My Beautiful Adeline

My Beautiful Adeline

Oleh:  arkein  On going
Bahasa: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.8
131 Peringkat
81Bab
97.6KDibaca
Baca
Tambahkan

Share:  

Lapor
Ringkasan
Katalog
Tinggalkan ulasan Anda di APP

KHUSUS 21+ Kendrick Malik adalah pengusaha pria sukses di Amerika. Kekayaan, ketampanan, kekuasaan- semuanya dimilikinya. Hanya ada satu yang belum berhasil Kendrick wujudkan, yaitu kepuasannya di ranjang. Hingga akhirnya ia berhasil menemukan seorang wanita simpanan yang luar biasa cantik dan seksi. Lalu bagaimana kelanjutan hidup mereka? Apalagi disaat Adeline tahu kalau Kendrick adalah seorang duda dan mempunyai sepasang anak yang selalu menunggu kedatangannya di rumah.

Lihat lebih banyak
My Beautiful Adeline Novel Online Unduh PDF Gratis Untuk Pembaca

Bab terbaru

Buku bagus disaat bersamaan

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Komen
user avatar
Aprilia Rika
kakkk up lagii dongggg
2022-04-21 19:56:41
0
user avatar
Mini Kerit Gal Kong
Auditor nya dah mati kena covid ... Emm tinggal kenangan
2022-04-05 22:51:44
3
user avatar
JUNG SERA
KAKKK AYOOO UPDET PLEASEEE
2022-03-13 21:51:12
0
user avatar
Aprilia Rika
Kakk update lagi dongg
2022-03-08 20:00:56
0
user avatar
malapalas
BACA novel berjudul :FREL. Banyak kejutan di dalamnya. Selain tentang cinta segitiga yang bikin baper, gemes dibumbui humor dan mengharubirukan, kalian akan disuguhi dg persahabatan, keluarga, luka dan rahasia di masa lalu orangtua yang akan membuat cerita lebih seru dan menjungkirbalikkan perasaan.
2022-01-29 08:23:19
0
user avatar
Sophia Setiawan
Masih bolak balik ngecek tiap hari, siapa tau ada update an terbaru. Selalu sabar menunggu lanjutannya Adeline sm Kendrick. Tahun baru semangat baru yaa thor, didoain Authornya selalu sehat biar selalu semangat nulisnya. Fighting...
2022-01-09 07:43:53
0
user avatar
Sophia Setiawan
ayoo lah thor lanjutannya, kalo bisa selesaikan smp tamat secepatnya. :)
2021-12-29 20:36:11
0
user avatar
Aprilia Rika
kakk next dongg, penasaran sama lanjutannyaa
2021-12-18 20:15:15
0
user avatar
Sophia Setiawan
Thor lanjutannya please.. udah sabar menunggu ampe tiap hari ngecek kali2 udh ada up terbaru. apa boleh buat msh kecewa sampe hr ini.. tp selalu didoain biar othornya selalu sehat dan tetap semangat buat nulis lanjutan ceritanya.. Semangat yaa thor ...
2021-12-12 15:36:43
0
user avatar
Gabriella Herlina
lanjut kak kok lama ya
2021-12-03 18:05:19
0
user avatar
screat
next kak udah mulai penasaran gimna kelanjutannya
2021-11-25 17:33:43
0
user avatar
Aprilia Rika
kak lanjut dongg... penasaran banget sama lanjutannya
2021-11-23 18:54:55
0
user avatar
Aprilia Rika
kak up dongg
2021-11-18 08:57:20
0
user avatar
Anna Marry Arifin
kok adeline gk muncul muncul ini
2021-11-16 16:27:11
0
user avatar
Sophia Setiawan
Othor muncullah jgn terlalu lama menghilang :)
2021-11-08 11:16:06
2
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 9
81 Bab
Menerima Ajakan
Jangan lupa dikasih komentarnya ya buat yang baca! Terima kasih banyak!  Seorang pria berbadan atletis dengan kemeja putih yang menyelimuti tubuhnya sedang mengamati bangunan yang ada di depan matanya. Tangan besarnya masuk ke dalam kantong celana blazer, celana mahal berwarna hitam itu sedikit mencetak paha berototnya yang seksi. Embusan nafas panjang keluar dari hidungnya yang tinggi.    "Kendrick," panggil seorang pria yang baru saja keluar dari bangunan itu.    Kendrick Malik adalah nama dari pemilik badan atletis tersebut. Orang-orang yang ingin masuk bangunan itu sempat terhipnotis ketika berpapasan dengan Kendrick. Tidak ada orang yang bisa pergi begitu saja ketika melihat pesona Kendrick. Rahangnya yang tegas, alis tebal berwarna hitam terpahat sempurna, warna biru tercipta jelas di maniknya, da
Baca selengkapnya
Perjanjian
Terimakasih sudah mau baca. Ayo mari budayakan jadi pembaca yang aktif dengan komen dan beri gem agar penulis semakin semangat up bab. Harga bab itu tergantung jumlah kata, semakin mahal maka jumlah kata semakin banyak. Harap semuanya sudah paham ya. Terima kasih. Enjoy membaca. Tiap 100 kata dihargai 1 koin. Walaupun terasa sulit, Adeline berusaha membuka suara. "A—aku tidak mau," tolak Adeline dengan bibir yang bergetar.   Kendrick menarik satu ujung bibirnya, membentuk sebuah smirk yang sangat menyeramkan. "Aku tidak peduli. Kau harus menandatanganinya!"   Adeline menggelengkan kepalanya. "I—ini semua terjadi karena kesalahan. A—aku dijebak oleh bosku," bela Adeline.   Kendrick mengangguk. Pura-pura percaya deng
Baca selengkapnya
Menjadi Milik Kendrick
Ayo dong dikomen biar bintangnya nyala Adeline tersenyum miris ketika melihat pantulan dirinya di kaca yang  memuat kepala sampai ujung kakinya. Pakaian yang Kendrick berikan sungguh membuat Adeline merasa hina.  Pakaian yang lebih layak dikatakan lingerie itu mencetak belahan gunung kembar Adeline yang bulat. Tidak ada yang menutupi lengan putih mulus Adeline. Pindah ke bawah, paha putih dan kaki jenjangnya terbuka sempurna, bahkan hampir memperlihatkan dalaman Adeline.  "Hina sekali," ejek Adeline sambil tersenyum kecut. Menggeleng, berusaha memohon kepada air matanya untuk tidak keluar saat ini, pasalnya Kendrick sudah berada di halaman mansion. Kendrick tidak boleh melihat Adeline menangis, ia benci jika Kendrick mengiranya adalah wanita lemah. 
Baca selengkapnya
Dokter dan Amarah
"Nyonya." Panggilan itu membuat Adeline sontak tersadar. Ia menarik pandangan ke arah Ana, kepala pembantu di mansion mewah ini sekaligus seorang ibu. Sebenarnya Adeline belum terbiasa dengan panggilan itu, bahkan ia sudah mengatakan untuk tidak memanggilnya nyonya, tapi Ana bersikeras.  Karena malas berdebat, akhirnya Adeline membiarkan saja.  "Kenapa, Ana?" tanya Adeline sambil mendongak. Dia sedang berada di taman samping mansion, melakukan kegiatan favoritnya belakangan ini, yaitu melamun. Miris, tapi mau bagaimana lagi."Dokter keluarga Malik sudah ada di dalam, Nyonya." "Maksudnya?" tanya Adeline tak mengerti. Alis rapi itu menya
Baca selengkapnya
Kendrick Datang Lagi
"Kita mau kemana, Tuan?" Denio mengeluarkan pertanyaannya sesudah Kendrick masuk ke dalam mobil mewah keluaran terbaru tersebut. Dia menatap Kendrick yang sedang memainkan tablet di kursi penumpang melalui kaca spion tengah.  Kendrick yang dipanggil mendongakkan wajah. Wajah Kendrick terlihat benar-benar lelah. "Ke mansion ... yang baru," jelas Kendrick yang lalu memejamkan matanya.  Ada banyak mansion yang Kendrick miliki, jadi dia memberikan petunjuk lebih spesifik agar Denio mengerti.  "Baik, Tuan," sahut Denio yang paham yang lalu memberikan petunjuk ke sopir pribadi Kendrick.  Kendrick lelah. Satu harian ini dia terus berada di kantor untuk melakukan meeting dengan berbagai kolega bisnis.&nb
Baca selengkapnya
Bertemu Freya
Mohon beri komentarnya ya teman teman. Setelah mencoba meyakinkan dirinya, Adeline kemudian berbalik badan. Mata cokelat terangnya langsung bertabrakan pada seorang wanita cantik.  Wanita itu menggunakan sebuah dress dibalut oleh jaket tebal dengan aksen bulu di sekitar lehernya. Rambutnya diikat satu, menunjukkan lehernya yang jenjang.    "Akhirnya aku bertemu denganmu!" pekiknya sambil menunjukkan senyum lebar, mata wanita itu sampai tak terlihat lagi.  Bahkan untuk membalas wanita itu dengan sebuah senyuman sangat sulit untuk dilakukan Adeline. Pikirannya masih menebak siapa wanita yang ada di hadapannya ... sepertinya dia pernah bertemu dengan wanita itu.  "
Baca selengkapnya
Kemewahan
Pagi-pagi sekali Adeline sudah berada di balkon dengan segelas air hangat yang berada di tangannya. Saat dia ingin menatap ke bawah, ternyata matanya menemukan sesuatu. Di bawah sana, ada mobil mewah milik Kendrick. Tidak menunggu waktu lama, Kendrick segera keluar dari mobil tersebut.  Sambil mengangguk mantap, akhirnya Adeline masuk ke dalam kamarnya. Bersiap sebentar lalu turun ke bawah untuk menyambut kedatangan Kendrick.  Adeline boneka Kendrick. Dia harus menuruti semua yang Kendrick katakan. Dia tidak boleh membuat Kendrick marah.  Langkah kaki Adeline melambat ketika melihat pria berbadan besar dengan jas yang membalut tubuh, masuk ke dalam mansion. Manik biru itu menyapu semua kondisi mansion, lalu akhirnya jatuh ke manik cokelat Adeline.
Baca selengkapnya
Tergoda
Adeline melangkahkan kakinya menuju area taman belakang. Tidak ada yang dia bisa dia lakukan di  dalam mansion. Maka dari itu Adeline memutuskan untuk mengunjungi taman belakang sembari menjernihkan matanya karena sudah bosan melihat sosok Kendrick yang ada di dalam mansion.  Kaki yang dibalut oleh Hermes oran sandal itu berhenti kala matanya mendapatkan seorang pria besar yang menggunakan setelan jas sedang menatapnya dengan tatapan datar tapi terlihat mengerikan.  Adeline kenal orang itu. Dia Denio, sekretaris pribadi Kendrick.  Adeline menggerakkan kepalanya, berusaha merilekskan ototnya yang tegang. "Apa yang kau lakukan disini?" tanya Adeline mencoba mencairkan suasana.  Denio mene
Baca selengkapnya
Meminta Penjelasan Ana
"Hari ini kau berangkat ke kantor, 'kan?" Adeline yang duduk di kursi menghadap kaca bertanya sembari mengeringkan rambutnya dengan bantuan hair dryer. Sebenarnya dia malas keramas pagi-pagi, tapi mengingat rambutnya yang sudah bercampur dengan keringat hasil kegiatan mereka semalam, membuat Adeline terpaksa melakukannya.  Kendrick menarik pandangannya yang sedari tadi memandang luar melalui kaca jendela besar. Dirinya sempat tertegun ketika melihat punggung seksi Adeline dari belakang. Padahal Adeline menggunakan sweater tapi tetap membuat Kendrick bisa membayangkan betapa mulusnya punggung Adeline.  "Ya," jawab Kendrick. Ia mengangkat cangkir berisi kopi, membawanya masuk, membasahi kerongkongannya.  Adeline bernafas lega, setidaknya dia tidak akan sport jantung selama beberapa
Baca selengkapnya
Menghabiskan Waktu Bersama
"Kendrick!" "Kau berani meninggikan suaramu, heh?" tanya Kendrick dari seberang.  Adeline meringis, merutuki dirinya. Bukan tanpa sebab, dia sudah kepalang kesal dan berakhir meninggikan suaranya. Setelah cukup mengontrol emosinya, barulah Adeline membuka suara.   "M-maaf," beo Adeline yang sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya, berjaga-jaga jika teriakan Kendrick terdengar nantinya.  "Kalau tidak penting aku matikan—" "T-tunggu," potong Adeline cepat.  Bagaimana bisa Adeline menelepon pria kejam jika tidak ada kepentingan? Ada-ada saja! Dia menelan salivanya, membasahi kerongkongannya yang kering. "Kau menyuruh bodyguard untuk mengawa
Baca selengkapnya
DMCA.com Protection Status