Forgotten You

Forgotten You

Oleh:  ANurj  Tamat
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
24 Peringkat
183Bab
5.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

"Sepertinya kita langsung mulai aja, Naz, gue udah enggak tahan." Karisma memegang celana pendeknya untuk segera diturunkan. Gadis itu terbelalak. Wajahnya terlihat panik kala menangkap sinyal aneh dari Karisma yang nampaknya serius akan melakukan hal keji tersebut padanya. Nazmi Alisya, seorang model terkenal yang memiliki tubuh ideal impian semua wanita di dunia. Paras menawan dengan bibir mungil merona membuat semua pria selalu terpikat dengan senyuman sensualnya. Tak terkecuali dengan Karisma dan Geri, dua lelaki yang masih kukuh saling merebut gadis cantik nan polos tersebut. Belum lagi Fahmi, seorang fans berat Nazmi yang selalu meneror hubungan gadis itu dengan siapa pun dia dekat. Karisma bukan hanya piawai bermain musik, tapi juga pandai dalam merebut hati Nazmi untuk selalu menuruti apa mau lelaki itu. Bahkan saat Nazmi akan menikah dengan Geri sekalipun, tetap saja Karisma dengan keras kepalanya melakukan segala cara untuk mendapatkan Nazmi kembali. Termasuk memiliki tubuh gadis cantik itu. Sebuah ide gila yang sempat terlintas beberapa bulan lalu. Menghamili Nazmi. Akankah Karisma berhasil merebut Nazmi dari Geri? Siapa yang akan dipilih Nazmi untuk menjadi suaminya? Lalu bagaimana dengan nasib percintaan mereka karena tentu Fahmi juga akan menghalalkan segala cara untuk terus mencuri perhatian sang idol cantik tersebut.

Lihat lebih banyak
Forgotten You Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Riichan Hera
keren banget ceritanya sampai baper ya ampun
2021-08-03 13:10:00
2
user avatar
R. Wardani
Kenapa Nazmi kasian banget yak, kenapa gini banget jadi perempuan. Nazmi yang kuat ya...
2021-06-06 16:05:39
2
user avatar
LaraSati
kalau jadi nazmi juga bakalan susah sih milih antara karisma atau gery...😍😍
2021-06-06 12:25:06
2
user avatar
Cathalea
Baca kisah ini, aku auto flasback sama masa lalu ketika aku pernah berada dalam posisi Nazmi. Tersiksa banget rasanya.
2021-06-06 11:43:07
2
user avatar
Nero Chan
fix sukaaaa
2021-06-01 13:13:54
2
user avatar
Nero Chan
Karisma lama2 bikin geregetan uwuuuu
2021-05-30 14:46:25
2
user avatar
Jasminesuckle
Aduduh menarik banget bab awalnya, jadi makin penasaran aw
2021-05-17 11:40:56
2
user avatar
Ittata
Aishhh otakku traveloka Thor apa lagi hotel hotel gitu 🤭
2021-05-11 22:18:12
2
user avatar
Key Nara
Baca maleman aja deh, kayanya seru:))
2021-05-11 13:56:11
2
user avatar
Bang z05
Asik banget alurnya kak, lanjut ya🔥🔥
2021-05-10 16:59:42
2
user avatar
pena_mutiara
ceritanya menarik, semangat ya
2021-05-10 13:24:51
2
user avatar
Yuzee Nadnad
Baru BAB awal aja udah bikin sesek napas. Batal tidak yah puasaku? 😭😭
2021-05-10 07:27:08
2
user avatar
Ursa Mayor
Kalau gak datang berarti gak cinta. Kalau datang berarti cinta. Semangat, Anur
2021-05-07 15:36:13
2
user avatar
Lefkilavanta
Opening yang menarik❤️ Bahasanya ringan dan rapi. enjoy banget aku bacanya😍 Rekomended!
2021-05-06 15:07:50
2
user avatar
iceprpllamp
Aku kapalnya Nazmi sama Karismaaaaa☺️ yok dilanjutkan thor babnya, kalau bisa crazy update okayy❤️❤️❤️❤️
2021-05-06 15:03:31
2
  • 1
  • 2
183 Bab
BAB 1 - Hotel
Karisma tersenyum lebar setelah mengatakan apa yang baru saja dia lontarkan. Lelaki itu sungguh senang melihat wajah gadis cantik di depannya yang terkejut seperti itu.Kini di depan Karisma, Nazmi terlihat begitu memikat dengan baju ketat yang dikenakannya. Sehingga lekuk tubuh sang pujaan hati terlihat sangat memukau indra penglihatan. Otak lelaki itu yang sudah tak waras malah ingin menuntut yang tidak-tidak untuk segera dipuaskan detik itu juga.Senyumnya yang manis terlihat sedikit memicing. Matanya menatap lekat pada gadis jelita di depannya. Dia sungguh senang melihat ekspresi Nazmi. Terlihat gusar dengan apa yang dimintanya barusan.Sedangkan Nazmi, gadis itu malah membeku seribu bahasa, matanya terbelalak kaget. Mulutnya kaku seolah tak tahu bagaimana caranya berucap dengan benar setelah apa yang dikatakan Karisma padanya."Ho-hotel? Ma-mau apa?" tanya Nazmi yang pikirannya sudah sangat kacau. Sungguh kini gadis itu malah berpikir apa yang akan diper
Baca selengkapnya
BAB 2 - Tidak Tuntas
Nazmi menelan salivanya. Otaknya sungguh telah terblokir dengan semua belaian lembut dari Karisma. Gadis itu menutup mata kala tubuh lelaki itu kini tepat berada di atasnya."Sepertinya kita langsung mulai aja, Naz, gue udah enggak tahan." Karisma memegang celana pendeknya untuk segera diturunkan.Gadis itu terbelalak. Wajahnya terlihat panik kala menangkap sinyal aneh dari Karisma yang nampaknya serius akan melakukan hal keji tersebut padanya.Gemuruh dadanya semakin memuncak. Perih dan terasa sangat menusuk di bagian ulu hatinya. Satu kecupan berhasil mendarat mulus di kening Nazmi."Enggak akan sakit, Sayang. Rasanya sama kayak waktu itu kok, tapi mungkin gak akan sesakit waktu itu," bisik Karisma lalu melanjutkan pagutannya.Benda milik Karisma yang enggan dilihat Nazmi kini sudah mencuat keluar, menempel pada bagian tubuh gadis itu. Pagutan hangat kembali menyerbu Nazmi seiring tangan Karisma yang mulai aktif memegangi miliknya untuk segera menerob
Baca selengkapnya
BAB 3 - Dilema
Nazmi hanya diam menatap pada mantan kekasihnya yang kini malah dia sendiri takut untuk berucap padanya. Dia membisu, tak tahu harus mengatakan apa lagi ketika dikatakan demikian.Apakah benar dirinya masih mencintai Karisma, sang mantan kekasih atau malah harus bersama Geri, sosok lelaki yang baru dikenalnya.Sebenarnya Geri bukan orang asing untuk Nazmi, namun kehadiran Geri selama ini hanyalah sebagai partner kerja bila ada pemotretan majalah saja. Couple idol yang selalu didamba-dambakan akan menjadi couple sungguhan di dunia nyata.Selepas mengakhiri hubungan dengan Karisma beberapa bulan lalu, kedekatan mereka menjadi lebih intens. Meski tak banyak yang mengetahui hubungan keduanya, namun tetap saja mereka bisa dibilang sangat dekat.Selalu berandai-andai, bila saja saat itu Karisma tidak mengkhianati cintanya pada Nazmi mungkin semuanya tidak akan menjadi begini. Andai saja Karisma tidak memilih Nea waktu itu, mungkin hubungannya dengan Nazmi masih ber
Baca selengkapnya
BAB 4 - Lakukan Lagi
"Maafin gue, Ka ...," lirih Nazmi yang malah terus menerus mengatakan hal tersebut.Karisma melirik ke arah perempuan di sampingnya. Senyumnya merekah meski terlihat begitu tipis. Bola matanya berbinar menatap lekat pada Nazmi yang juga menatapnya dengan mata yang berkaca-kaca.Tangan lelaki itu terjulur menggenggam dengan lembut pada gadis itu. "Gue sayang sama lo, Naz. Gue gak mau kalau sampai lo dimiliki oleh Geri atau siapa pun itu. Masa bodo orang lain mau bilang apa. Mau bilang gue nekatlah, begolah, atau apa pun itu, terserah mereka yang penting lo bisa jadi milik gue lagi, Naz. Mau rintangannya seberat apa pun, sebesar apa pun gue bakal lalui sekali pun itu harus berhadapan sama Dewa lagi. Kayak dulu."Nazmi tak bisa berucap apa pun lagi. Netranya kembali memanas yang diiringi dengan gemuruh dalam dada perempuan itu. "Gue juga sama pengin lo jadi milik gue lagi, tapi ... apa mungkin itu bakal bisa, Ka? Gue ... gak yakin. Kayaknya bakalan sulit u
Baca selengkapnya
BAB 5 - Bodoh Atau Polos?
"Enggak usah ikut campur dengan apa yang gue lakuin ke Nazmi! Itu semua bukan urusan lo!" teriak Dewa yang berhasil meninju rahang kiri lelaki di depannya hingga tersungkur."Berengsek! Kurang ajar lo!" geram Karisma mencoba bangkit sambil memegangi rahangnya yang terasa kaku."Lo pantas dapat itu, Ka! Cowok mesum kayak lo emang pantas mati aja!" hujat Dewa yang bersiap memasang kembali kuda-kudanya. Mengepal tangan dengan kuat.Nazmi bergetar melihat kedua lelaki yang tengah beradu mulut di depannya. Bibirnya bungkam dengan lidah kelu, sama sekali tak bisa berucap."Kurang ajar!!" teriak Karisma yang melayangkan tinjunya ke arah Dewa, namun tidak tepat sasaran karena Dewa berhasil mengelak dari pukulan Karisma."Segitu aja, Ka? Payah! Nih dari gue! Pergi ke neraka lo! Iblis!" hardik Dewa."Cukup!" teriak Nazmi sangat kencang membuat bogem Dewa hanya melayang di udara kosong.Tubuh kedua lelaki itu seperti ter-setting dengan sendirinya karen
Baca selengkapnya
BAB 6 - Mandi Bersama
Dering ponsel menyeruak masuk mengganggu kegaduhan yang ditimbulkan Nazmi. Di tengah tangisnya yang kian memuncak, isak yang semakin dalam beradu dengan nada ponsel yang berkebalikan. Ceria.Gadis yang matanya sudah sembab itu perlahan memelankan suaranya. Membuka kedua telapak tangan yang digunakan untuk menyembunyikan wajah sendunya. Padahal tidak usah melakukan hal tersebut pun tidak jadi masalah karena tidak ada yang bisa melihat wajahnya saat ini.Dadanya naik turun amat dalam. Menarik oksigen kian rakus, namun yang terambil hanya sebagian saja. Buktinya isi dalam rongga dadanya masih terasa sesak. Mungkin bukan karena kurang oksigen, melainkan karena perlakuan sang kakak padanya beberapa waktu lalu.Mata bundarnya menatap dengan saksama pada benda persegi yang menuntut ingin segera diambil. Bibir mungil bergetar sambil menggigit ujungnya sedikit karena berniat menghentikan isak yang semakin mendalam. "Naz? Gue denger suara hape lo bunyi. Siapa yan
Baca selengkapnya
BAB 7 - Terbiasa Mesum!
Nazmi melotot pada lelaki yang mendekapnya. Langsung saja ia dorong lelaki mesum itu menjauh darinya."Otak lo gak pernah berubah dari dulu, Ka! Pasti aja kotor!" sindir Nazmi dengan delikan mata, namun terdapat senyuman malu-malu mau di balik wajahnya.Karisma kembali terkekeh kecil. Segera gadis itu ia rengkuh kembali. Didekapnya erat agar tawanannya itu tidak lepas. Dikecupnya berulang kali pipi Nazmi sambil membelai rambut panjang gadis seksi dalam buaiannya.Meski hanya beberapa kali saja menempelkan bibir pada kulit halus gadis itu malah sudah cukup membuat Karisma bergairah dibuatnya. Bak cacing kepanasan ingin segera diredakan."Kenapa? Lo keberatan sama pikiran mesum gue? Wajar kali cowok punya pikiran gitu, Sayang," goda Karisma, masih dengan tatapan nakal.Otaknya kini malah kembali dirasuki setan mesum yang terus menggangunya bila dekat dengan Nazmi.Malah kini lelaki itu merasakan sesuatu dari bagian tubuhnya mulai sensitif, ingin men
Baca selengkapnya
BAB 8 -Giliran Geri
Tatapan keduanya saling beradu, tajam, lebih dari sebilah pisau yang baru diasah. Hati masing-masing dari mereka saling beradu argumen, namun tak kunjung tersampaikan."Sebaiknya lo jauhi Nazmi atau gue yang bikin kalian jauh," ancam Dewa, masih dengan tatapan tajam.Seolah tak gentar dengan tatapan tajam dari Dewa, Karisma malah membalasnya dengan wajah datar diiringi senyum sinis. "Silakan lo lakukn aja itu, yang jelas pastinya Nazmi enggak mau pisah sama gue," turur Karisma dengan percaya diri.Dewa mulai meradang, tangannya mengepal sangat kuat. "Sejauh mana lo lakuin hal berengsek itu sama Nazmi, Ka?" bentak Dewa menatap tajam pada lawan bicaranya. Tangannya kini mencengkram kuat jemari tangan yang satunya. Ingin sekali dia meninju wajah sombong milik Karisma lalu membuatnya lenyap detik itu juga."Lo tanya sejauh mana yang udah gue lakuin sama Nazmi, Wa?" Senyum Karisma seolah menecmooh si kakak Nazmi yang galak itu.Tanpa memberi jawa
Baca selengkapnya
BAB 9 - Ingin Itu .....
Perhatian! BAB ini mengandung konten dewasa 21+ atau 25+Bagi yang merasa masih di bawah umur atau belum berkategori usia yang disebut di atas, harap bijak dalam memilih bacaan.Sangat tidak disarankan bagi yang di bawah 21 tahun untuk membaca konten dalam BAB ini. Terima kasih sudah menjadi pembaca yang bijak. Happy Reading!!***Semerbak wangi vanila memenuhi kamar gadis cantik yang tengah mematut dirinya di depan cermin. Dia kembali mendekatkan wajahnya beberapa senti ke depan pantulan kaca yang membentuk wajah cantiknya.Beberapa kali Nazmi memoleskan lipstik merah muda pada bibirnya yang mungil. Terlihat begitu menawan membuat siapa pun ingin menyicipi bibir manis milik Nazmi."Udah cantik kok, Sayang," ujar sebuah suara membuat Nazmi menengok ke arah tersebut.Senyum gadis itu merekah membuat si pemilik suara juga ikut tersenyum lebar. "Mau ke mana? Sepagi ini udah cantik banget," ucapnya lagi. Kini tubuhnya mendeka
Baca selengkapnya
BAB 10 - Kembali Terbuai
Perhatian! BAB ini mengandung konten dewasa 21+ atau 25+Bagi yang merasa masih di bawah umur atau belum berkategori usia yang disebut di atas, harap bijak dalam memilih bacaan.Sangat tidak disarankan bagi yang di bawah 21 tahun untuk membaca konten dalam BAB ini. Terima kasih sudah menjadi pembaca yang bijak. Happy Reading!!***Nazmi menyipitkan matanya. Menyimak dengan lekat wajah lelaki yang tengah memohon padanya.Ingin sekali gadis itu mencubit wajah Karisma yang terlihat sangat menggemaskan baginya.Namun, dia hanya bisa berangan saja. Tak ingin terlihat seantusias itu di depan sang mantan kekasih. "Naz, ya? Boleh, ya? Lima menit aja," kekeuh Karisma masih memberi kode arah matanya pada benda bulat besar yang dia inginkan."Dih! Kok malah nambah? Tadi katanya sekali pegang aja? Kok sekarang lima menit?" protes Nazmi."Eh? Jadi boleh nih sekali pegang aja?" tanya Karisma antusias.Nazmi terkekeh pelan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status