I'm Not Lucy

I'm Not Lucy

By:  Meybutjuly  Ongoing
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
10
6 ratings
81Chapters
5.9Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

"Wanita lemah yang berubah menjadi yang terkuat." Apa jadinya jika nama pemberian orang tuanya sama dengan nama kekasih gelap ayahnya? Lucy adalah gadis tangguh yang memiliki kehidupan pahit dimasa lalunya. Saat kecil, ia dibuang oleh kedua orangtuanya disebuah panti asuhan karena ibunya menderita penyakit mental akibat semua orang terdekatnya terbunuh. Beruntung ia diadopsi oleh pasangan yang memiliki keahlian bela diri hingga mereka membuat Lucy tumbuh menjadi gadis yang kuat.

View More
I'm Not Lucy Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Mochie
Ceritanya bagus cuma udh tamat kah blm ni crt?? Sbb tak ada liat kelanjutan lg??
2021-10-01 13:18:51
1
user avatar
Andrea Lee
what the! jadi hans itu anak dari keluarga mafia di jepang, thor?. pintar sekali dia mengaburkan kesan menakutkan itu. aku yakin, setelah Lucu tau tentang informasi tadi, pasti kuda-kudanya dipasang lebih jejak kalau bertemu dengan Hans. Lucy pasti makin penasaran nih sama Hans.
2021-08-26 17:57:17
1
user avatar
Andrea Lee
ahaaay..gara-gara tumpahan susu yng diendus-endus Coda.. Lucy bisa ketemu sama Hans deh...aku sampai bergidik thor pas tau kalah Hans sudah bisa beladiri sejak usia 10 tahun... cmon Lucy, pepet terus si Hans...jangan dikasih lepas.
2021-08-26 17:53:17
1
user avatar
Rizuki
wah, syuka sama pemeran wanita yang kuat seperti ini. like it. .........
2021-08-26 14:14:19
1
user avatar
Meybutjuly
Terima kasih banyak untuk yang sudah membaca dan kasih gems. Semoga selalu lancar rejekinya ......
2021-08-10 23:09:18
1
user avatar
Ervin Warda
Keren. Semangat nulisnya, kakak
2021-07-09 08:02:14
1
81 Chapters
A couple
Di malam yang tenang, terlihat sepasang kekasih yang sedang menikmati makan malam romantis di rooftop restaurant hotel bintang 5 termewah yang berada di salah satu pusat kota yang ada di Indonesia. Pasangan tersebut terlihat sangat serasi hingga membuat iri bagi siapa saja yang melihatnya. Malam itu adalah hari perayaan 5 tahun hubungan mereka yang diadakan setiap tahunnya. Meskipun sudah lama menjalin hubungan, pasangan itu selalu menjaga keromantisan hubungan mereka seakan tak pernah bosan satu sama lain. "Sayang, sudah 5 tahun kita menjalani hubungan ini. Namun, kita tetap tidak mendapatkan restu dari orang tuamu." tutur Lusiana pada kekasihnya dengan raut wajah sedihnya. Wanita itu bernama Lusiana. Namun, kerap dipanggil dengan sebutan "Lucy". Malam itu ia terlihat cantik dengan balutan dress mewah yang terlihat anggun. "Hei! Hei! Hei! Jangan tunjukan wajah sedihmu di hari yang penting untuk kita berdua ini, Sayang." ucap Frans sembari men
Read more
Dimejo Family
Wanita itu tak lain adalah Mama Frans. Ia terlihat begitu tak suka ketika Frans sedang bersama Lucy. Terlebih ia memergoki Frans yang sedang membelikan tas mahal untuk Lucy. "Untuk apa kau membelikan barang mahal seperti ini untuknya?" Suaranya terdengar begitu menggelegar, membuat semua orang yang berada di dalam toko tersebut menghentikan aktifitasnya dan menatap ke arah sumber suara. "Ma, sudahlah. Jangan seperti ini!" pinta Frans pada Mamanya bermaksud menenangkan. "Jawab pertanyaan Mama, Frans! Kenapa?" Ia kembali melontarkan pertanyaan pada anaknya. "Dan kau? Kenapa kau tidak bekerja dan berhenti meminta-minta pada putraku?" tanyanya geram seraya menujukkan jari telunjuknya ke arah Lucy yang sedari tadi hanya diam di belakang tubuh Frans. "Ma-maafkan Lucy, Tante. Lucy tidak bermaksud untuk..." jawabnya lirih dan terbata dengan mata yang mulai berkaca-kaca. "Sudahlah! Ambil tas yang kau mau lalu segera pergi dari hadapanku!" Ia me
Read more
Shalim Family
Sore harinya setelah menyelesaikan semua  pekerjaannya, Tuan Dimejo terlihat keluar dari gedung kantornya menuju mobil mewahnya dengan langkah kaki yang cepat. Rupanya ia harus segera pulang ke rumahnya untuk bersiap-siap dan menjemput istrinya pergi memenuhi undangan jamuan makan malam di rumah temannya. Membutuhkan waktu sekitar 20 menit untuk sampai ke rumah dari kantornya. Ia pulang berdua bersama Pak Bhambang, supir pribadinya yang sudah lama bekerja dengannya. Sesampainya di rumah, ia tidak melihat sosok anaknya. Rupanya memang benar, Frans memang sedang sibuk dengan pekerjaannya. Ia pun segera masuk ke kamarnya untuk menemui istrinya yang sedang bersiap-siap sambil menunggu kepulangan suaminya. "Tunggu ya, Ma! Papa mandi dan siap-siap sebentar." ujar Tuan Dimejo pada istrinya yang sudah berpakaian rapi sedang berdandan di depan cermin. "Baiklah, Pa." jawabnya sambil menatap Sang Suami dari pantulan cermin. Beberapa saat kemudian, s
Read more
Dimejo group
"Pada siapa, Ma?" tanya Frans penasaran. "Ah sudahlah lupakan. Selesaikan makanmu dan istirahatlah! Mama kembali ke kamar dulu ya, Nak." ucap Nyonya Dimejo sembari beranjak berdiri dari tempat duduknya. Ia sebenarnya ingin mengutarakan keinginannya untuk mengenalkan Frans pada Shiya anak teman suaminya itu. Namun, ia khawatir akan memancing perdebatan antara mereka yang sering sekali terjadi. Lagipula waktu sudah sangat larut dan mereka juga sedang dalam kondisi yang lelah. Frans pun hanya menganggukan kepalanya, kemudian melanjutkan makannya tanpa ambil pusing perkataan mamanya tadi. Setelah selesai menghabiskan semua makanannya, ia beranjak berdiri dan berlalu meninggalkan meja makan menuju kamarnya yang berada di lantai 2. ***Pagi harinya keluarga Dimejo terlihat sedang sarapan bersama di meja makan yang cukup besar dengan anggota yang lengkap, tidak seperti malam sebelumnya yang hanya diisi oleh Frans Sang Anak seorang diri. "Apa hari
Read more
Baro corp
"Shi-Shiya, anu Tante..." Shiya yang tengah menundukkan kepala tiba-tiba terkejut dengan pertanyaan Nyonya Dimejo yang sama sekali tak ia sangka. Ia mendongakkan kepalanya dan menjawab pertanyaan Nyonya Dimejo dengan terbata kemudian menatap ke arah bundanya. "Silahkan makanannya Nyonya. Jika ada lagi yang anda butuhkan, anda bisa memanggil saya." Belum sempat menyelesaikan jawabannya, tiba-tiba seorang pelayan datang membawakan makanan yang telah mereka pesan membuyarkan perbincangan antara Nyonya Dimejo dan Shiya. "Baik terima kasih." sahutnya bersamaan. "Jadi, Cantik. Apa kamu sudah mempunyai kekasih?" tanya Nyonya Dimejo mengulangi karena belum mendapat jawaban dari Shiya. "Anak ini sibuk membantuku sehingga tak ada waktu untuk memikirkan hal seperti itu." tutur Nyonya Shalim. "Ah, kau sungguh anak yang berbakti. Tante sangat menyukaimu, Nak." ucap Nyonya Dimejo sambil tersenyum ke arah Shiya. Shiya hanya terdiam malu seraya membal
Read more
The Amethyst
Nyonya Dimejo terlihat keluar dari ruangannya membuat Frans mengurungkan niatnya untuk menjawab panggilan telepon dari kekasihnya. "Siapa yang menelponmu? Kenapa tidak kau jawab?" tanyanya penuh selidik. "Ah bukan siapa-siapa, Ma. Ayo kita pulang!" ujarnya mengalihkan topik pembicaraan sembari menggandeng tangan sang mama menuju mobilnya. Frans memarkirkan mobil mewahnya di parkiran vvip yang terletak di depan Lobby utama LULA CITY MALL. Sesampainya di tempat parkir, keduanya segera masuk ke dalam mobil dan melajukan mobilnya. "Mama sudah memberi kabar pada papa dan sopir kalau pulang bersamaku?" tanya Frans memecah keheningan. "Sudah, kau tenang saja. Bisakah kau mengantarku ke suatu tempat sebelum kembali ke rumah?" pintanya dengan penuh penekanan. "Kemana, Ma?" tanyanya ingin tahu. "Nanti akan Mama beritahu saat kita sampai, tempatnya searah dengan arah menuju rumah kita." ucapnya. "Baiklah" Frans kembali fokus menge
Read more
The Lazula
Dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang tadi sempat tertunda sebentar karena kunjungannya ke toko Nyonya Shalim, Nyonya Dimejo terlihat tersenyum senang memperhatikan parfume-parfume yang ia bawa sambil menyelipkan beberapa obrolan kepada Frans. "Mama suka sekali dengan aroma parfume ini, kemasannya juga sangat cantik." Ia tersenyum senang sambil memandangi kantung yang ia bawa. Frans hanya terdiam dan tersenyum ke arah mamanya seraya sibuk mengemudikan mobilnya. "Apa yang kau bicarakan dengan Shiya tadi?" tanyanya tiba-tiba. "Tidak ada, Ma. Aku hanya bertanya tentang parfume yang ia jual saja." Frans tak berani memberitahu mamanya jika ia membeli parfume untuk Lucy. "Ah, begitu rupanya. Apakah Shiya cantik menurutmu?" tanya nyonya Dimejo pada Frans. "Kenapa mama menanyakannya padaku?" Frans menoleh ke arah mamanya heran. "Mama hanya ingin tahu pendapatmu, karena menurut Mama dia sangat cantik." "Bukankah semua perempu
Read more
Family Dinner
Frans masih tak bergeming dari posisinya semula. Ia menatap wanita itu menutup pintu rumahnya. Pikiran dan hatinya benar-benar kacau. Ia samasekali tak menyangka jika bentuk kasih sayangnya pada kekasihnya menyebabkan dampak buruk yang tidak dia sadari. Ia merasa semua yang telah dilakukannya sudah benar. Ia kemudian memutuskan untuk meninggalkan rumah itu dan kembali masuk ke dalam mobilnya untuk segera pulang ke rumah. "Ternyata semua salahku. Aku yang keras kepala, tidak mau mendengarkan nasihat orangtuaku, aaaarrrghhh!" Ia mengeraskan rahangnya sambil mengumpat dan memukul kemudi mobilnya dengan keras. Sepanjang perjalanan ke rumahnya ia hanya menyalahkan dirinya sendiri. ***Pagi harinya setelah selesai sarapan, Nyonya Dimejo memberi pesan pada para pelayannya untuk menyiapkan makan malam lebih banyak dari biasanya karena akan ada tamu yang datang. Para pelayan pun mengangguk paham dengan pesan majikannya, selesai memberi pesan ia sege
Read more
Cornydessert
Setelah kepulangan keluarga Shalim, Frans masih bersi keras protes dengan rencana orang tuanya. Ia memang keras kepala, tapi sebenarnya Frans adalah anak yang berbakti dan sayang pada orang tuanya. Dari kecil hingga saat ini hanya satu hal yang membuat orang tuanya kecewa, yaitu hubungannya dengan Lucy. Itu pun masih sebatas pacaran dan belum berani menikah. Pikirannya sangat kacau karena sampai sekarang tidak juga mendapatkan restu dari kedua orang tuanya. Bahkan ibu Lucy ternyata juga tak menyetujui hubungan mereka. "Papa dan Mama tidak memberikanmu waktu terlalu lama untuk menyetujui keputusan kami!" ucap Tuan Dimejo tegas. "Bagaimana bisa kalian melakukan ini padaku? Bagaimana dengan hubunganku dan Lucy? Aku tak bisa meninggalkannya Pa, Ma. Bukankah selama ini Frans sudah menuruti semua kemauan kalian? Tolong kabulkanlah permintaan Frans yang satu ini." Ia mengatupkan kedua tangannya membentuk salam namaste di depan orang tuanya. "Bukankah kau sud
Read more
The Treville
Sesampainya di toko, Shiya disambut oleh beberapa karyawannya yang sudah bersiap dengan pekerjaan mereka masing-masing. Bangunan toko yang lebih kecil dari toko pusat milik bundanya itu berhasil Shiya desain menjadi bangunan yang sangat menakjubkan bagi siapa saja yang melihatnya. Dari awal didirikannya, bundanya mempercayakan segalanya pada Shiya. Dari konsep bangunannya hingga konsep racikan parfume yang juga dipakai di toko pusat karena peminatnya semakin banyak. Tidak setiap hari Shiya mendatangi toko cabang tersebut, ia lebih memilih sering menghabiskan waktu di toko pusat bersama bundanya karena tak tega membiarkan bundanya menangani pelanggan sendirian. ***The Treville Lounge and Kitchen Hari ini Frans dan Baro kembali bertemu di sebuah Lounge yang cukup mewah dan nyaman untuk membahas kerja sama bisnis mereka. Karena kerja sama yang akan mereka jalankan bukanlah hal yang mudah untuk dijalankan, membuat kedua pria itu hampir setiap
Read more
DMCA.com Protection Status