Orang Ketiga Di Pernikahanku

Orang Ketiga Di Pernikahanku

By:  Mayangsu  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
24 ratings
57Chapters
25.2Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Dipaksa menikah dengan CEO tampan dan kaya raya? Tentu saja aku mau! Mana ada terpaksa-terpaksanya. Itu, mah, namanya terpaksa tapi nikmat! Hari ini... aku menikahi cinta pertamaku. Ketika pria itu mengucap ijab kabul, menyematkan cincin di jari manisku, dan mengecup keningku penuh kasih di hari pernikahan kami. Rasanya itu semua seperti mimpi. Aku senang karena akhirnya dia akan menjadi cinta terkahirku juga. Namun, aku terlalu jumawa. Harapanku pupus tatkala mengetahui ternyata jauh sebelum kami menikah, dia sudah mencintai wanita lain selain diriku. "Padahal kukira akulah pemeran utamanya. Ternyata, aku hanyalah orang ketiga dalam hubungan kita." ~Sheril ***

View More
Orang Ketiga Di Pernikahanku Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
yenyen
happy ending deh ...️...️...️
2023-08-06 07:22:25
0
user avatar
Gould Amadine
suka baca karya kak mayangsyu...yg siluman ular cpt di rilis lg ya kak di gn aja
2023-06-12 04:56:30
0
user avatar
Isabella
Ceritanya keren
2023-05-24 23:09:46
0
user avatar
Enisensi Klara
yeaày aku mampir
2023-04-26 17:02:54
0
user avatar
Nur Ainun Siregar
Lanjut ceritanya thor.......
2023-03-04 10:21:06
0
user avatar
Robby Afrisal
yuk lanjut thor
2022-06-16 00:07:29
0
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu guys
2022-06-10 17:06:20
0
user avatar
Yenita Wati
good story
2022-04-02 17:19:54
1
user avatar
Yenita Wati
Very good ...
2022-04-02 17:19:29
1
user avatar
Nopi Anti
alur ceritanya sangat bagus sekali
2022-03-31 10:29:02
1
user avatar
fanny tedjo pramono
terima kasih update ditunggu guys
2022-03-27 16:08:49
1
user avatar
fanny tedjo pramono
semangat update ditunggu bab selanjutnya guys
2022-03-15 11:22:13
1
user avatar
Aisyah Ramadhani
baca disini aja dah..nunggu di platform yg 1 kelamaan...
2022-03-15 10:12:58
1
user avatar
fanny tedjo pramono
ceritanya bagus ditunggu update guys
2022-03-12 21:14:23
1
user avatar
utie farra
ditunggu up selanjutnya..
2022-03-11 07:09:29
1
  • 1
  • 2
57 Chapters
Bab 1 - Ternyata Ada Wanita Lainnya
“Kukira akulah pemeran utamanya. Ternyata, aku hanyalah orang ketiga dalam hubungan kita.” -Sheril   ***   Dipaksa menikah dengan CEO tampan dan kaya raya? Jelas saja aku mau! Mana ada terpaksa-terpaksanya. Itu, mah, namanya terpaksa tapi nikmat! Hari ini... aku menikah dengan cinta pertamaku. Ketika pria itu mengucap ijab kabul, menyematkan cincin di jari manisku, dan mengecup keningku penuh kasih di hari pernikahan kami. Rasanya semua itu seperti mimpi. Aku senang karena dia menjadi cinta pertama dan terakhirku. Kebanyakan tamu undangan yang datang di pernikahan kami tampak asing bagiku. Mungkin mereka rekan bisnis Papa, atau kalau tidak tamu penting suamiku. Kami menyalami mereka satu per satu. Sesekali mereka meminta berfoto bersama sebagai kenang-kenangan. “Selamat, ya, atas pernikahan kalian berdua. Semog
Read more
Bab 2 - Bukan Pernikahan Impian
Jika ditanya kapan pertama kalinya aku jatuh cinta kepadanya? Maka jawabannya sejak aku berusia tujuh tahun, ketika rambutku masih dikucir dua, saat itulah aku sudah menaruh hatiku kepadanya. Orang bilang ketika kita jatuh cinta waktu muda namanya cinta monyet. Tapi kalau perasaanku sama sampai aku tumbuh dewasa, itu namanya apa? Tidak ada monyet-monyetnya sama sekali. Sekilas, ingatanku seolah ditarik mundur ke belakang. Aku masih ingat. Sore itu, Kak Ais dan Kak Aim menjemputku pulang sekolah. Waktu itu aku sedang bertengkar hebat dengan kakak kelas yang menjahiliku. Satu lawan tiga. Kak Aim langsung memarahi mereka sampai mereka lari terbirit-birit. Karena Kak Ais dan Kak Aim takut dimarahi Papa. Mereka mengajakku mampir sebentar ke taman dekat sekolahan untuk membenahi tampilanku yang acak-acakan. Rambutku yang semula terkucir dua kini miring sebelah seperti timbangan, seragamku kusut, dasiku sudah copot, untungnya
Read more
Bab 3 – Malam Pertama
Sheril mengusap wajahnya yang basah di bawah guyuran air shower. Riasan serta air matanya luruh jatuh ke bawah, tetapi tidak dengan rasa sakit di hatinya. Dadanya terasa sesak setiap kali mengingat reka adegan di mana suaminya mengatakan kelak akan menceraikannya jika dia meminta untuk berpisah. Sheril bertanya-tanya dalam hati.... Sekarang, apa yang harus ia lakukan? Tidak mungkin juga, kan, Sheril menceritakan ini semua kepada orang tuanya? Yang ada mereka akan khawatir kepadanya. Sheril mengembuskan napas berat, selesai mandi ia mengambil baju ganti yang sebelumnya diberikan oleh ibu mertuanya. Agak ragu bagi Sheril ketika hendak mengenakan baju tidur berwarna biru dengan potongan rendah tersebut. Sheril menelan ludah. Sangat rendah, sangat menerawang. Ini... terlalu seksi. “Dara... jangan nangis lagi. Aku cinta sama kamu, Dar. Aku janji kalau nanti dia minta
Read more
Bab 4 – Bukannya Kamu Juga Suka Dengannya?
Ais melangkahkan kakinya keluar dari kamar tipe honeymoon suite tempatnya bermalam untuk mencari udara segar. Mungkin membeli kopi instant di minimarket dekat hotel ini adalah opsi yang terbaik. Lorong hotel yang dilaluinya tampak sepi. Pun sama, di dalam lift tempatnya berpijak juga hanya ada dirinya seorang. Lagi pula siapa juga yang kurang kerjaan keluyuran di malam hari kecuali dia yang sedang lari dari kenyataan bahwa sekarang ini dia sudah resmi menjadi seorang sumi. Yang berengsek. Ais menekan tombol ke lantai paling dasar, kemudian ia menyandarkan punggungnya pada dinding lift yang terasa dingin sampai meresap ke punggung. Ketika denting lift berbunyi, seketika indra pendengaran Ais disambut selamat datang oleh suara cekikikan yang terdengar sangat familier. Merasa penasaran, Ais mengedarkan pandangan ke sekitar, mencari di mana sumber suara berasal. Di depan sana, Ais melihat kembarannya sedang duduk dengan kaki naik sebelah ala oran
Read more
Bab 5 – Flashback Lamaran
Sejak kecil Sheril memang dimanja oleh kedua orang tuanya. Apa pun yang ia inginkan, pasti akan dituruti. Pun juga, mungkin salah satu alasan Sean menjodohkan putrinya dengan Ais karena sejak kecil Sheril sangat menyukai Ais. “Mommy Celil pengin cepedaaaa!” Suara cempreng anak berusia tujuh tahun menggema memenuhi ruangan. April memijit keningnya, pusing bukan main. Astaga, padahal rumah ini sangat besar tapi bisa-bisanya teriakan Sheril terdengar di mana-mana. “Mommy Pleasee, beyiin Celil cepeda,” mohonnya lagi untuk kesekian kalinya sambil menampilkan ekspresi sememelas mungkin. “Nggak Sheril. Kan, Mommy udah bilang kalau kamu mau sesuatu itu kamu harus nabung dulu buat ngedapetin apa yang kamu mau.” Sheril tidak mau mendengarkan penjelasan Mommy-nya. Pokoknya dia tidak akan berhenti menangis sampai keinginannya dituruti. “Lagian kamu kemarin udah beli barbie satu set, lho, ya. Inget nggak?” tambah April mengingatkan.
Read more
Bab 6 – Perjodohan yang Tak Diinginkan
“Maksud Om apa?” tanya Sheril, bingung. Dia masih belum mengerti apa yang sebenarnya terjadi. “Om pengin ngejodohin kamu sama AIS.” Mendengar pernyataan tersebut seketika mata Ais membola. Ia terkejut bukan main. Saking terkejutnya sampai-sampai tanpa disadari Ais berdiri dari posisi duduknya. A-apa? Sheril hendak dinikahkan dengannya?! Jelas saja Ais marah. Kenapa orang tuanya tidak mendiskusikan hal ini dengan dirinya terlebih dahulu?! Padahal pernikahan bukan hal sesepele itu. Tadi Umi dan Abati juga mengatakan kalau tujuan mereka datang ke sini hanya untuk makan malam, bukan lamaran. “Kamu kenapa, Ais?” Anha mengerutkan kening. Anha cukup tertegun dengan reaksi putranya barusan. “Mungkin saking senangnya karena mau dinikahkan sama gadis secantik Sheril makanya Ais jadi kaget kayak gitu,” tambah Hamkan membuat semua orang yang berada di ruang makan tertawa. Namun hal tersebut tidak berlaku kepada Aim, Ais d
Read more
Bab 7 - Goyah
Ais menarik napas dalam-dalam. Tatapannya mengarah ke atas, menatap kosong langit-langit ruangannya yang berwarna putih bersih. Alasan dia akhirnya berubah pikiran dan mau menikah dengan Sheril adalah; Abati menjanjikan memberikan jabatannya kepadanya. Itu artinya dia memiliki uang untuk mensejahterakan kehidupan Dara. Alasan yang kedua, Umi sangat menyayangi Sheril. Anggap saja menikah dengan Sheril adalah salah satu bentuk baktinya kepada Umi. Lalu alasan ketiga, Ais tidak mau mengecewakan banyak hati. Biarlah dia berkorban asal keluarganya bahagia, asal Om Sean dan Tante April bahagia. Bahkan untuk saat ini Ais masih belum tahu apakah esok dia bisa jatuh cinta kepada Sheril seperti kata kebanyakan orang tentang cinta datang karena terbiasa. Ais merubah posisinya ke samping. Ia menyentuh rambut hitam Sheril yang sudah tertidur pulas. Merabanya secara perlahan. Merasakan gesekan satu per satu sulur rambutnya deng
Read more
Bab 8 – Pelakor Lebih Galak
Dara menatap kedua baju yang tergeletak di atas ranjangnya. Yang satu berwarna cokelat dan satunya lagi berwarna tosca. Ia bingung harus memilih yang mana karena semuanya terlihat sangat cantik. Ponsel Dara yang berada di saku bergetar, tanda satu pesan w******p masuk. Ais: Kamu suka bajunya? Dara mengukir senyuman. Kemarin Ais membawakannya banyak sekali baju kerja dan juga baju harian. Dara: Suka banget! Makasih, ya. Memangnya wanita mana yang tidak suka diberi hadiah seperti ini. Ais: Iya, sama-sama. Ini aku lagi urus surat pembelian apartement buat kamu biar bisa segera kamu tempati. Dara: Ya, ampun! Seharusnya kamu nggak usah repot-repot tau sampai kayak gitu. Ais: Nggak pa-pa. Emang dari dulu aku pengin beliin ini buat kamu. Tidak pernah Dara sebahagia ini sebelumnya. Tempat tinggal yang nyaman, pekerjaan bagus, serta baju
Read more
Bab 9 – Menikah Tetapi Belum Pernah Begituan
Jari lentik Sheril menekan enam digit tombol kombinasi pada badan pintu. Sebenarnya sampai saat ini Sheril masih bingung kenapa pula pemilik tempat ini memberi tahu kode tempat tinggalnya kepada Sheril. Meskipun mereka sudah kenal cukup lama, tapi apa iya orang itu tidak takut kalau rumahnya Sheril bobol? Mengedikkan bahu, acuh tak acuk, Sheril pun memutar knop pintu ke bawah. Tapi ommong-omong orang itu ada di rumah tidak, ya? Dia memiliki jadwal kerja yang fleksibel jadi Sheril akan semakin marah jika orang itu tidak ada di dalam. “Mahen! Kamu di dalem, kan?!” teriak Sheril setelah pintu tersebut terbuka. Mahen adalah satu-satunya sahabat yang Sheril miliki. Ia kakak tingkat sewaktu Sheril masih kuliah. Pria yang dicari itu mendesah lelah. Pasti selalu ada keributan jika Sheril berkunjung ke tempatnya. “Dasar berengsek! Sahabatnya nikahan tapi bisa-bisanya kamu nggak dateng!” sembur Sheril memekakkan telinga. “Ya, kan, waktu
Read more
Bab 10 – Sebenarnya Cemburu
Ais membuka pintu kamar, ia kelepasan mendorongnya agak keras sampai menimbulkan dentuman membuat kedua orang yang berada di dalamnya terkejut. Mulut Sheril masih menganga, popcorn yang tadi hendak ia masukkan ke dalam mulutnya pun terjatuh ke bawah. Astaga! Kenapa pula suaminya tiba-tiba mendobrak pintu segala! Bikin kaget saja! “Ka-kalian lagi ngapain?” tanya Ais tergagap. “Lagi nonton.” “Kenapa? Mau nonton bareng?” tambah Mahen sambil menyodorkan cup berisi popcorn ke arah Ais. Ais masih mencoba mencerna apa yang baru saja terjadi. Dia tidak tahu kenapa dia bisa bertindak seperti ini. Kakinya seolah tergerak sendiri menaiki anak tangga, lalu dia juga mendobrak pintu kamarnya. Bahkan Ais sampai sudah berpikiran yang tidak-tidak mengenai Sheril dan Mahen. Tetapi dibanding itu semua, keheranan Ais menggunung tatkala mengetahui ternyata di dalam kamar Sheril dan Mahen sedang menonton kartun dua ulat bodoh—yang satu berwarna
Read more
DMCA.com Protection Status