Sebatas PERMAINAN Pacarku

Sebatas PERMAINAN Pacarku

Oleh:  Kyna  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
163 Peringkat
85Bab
18.9KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ayana harus bisa menahan sikap kasar dan keegoisan sang kekasih. Kisah cintanya di masa putih abu-abunya itu tak bisa dibilang romantis. Bahkan, para murid SMA Merdeka tak percaya akan hubungannya dengan Marsel, si most wanted incaran para siswi di sekolah tersebut. Mendapat cemooh, perlakuan kasar, bahkan menjadi penonton akan kemesraan Marsel adalah makanan sehari-hari bagi gadis itu. Jika boleh jujur, Ayana lelah akan itu semua. Tapi, cinta yang besar membuatnya tak bisa memutuskan begitu saja hubungan mereka. Bisakah Ayana merubah sikap Marsel? Bisakah Ayana menahan perlakuan itu semua? Apakah Ayana akan menggapai sang bintang? Atau melepaskannya?

Lihat lebih banyak
Sebatas PERMAINAN Pacarku Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-02-02 13:26:14
0
user avatar
Mimosa_NR
Kereeen ...
2021-11-08 13:40:36
2
user avatar
Eeng chan
keren banget kisah ayana. sukses tor
2021-07-23 20:09:00
2
user avatar
Kyna
Alhamdulillah, akhirnya kisah Ayana dan Marsel Tamat. Terimakasih yang sudah membaca kisah ini ya hehehe. Jangan lupa mampir di cerita lain saya. Sampai jumpa di kisah-kisah seru lainnya. _Kyna_
2021-07-20 09:04:42
3
user avatar
Kaz the Winter
gaya bahasanya ringan, jadi enak buat dibacanya, mengalir seperti air mancur dari pegunungan Himalaya, terus mengalir sampai ke laut China.
2021-07-12 15:13:04
2
user avatar
Kaz the Winter
oke, ceritanya menarik & agak bikin kesel juga, terutama si Marshel.
2021-07-12 15:10:21
2
user avatar
Kyna
Seperti biasa ya, update 2 bab sehari. Kalau author lagi semangat ada 1 bab bonus up lagi seperti kemarin malam. Jangan lupa review juga ya, sebab itu akan memicu semangat saya juga. Terima kasih yang sudah mampir:)
2021-07-09 11:08:18
1
user avatar
Chocolatteice
Btw aku suka banget sama ceritanya, bukan cuma muji2 dong. Tapi emang beneran bagus, gak bosenin sama bahasanya ringan enak aja gitu bacanya, ngalir gak kerasa udah dipart terakhir. :(
2021-07-09 06:39:56
2
user avatar
Chocolatteice
Marselny brengsek Ayana nya bego, cocok banget emang. Iss ngeselin banget sih, cwok modelan gini nih suka gak tau diri. Entar tiba-tiba nyesel, mampus kamu huhuhu
2021-07-09 06:38:06
2
user avatar
MoonHp
Ish! Ngeselin Marsel! Lanjut Thor..... Kerennn
2021-07-08 17:14:35
2
user avatar
Amy_Asya
Marcel sama Vanya kayanya lebih cocok sama-sama kejam mulutnya
2021-07-08 11:56:58
1
user avatar
Amy_Asya
Ayana sabar banget ngadepin sikap Marcel
2021-07-08 11:56:26
1
user avatar
Amy_Asya
Gemes sama Marcel pengen cubit ginjalnya
2021-07-08 11:54:58
1
user avatar
heladan
Lah ngejodohin anak cuma buat dapet nilai tinggi
2021-07-08 09:14:29
1
user avatar
heladan
Gemes banget pen pelintir ususnya Marsel
2021-07-08 09:12:23
1
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
  • 6
  • 11
85 Bab
1. Pacar Tak Dianggap
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku1. Pacar Tak Dianggap"Hai angin malam, Tolong sampaikan rinduku kepadanya, Yang berada di sana, Sosok yang amat kucinta, Hai sinar rembulan, Sampaikan rasa cintaku padanya, Untuk dia seorang, Yang selama ini kugenggam erat, Untuk kamu yang tengah kuperjuangkan, Tolong jaga hubungan kita, Tolong hargai aku sekali saja, Karena aku tak mau kita berpisah."Ayana Salsabila Khoirunnisa. Gadis itu menghela napas setelah mencoretkan tinta penanya di buku diary miliknya. Diliriknya handphone miliknya. Dihidupkan benda itu, lalu masuk ke dalam applikasi WhatsApp. Dia tersenyum masam, ketika spam chatting-nya masih tak direspon oleh kekasihnya. Ayana memutuskan menutup buku diary-nya. Menatap ke arah jam dinding yang sudah menunjukkan waktu yang sudah la
Baca selengkapnya
2. Mesin Otak
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku2. Mesin OtakPagi ini, Marsel datang lebih awal. Bukan tanpa alasan, pemuda itu berniat ingin numpang tidur sejenak sebelum mengikuti jam pelajaran nantinya. Semalaman dia tak bisa tidur dikarenakan Keyla-sang adik terus saja menangis meminta mainan. Setelah memarkirkan sepeda motornya, pemuda itu melangkah dengan gontai. Sesekali, dia menguap lebar. Tetapi, langkahnya harus berhenti ketika seorang gadis menghadang jalannya. Siapa lagi kalau bukan, Ayana? "Minggir!" ketus Marsel. Ayana tak menyerah. Dia terus menghadang jalan sang kekasih. Dengan senyumannya dia mengulurkan sebuah kotak makan kepada Marsel. Marsel hanya menatap malas bekal itu. Dengan kasar, ditepisnya kotak makan itu. Membuatnya berserakan di lantai. Ayana hanya menunduk. Senyumannya pun hilang tergantikan dengan bibir yang tertutup rapat. "Jangan mimpi gue mau makan makanan
Baca selengkapnya
3. Flashback
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku3. FlashbackSatu bulan yang lalu. Saat itu kehidupan Marsel masih dapat dikatakan baik-baik saja. Pemuda itu pun terkenal akan keramahannya. Murah senyum, suka menolong, baik. Hanya satu saja kekurangannya. Dia tidak cukup terlalu unggul dalam kemampuan otak. Hampir tiap hari semua pekerjaan dia kerjakan dari hasil menyontek. Jikalau tidak, maka nilainya akan kurang dari angka enam puluh. Saat itu, dia tengah duduk bersama kedua sahabatnya, Ale dan Zewa di kelasnya. Mereka bertiga tertawa bersama saat mendengarkan cerita yang Zewa ceritakan. Ya, humor mereka sangat recjeh. Tetapi, semua sikap Marsel berubah seratus delapan puluh derajat ketika Ayana, si gadis pandai-kebanggaan SMA Merdeka ini, tiba-tiba masuk ke dalam kehidupannya. Masih asik-asiknya mengobrol, panggilan yang ditujukan untuk Marsel terdengar nyaring di alat pemberitahuan yang terhubung di ruang kantor. "Untuk Marsel Angg
Baca selengkapnya
4. Masalah
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku4. MasalahMarsel menghempaskan tubuhnya ke kasur empuk miliknya. Menatap langit-langit kamar. Pikirannya berkelana. Sepertinya dia menyesal telah melakukan kurang ajar kepada Ayana tadi pagi. Bahkan, kalimatnya sungguh sangat pedas. Ah, dia jadi memikirkan bagaimana kondisi gadis itu? Dia mengacak rambutnya kesal. Meraih handphone miliknya dan akan berencana menelepon gadis itu. Tetapi, belum sempat dia memencet tombol hijau untuk memulai teleponan mereka. Tubuhnya sudah terlebih dahulu terbentur tembok dengan cukup keras. Marsel meringis ketika merasakan sakit yang teramat di punggungnya. Dia menatap sang ayah yang rupanya pelaku dari itu semua. Mata Putra tampak jelas menampakkan akan kemarahan dan Mars tahu apa alasannya. Sudah dipastikan tidak jauh dari Ayana. Belum sempat Marsel mengeluarkan suaranya. Putra kembali membenturkan tubuh putranya itu dengan keras. Membuat Mars terpekik. Pekikan itu
Baca selengkapnya
5. Berubah
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku5. Berubah? "Udah denger belum, kemarin Kak Marsel bilang kalau Ayana cuma permainannya doang lho.""Masa sih?""Iya. Berita itu udah kesebar luas.""Kasihan ya.""Ngapain kasihan, dianya aja yang kepedean."Ayana hanya bisa menunduk dalam. Langkahnya yang gontai membuatnya harus lebih lama mendengarkan kalimat-kalimat pedas itu. Banyak tatapan mata tertuju ke arahnya. Hingga tanpa sengaja dia melihat sepasang sepatu yang berdiri di hadapannya. Dia mendongak dan menemukan Jasmin dan kedua sahabatnya. Ayana semakin menciut ketika melihat seringai dari ketiganya. Tubuhnya pun sudah membunyikan alarm berbahaya kepadanya. Percayalah, sekarang dia tahu apa yang akan mereka lakukan kepadanya. "Nah ini dia si gadis menyedihkan itu, Gaes. Iya sih, diangkat jadi pacar. Tapi sayang, cuma dijadiin boneka doang.
Baca selengkapnya
6. Kemarahan Vanya
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku6. Kemarahan VanyaAyana terlonjak kaget. Gadis itu mengerjapkan matanya, seraya menatap gadis yang terlihat amat marah di depannya. Gadis itu adalah kakak kelasnya dan juga merupakan teman sekelas kekasihnya, Marsel. Entah mengapa, perasaan menjadi tidak enak, terlebih ketika melihat Vanya menatapnya nyalang penuh kebencian. Semua mata kini menatap ke arah meja Ayana, Zewa, dan Ale. "Lo apa-apaan sih! Buat kaget aja," ketus Zewa. "PMS kali," gumam Ale. Sedangkan Vanya melotot. Menatap tajam ke arah kedua pemuda di depannya yang hanya dibalas dengan tatapan malas oleh Ale dan Zewa. Keduanya sudah biasa menghadapi tingkah gadis itu. Melupakan semua ucapan kedua teman satu kelasnya, Vanya kini beralih menatap gadis yang tengah menatapnya bingung. Tanpa aba-aba, Vanya menjambak rambut panjang milik Ayana. Membuat sang empu menjerit dan langsung berdiri karena jambakan
Baca selengkapnya
7. Jalan Bareng
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku7. Jalan Bareng Di sebuah kamar yang tidak terlalu besar, seorang gadis berbaring di atas kasurnya seraya menatap langit-langit kamarnya. Senyum terus saja terukir di wajahnya. Kejadian tadi pagi berhasil membuat hatinya uang semula hancur kembali menghangat. Sikap Marsel membuatnya kembali mengurungkan niatnya untuk menyudahi hubungannya dengan kekasihnya itu. Ayana berguling ke kanan, menjadikan posisinya berubah menjadi tengkurap. Dia menggigit bantal gulingnya ketika tidak bisa menahan kebahagiaannya yang terlalu menggebu. "Kak Mars romantis banget tadi, ya ampun!" pekik gadis itu tertahan. Dia tidak mau mengganggu ketenangan sang ibu. Sebuah notifikasi pada handphone-nya membuat Ayana menoleh. Menatap layar handphone-nya, yang menunjukkan sebuah pesan dari Mars. Dengan semangat gadis itu membaca pesan itu. Senyumannya semakin mengembang ketika mendapati sang kekasih sudah berad
Baca selengkapnya
8. Ingkar Janji
Sebatas PERMAINAN Pacarku8. Ingkar JanjiDi depan rumah, Ayana tengah menunggu kehadiran Marsel. Kemarin malam, pemuda itu berjanji akan menjemputnya dan berangkat bersama ke sekolah. Senyuman manis setia menghiasi wajah gadis itu. Dengan sabar dia menunggu. Sesekali menoleh ke kanan dan kiri untuk memastikan apakah kekasihnya sudah segera sampai. Tetapi, sudah setengah jam sosok yang ditunggu-tunggu belum juga terlihat. Ayana mulai cemas. Sebab, lima belas menit lagi gerbang sekolah akan ditutup. Dengan segera dia mengambil handphone-nya, mencoba menghubungi Marsel. Sudah berulang kali, tapi tak kunjung mendapat balasan. Bahkan, untuk yang terakhir kalinya, telepon itu sengaja ditutup. Membuat Ayana terdiam. Pikirannya mulai menjelajah. Sibuk. Satu kata yang tiba-tiba datang di pikirannya. Ayana tersadar dari keterdiamannya, ketika melihat dia tidak memiliki banyak waktu lagi. Terlebih, jarak antara rumahnya dan sekolahnya cukup ja
Baca selengkapnya
9. Murahan?
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku9. Murahan?   "Cinta memang membodohkan, kepintaran seseorang seketika hilang. Karena memang nyatanya sebuah rasa tidak lagi menggunakan logika melainkan perasaan."_Ayana_  Langkah Ayana semakin cepat. Kini tujuannya adalah kantin sekolah. Menemui kekasihnya yang sudah dipastikan berada di sana bersama kedua sahabatnya. Dia ingin segera menyelesaikan kesalahpahaman tadi pagi. Dia tidak mau Marsel memikirkan tentang dirinya yang tidak-tidak. Tidak memperdulikan tatapan tajam dari para kaum hawa, gadis itu terus melangkah. Langkahnya berangsur-angsur pelan, ketika melihat sang kekasih tengah duduk bersama kedua sahabatnya. Marsel tampak sibuk dengan benda pipihnya.  Ale yang menyadari kehadiran Ayana sontak menyikut pelan tubuh Marsel. Membuat pemuda yang duduk di sampingnya berdecak dan segera menoleh ke arah Ale. Ale yang melihat itu pun menunj
Baca selengkapnya
10. Jaga Jarak
#Sebatas_PERMAINAN_Pacarku10. Jaga JarakSatu minggu Ayana harus menelan pahit kemesraan Marsel dengan Vanya. Keduanya tampak tertawa bahagia, melupakan dirinya yang masih berstatus sebagai kekasih Marsel. Mereka begitu tenang, seperti tidak memikirkan bagaimana kondisinya kini. Ayana hanya bisa menunduk ketika melewati keduanya. Genggamannya pada setumpuk buku di tangannya semakin erat. Hatinya sakit. Napasnya tercekat. Ketika melihat sang kekasih tidak menyapanya, bahkan untuk menoleh. Dia menahan isaknya. Menatap nanar punggung Marsel yang mulai menjauh bersama Vanya. Untung saja di koridor tersebut sepi. Membuatnya tidak akan mendengarkan tawa menyebalkan dari para siswa-siswi lainnya. Ayana mendongak, mencoba menahan air matanya yang hampir keluar begitu saja. Menghirup udara panjang lalu mengembuskannya pelan. Cukup membantu, sebelum dia kembali menuju ke tempat tujuannya. Kantor terlihat sepi. Ayana mencoba
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status