My Precious Husband

My Precious Husband

Oleh:  Cindelvi  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
1 Peringkat
16Bab
1.8KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

Ana tahu saat ia menanda tangani surat itu kehidupannya akan berubah 180 derajat. Dari upik abu rendahan menjadi nyonya besar istri taipan kaya raya yang tampan. Kehidupan yang tidak pernah ia berani bayangkan saat ia muda itu terjadi begitu saja ketika Hobi temannya memberi saran untuk menjadi istri sewaan pria itu. Ya, Ana sadar ia telah menjual dirinya sendiri, betapa harga diri ana hanya senilai 350jt. Meski begitu ia tidak mau menyesalinya, tidak!! memang seharusnya ia cukup tahu diri untuk tidak menyesali apapun yang sudah terjadi, lagipua jika tidak dengan cara ini. Bagaimana ia bisa menyelamatkan adiknya yang tengah kritis? Ana sadar betul semua ini demi adiknya, satu-satunya keluarga yang ia miiki, satu-satunya alasan ia menjalani hidupnya. Ana tidak akan sanggup jika adik kecilnya meninggalkannya. Ia hanya harus bertahan selama 6 bulan. Setelahnya ia ingin hidup bersama adik kecilnya dan ana tidak akan mau menikah lagi, cukup dengan merawat adiknya saja ia sudah sangat bahagia. Dan ana hanya berharap ia tidak akan pernah membiarkan perasaannya ikut bermain, karena jika itu terjadi, berarti lagi-lagi ia hanya akan merasakan pahitnya jatuh cinta.

Lihat lebih banyak
My Precious Husband Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
default avatar
cyprus.kohler
Lanjut Thooor, kutunggu bab selanjutnya... Ka Author ada social media yang bisa ku follow kah?
2021-07-14 18:06:07
1
16 Bab
Prolog
Ia memegangi lehernya lalu meraup udara banyak-banyak seolah tidak akan ada lagi udara esok hari yang bisa ia hirup, sembari menangis dan terbatuk-batuk ia merengek ketakutan."Diamlah!!! Kau terlalu banyak mengoceh hari ini. Ikuti perintahku, dan jangan membantah atau kau benar-benar sudah bosan hidup?" Wanita itu menggelengkan kepalanya sembari meminta maaf dengan tergagap. Tanpa memedulikannya, lelaki berperawakan tinggi itu mulai menancap gasnya meninggalkan tempat itu. Disisi lain setelah beberapa jam, dua orang yang berbeda, tengah mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju perbatasan kota di bagian timur, mereka bergegas setelah mendapat petunjuk mobil yang membawa seseorang yang penting menuju perbukitan bagian timur, yang mana jalan disamping kanan kirinya hutan pinus dengan pohonnya tinggi menjulang keatas. Mereka mendapat panduan dari seseorang yang berbicara lewat earphone. Saat ini Ia dilanda panik, mengingat kondisi wanita itu
Baca selengkapnya
Sebuah ide gila
Anastasya Vienca gadis muda berusia 25 tahunan itu tengah berjalan menyusuri lorong rumah sakit yang terasa seperti rumahnya sendiri. Bukan! Bukan karena gadis itu menyukainya atau memang benar-benar tinggal disana, melainkan keterpaksaan karena sebenarnya ia sangat benci suasana rumah sakit. Bau obat-obatan yang menyengat, serta jeritan suara pasien yang baru saja datang karena kecelakaan di suatu tempat, justru membuatnya muak dan ingin segera pergi dari sana. Ana benci ... benci sekali rumah sakit. Namun sepertinya takdir tidak ingin Ana membenci sesuatu, karena semua hal yang Ana benci akan berbalik menyerangnya dan menjadi suatu kebutuhan untuk Ana. Pernahkah mendengar istilah benci jadi cinta? Dalam kasus Ana benci jadi butuh.Seperti saat dulu ketika Ana benci sekali dengan sepeda sebab tidak bisa menggunakan benda itu, karena saat menggunakannya jika tidak lututnya yang terluka pasti dagu wanita itu yang akan luka. Ya ampun, bukankah sepeda benda yang berba
Baca selengkapnya
Pertemuan awal
"Ana ... kau yakin ingin melakukannya?" tanya Hobi sembari menatap gelisah wajah Ana yang tengah duduk termenung dengan tangan menopang wajah kecilnya. Wanita itu seperti tidak benar-benar ada di sini. Raganya memang ada di depan Hobi, tapi tidak tahu bagaimana rohnya. Matanya kosong, wajahnya pucat meski masih tampak terlihat cantik.Kini mereka di dalam ruang vip sebuah restauran yang dijanjikan untuk menunggu kedatangan calon suami "kontrak" Ana. Bahkan sampai sekarang Ana tidak tahu siapa dia, Hobi tidak menjelaskannya dan Ana tidak mau juga mencari tahu. Saat ia mengatakan ingin melakukan hal gila itu, Ana hanya memikirkan bahwa ia melakukan hal ini demi adiknya dan Ana berjanji hanya akan meminta bayaran senilai biaya operasi. Ia tidak mau meminta lebih banyak dari itu, tidak! Ana tidak mau semakin merendahkan dirinya sendiri dengan berprilaku seperti jalang. Ana menghela nafasnya ketika menatap sendu sahabatnya. Ditatap seperti itu Hobi semakin merasa bersal
Baca selengkapnya
Perjanjian kontrak
Perjanjian Kontrak1. Pihak satu akan menikahi pihak dua selama enam bulan lamanya.2. Setelah menikah pihak dua sepenuhnya akan menjadi tanggung jawab pihak satu selama enam bulan. Jadi pihak satu berhak menolak dan mengatur pihak dua agar tidak merugikan pihak satu.3. Pihak dua berhak mendapatkan apapun yang ia mau selama itu dibatas wajar. 4. Pihak dua berhak mendapatkan keselamatannya terjamin selama enam bulan bersama.5. Kedua belah pihak diperbolehkan menjalin hubungan dengan pasanganya masing-masing.6. Kedua belah pihak tidak boleh saling jatuh cinta.Enam point perjanjian yang diketik pada selembar kertas itu kembali Ana baca, setelah menandatangani surat tersebut tiga hari lalu, Ana belum lagi bertemu dengan Keanu. Mengetahui kabarnya pun tidak. Ana hanya menunggu kelanjutan tanpa berniat bertanya pada Hobi. Dia sadar, dirinya terlihat terlalu tidak peduli dengan ini tapi sebenarnya bukan karena dia tidak peduli, Ana hanya mencoba membuat in
Baca selengkapnya
Makan malam bersama
Kei dan Ana memasuki pekarangan rumah orang tua Kei. Pertama kali melihatnya Ana dibuat takjub, sungguh yang ada dihadapannya kini bukan rumah melainkan istana, halaman rumahnya saja berkali-kali lipat luasnya dengan rumah yang ia tempati saat ini, apalagi didalamnya? Kei lebih dulu keluar dari mobil, lalu berjalan kearah samping membuka pintu milik Ana. Rasanya Ana ingin pulang saja, tidak berani masuk kedalam rumah besar itu dan bertemu kedua orang tua Kei, nyali Ana menghilang sejak pertama kali mobil ini melewati gerbang."Kau akan baik-baik saja." ucap Kei tiba-tiba, lalu menautkan jemari tangannya dengan milik Ana. Pria itu menarik Ana dengan lembut untuk segera masuk kedalam. Sebenarnya Kei sama gugupnya dengan Ana. Tapi ia tidak mau menunjukkannya, karena pasti akan berdampak pada Ana.Ternyata kedatangan mereka telah dinantikan kedua orang tua Kei, ibu pria itu langsung menghampiri Kei dan Ana. Ana segera memberi salam dengan sopan."Bu kenalkan ini Ana, p
Baca selengkapnya
Malam pertama yang pahit
Pernikahan itu berjalan dengan lancar, tidak banyak tamu yang diundang, mengingat Kei hanya ingin pernikahannya dihadiri keluarga juga teman dekat. Sedangkan Ana? Tentu saja dia tidak mengundang siapapun kecuali Hobi, dokter Rachel serta beberapa suster kenalannya. Sayang satu-satunya keluarga Ana, mikail tidak bisa berada disisinya karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk keluar dari kamar. Dan untuk pertama kalinya Ana bertemu dengan Nita kekasih Kei yang baru Ana ketahui juga kalau wanita itu sekretaris Suami kontraknya. Kesan pertama saat Ana bertemu dengannya, wanita itu sangat anggun, cantik, tubuhnya yang kecil membuat wanita itu terlihat imut, beda sekali dengan Ana yang memiliki tubuh sintal ini. Ana jadi heran kenapa ibu kei sangat membenci Nita? Ana tengah melihat-lihat rumah yang akan ditempatinya selama enam bulan kedepan, rumah ini tidak terlalu besar dibandingkan rumah orang tua Kei namun terkesan mewah dengan style pria muda yang minimalist, perabo
Baca selengkapnya
Kehidupan yang berbeda
Sinar matahari yang merengsek masuk melalui celah gorden kamar itu mengganggu ketenangan tidur Nita, wanita itu mengerjapkan matanya dan bangun lebih dulu dibanding Kei yang masih terlelap disampingnya, ia kemudian melirik jam yang tertempel di dinding, yang ternyata sudah menunjukkan pukul 11 siang. Pantas saja sinarnya begitu menyilaukan mata memaksa siapapun yang terkena sinarnya untuk segera beranjak pergi dari sana, tapi sepertinya Nita tidak mempedulikannya, ia masih betah pada posisinya saat ini, memandangi wajah Kei dari samping, dan mengaguminya secara diam. Memang, kegiatan ini menjadi kegiatan favorite wanita itu, saat melakukannya ia merasa tinggi hati karena banyak wanita yang ingin berada di posisinya, dan ia menjadi wanita beruntung itu yang bisa leluasa memandangi serta menyentuh wajah kekasih tampannya. Apalagi merasakan kejantanan Kei, sungguh Kei merupakan partner ranjang terbaik yang pernah Nita rasakan.Lalu ketika ia menikmati kegiatan menyena
Baca selengkapnya
Kau itu menikah sungguhan
Ana menyeruput kopinya di kantin rumah sakit dengan nikmat, sembari mendengar ocehan Hobi tentang wanita pujaannya. Selama bertahun-tahun mengenalnya baru kali ini Ana melihat pria itu begitu antusias menceritakan seorang wanita. Dulu Ana pernah sampai berpikiran buruk bahkan pernah bertanya secara langsung apakah pria itu tidak menyukai wanita atau dia menderita penyakit imponten sampai ia merasa malu mendekati perempuan manapun, teman perempuannya saja hanya Ana seorang. Bukannya apa-apa, Ia sungguh merasa cemas, ingin membantu meringankan beban Hobi namun bukan jawaban yang ia dapat justru yang ia dapati adalah toyoran keras di kepalanya. Jika diingat-ingat masa lalu Ana ternyata suram sekali."Kau mendengarkanku tidak sih?" Hobi mendengus melihat Ana yang tampak enggan mendengar ceritanya."Memangnya kau pikir aku sedang apa? Ini kan sedang mendengarkanmu.""Kau nampak malas menanggapiku.""Bagaimana tidak? Kau selalu menceritakan hal sama, berapa kali ku
Baca selengkapnya
Aku mencemaskanmu
Seingat Ana terakhir kali ia tersadar, ia sedang duduk disamping Mikail, menceritakan dongeng sebelum tidur lalu tanpa sadar tertidur disana. Ana yakin dengan rentetan kejadian itu namun yang membuatnya heran, pagi tadi tiba-tiba saja ia terbangun di atas sofa dengan selimut membungkus tubuhnya. Ana jadi heran sejak kapan ia memindahkan tubuhnya sendiri kesana? Atau ada seseorang yang mengangkatnya? Tidak mungkin kan seseorang mengangkatnya saat tidur tapi dia tidak bangun sama sekali. Ya, Ana rasa itu tidak mungkin! Ana pasti sadar, ia tipe orang yang mudah terbangun meskipun hanya karena suara kecil. Sebenarnya Ana ingat semalam bermimpi Kei datang kerumah sakit, lalu pria itu memindahkan Ana ke atas sofa. Tapi Ana tidak yakin apakah itu mimpi atau bukan karena semuanya tampak samar, lagipula untuk apa Kei datang ke rumah sakit? Memangnya dia tahu? Ah! Atau mungkin ia memang tidak sadar telah melangkahkan kakinya sendiri dan berpindah tidur di atas sofa. Entalah, Ana t
Baca selengkapnya
Ini bahaya!
Kegaduhan terdengar begitu jelas dari kamar Ana, membuat gadis itu mendadak membuka matanya dengan terpaksa. Ana melirik jam di atas nakas yang masih menunjukkan pukul 2 dini hari. Jantungnya berdegub kencang saat terdengar lagi suara pecahan piring atau gelas, Ana tidak tahu itu, yang pasti ia mulai ketakutan. Ana jadi berpikiran yang tidak-tidak mengingat sekarang dirinya hanya seorang diri saat ini. Kemarin pagi Kei sudah mulai bekerja karena batas cuti menikahnya sudah habis, sebenarnya Ana juga seharusnya sudah mulai bekerja, tapi ia urungkan niatnya mengingat jadwal operasi Mikail besok lusa, untungnya yang menjadi atasanya adalah Hobi, sehingga ia tidak perlu khawatir dipecat karena terlalu banyak mengambil libur, memang terkesan tidak profesional, namun Ana sudah meminta sangsi pada Hobi, pria itu bisa memotong gajinya. Tidak masalah untuk Ana karena yang jadi masalah Ana saat ini adalah Kei yang tidak pulang malam ini karena lembur. Lalu siapa yang membuat kegaduhan? Jangan
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status