah.Yuna memang sudah mengetahui alasan kenapa kakak tercintanya itu tidak mau pulang ke rumah, tapi ia tidak memberitahukannya pada Ken. Yuna hanya ingin Ray yang menceritakannya sendiri.Hubungan persaudaraan Ray dengan Ken itu berbeda, Yuna tak bisa seenaknya saja.Dengan berbagai usaha, akhirnya Ray mau kembali ke mansion mewahnya itu. Hal itu karena Yuna mengatakan pada Ray jika Ray itu adalah seorang kakak yang sangat kejam karena tidak mau melihat adiknya yang baru pulang dari Jepang.Sebenarnya Ray dapat dengan mudah menolak pernyataan konyol dari Yuna, tapi tidak tahu kenapa sifat egonya itu bisa hilang begitu saja. Rupanya ia merasa kesepian hidup di hotel sendirian....
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status