My Sugar Mommy

My Sugar Mommy

By:  Mini Yuet  Completed
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel16goodnovel
9.2
69 ratings
105Chapters
203.6Kviews
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
Leave your review on App

Agung Pramono adalah seorang mahasiswa disebuah fakultas kuliner di sebuah kota Jakarta.Hidupnya berubah total setelah bertemu dengan Sarah Athala Nanda, bosnya di restoran tempatnya bekerja.Sarah seperti malaikat yang datang menolong kehidupannya. Walau beda usia tidak menyurutkan niat Sarah untuk melamar Pramono. Dengan sabar Sarah membimbing Pramono menjadi seorang Chef yang terkenal.Akankah perjalanan cinta beda usia akan berjalan lancar?Atau harus kandas di tengah jalan?

View More
My Sugar Mommy Novels Online Free PDF Download

Latest chapter

Interesting books of the same period

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments
user avatar
Mamahnya Wirham
Halo para readersku aku datang lagi. My sugar Mommy akan segera rilis. Kalian boleh mampir dulu ke karyaku yang lain IPARKU PELIT. Drama rumah tangga. Bisa kalian baca di web dulu. Makasih.
2023-05-29 20:07:37
0
user avatar
Ro66y 33n
terus berkaya thor...sukses selalu,dan dinantikan goresannya.thnk*
2023-01-02 03:16:09
0
user avatar
Jony Rehatta
yyyyyyyyyyyyyyy
2022-11-14 02:03:29
0
user avatar
Fajrul Islam
sangat kalut dalam ceritanya, lanjut siquelnya dong
2022-11-07 13:44:26
0
user avatar
Irfan
di tunggu ini thor kelanjutan nya di sugar momy 2
2022-06-21 20:17:57
1
user avatar
Ali Ajay
semangat terus
2022-04-28 19:29:56
1
user avatar
Mamahnya Wirham
Hai beloved readers! Aku luncurkan buku yang baru.
2022-04-14 05:18:41
1
user avatar
Askar Bertuah
keren banget
2022-04-02 12:25:22
2
user avatar
Arie Aceh
mantap sangat menginspirasi
2022-04-02 11:02:31
1
user avatar
Sonia
ditunggu squeal ceritanya ...️...️
2022-03-20 09:02:08
1
user avatar
Felix Mantiri
bagus banget ceritanya....
2022-03-18 12:32:32
1
user avatar
Mamahnya Wirham
Halo para readers. Alhamdulillah aku sudah menyelesaikan novel ini. Terima kasih atas partisipasi kalian untuk mengikuti kisah Pram dan Sarah. Terima kasih juga para readers yang telah memberikan kritik dan saran. Kalian adalah semangatku. Untuk 5 rengking teratas Silahkan cek IG saya Yuet Mini.
2022-03-14 23:24:52
2
user avatar
Sonia
ceritanya bagus
2022-03-14 04:59:10
1
user avatar
Yudi 037
ceritanya kelamaan.. 1 bab aja sampai 3 4 hari nunggu nya..payah
2022-02-19 00:47:33
1
user avatar
veramonica
bagus bnget cerita nya, up tiap hari gx kak,, nunggu lanjutan nya
2022-02-08 09:40:59
4
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
105 Chapters
Episode 1 : Malam Pertama
"Pram! " panggil mom Sarah yang sudah berada di ranjang hotel tempat kami menginap. Aku masih tidak percaya dengan kejadian hari ini. Kucubit tangan kekarku."Aaaauuh!" Ternyata sakit dan ini  tidak mimpi.  Kupandangi wajahku yang terpias dari pantulan cermin kamar mandi hotel. Ganteng, kumis tipis, potongan rambut cepak seperti artis- artis Korea. Dengan hidung yang mancung dan bibir yang agak seksi menggoda semua wanita untuk melumatnya. Aku mondar mandir di dalam kamar mandi. Terus terang ada kegelisahan yang kurasakan dan  sedikit grogi. Sambil terus mengacak-ngacak rambutku dan tidak tahu harus bagaimana. Malam ini adalah malam pertamaku  dengan seorang wanita yang usianya lebih tua dariku
Read more
Episode 2 : Malam pertama 2
Bunyi ponsel mom Sarah menganggu kegiatan kami. Dia segera mengambil ponsel yang berada di meja sebelah ranjang.  Aku sedikit bisa bernafas lega. Segera kurapihkan sarung yang sudah dilempar wanitaku di samping ranjang.  Kesempatan ini kugunakan untuk membuka info di internet. Info tentang cara-cara yang dilakukan di saat malam pertama. Jari-jariku berselancar menyusuri situs-situs di internet. "Atur  saja mas! Nanti kalau tempatnya sudah cocok, saya akan  meninjau," kata mom Sarah membalas telpon di ponselnya.  Setelah itu wanita yang lemah lembut itu terlihat jengkel dengan mematikan ponselnya. Sesekali dia meliriku dengan senyumnya yang indah. Apalagi melihat raut mukaku yang kadang terlihat lucu.  Mom Sarah menaruh kembali pons
Read more
Episode3: Ajakan makan malam bos
Mom Sarah mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Barang itu dibungkus dengan rapi dengan warna biru laut.  Kotak itu berukuran kecil, entah apa isinya.  Dia memberikan kotak itu kepadaku.  Aku tidak berani menyentuhnya. Sepertinya barang berharga. Untuk apa bosku memberikan hadiah padaku. Apa ada udang dibalik batu? Apa karena aku karyawan teladan? Hatiku bertanya tanya menanti jawaban. "Terimalah, Pram. Itu hadiah dariku karena kamu sudah mengantarku," katanya dengan senyum yang tersungging di  bibir.  Pram, kuasai dirimu. Kamu bukan laki-laki matre. Kamu laki-laki yang punya harga diri. Aku menolak pemberiannya. Aku tidak bisa melakukan ini. Dia sudah terlalu baik kepadaku. Aku tidak mau mengambil kesempatan dalam kesempitan. Apa kata dunia. Walaupun aku tid
Read more
Episode 4: Lamaran Mom Sarah
"Pram, sebenarnya aku sudah lama memendam rasa sama kamu, sejak pertama kali bertemu. Kamu laki-laki yang baik dan bertanggung jawab. Jujur, apa adanya dan selalu membuat aku tertawa. Ini yang membuat aku suka sama kamu." "Tapi aku tidak enak mau bicara sama kamu. Takutnya kamu beranggapan yang tidak baik tentang aku. Tapi malam ini, aku beranikan diri untuk bicara sama kamu." "Pram, maukah  kamu menjadi suamiku?" Haa….. Ternyata itu yang mau disampaikan mom Sarah. Mimpi tidak sih?Jadi.. arloji ini hadiahnya untuk melamarku? Aku tidak percaya  bagaikan petir di siang bolong.  Duaaar. Hatiku bergemuruh. Jantungku berdegup kencang. Nafasku tidak beraturan.
Read more
Episode 5: Pergi ke pantai Jimbaran dan bertemu Mr. X
Pagi ini, kami sudah bersiap untuk sarapan pagi di hotel. Setelah itu kami akan menuju ke Pantai Jimbaran. Kupeluk wanitaku yang sedang berhias di depan kaca. Senyumnya begitu manis. Pergulatan semalam membuatku seperti ingin menikmati lagi candunya. Apalagi permainannya di kamar mandi yang membuatku ingin menikmatinya lagi. "Sayang..kamu nampak cantik sekali," pujiku memandang wajahnya yang terpantul di cermin. Kulingkarkan tanganku dipundaknya. Kugesek-gesek kumisku yang tipis di pipinya yang halus. Dia nampak geli dan risih. "Pram…." desahnya manja. "Nanti kita gak jadi sarapan lo," ujarnya sambil mengelus pipiku.  Gairahku kembali menggelegak. Jantungku berdegup kencang. Ada sesuatu yang bergerak dibawa
Read more
Episode 6: Pulang ke Jakarta
"Hari ini, kita balik ke Jakarta, Pram, " ujarnya ketika bangun pagi. Tangannya sibuk dengan ponselnya. Masih kupeluk dia dalam dekapanku. Kurenggangkan pelukanku dan menatap wajahnya. " Baru dua malam sayang.." protesku. Kudekatkan bibirku mencoba menciumnya. Tangannya yang halus memegangi pipiku. " Sudah.. aku ada janji dengan seseorang," jawabnya lirih.  Aku bangkit dan duduk di atas ranjang. Kuraih wanitaku dalam dekapanku. Kubelai rambutnya yang panjang terurai. Harum semerbak keluar dari rambutnya yang hitam.  "Sayang.. aku belum mau pulang. Bagaimana nanti kalau kita di Jakarta? Aku pasti merindukanmu," rajukku.  Sarah meletakkan ponselnya dan memandangku
Read more
Episode 7: Pernikahan yang dirahasiakan
Bab 7. Pernikahan yang disembunyikan.   Aku pulang ke kontrakan dengan tubuh yang gontai. Kurebahkan tubuhku ke kasur lantai yang teronggok di kamarku. Kamar yang tidak terlalu besar, hanya berukuran dua kali dua meter.  Tidak terlalu sempit untuk ukuran lajang sepertiku.   Segera kuganti bajuku yang kotor dengan kaos oblong dan celana pendek.  Baju itu yang dibelikan Sarah dari butik mahal di Jakarta. Sementara kaos yang aku pakai hanya kaos murahan tapi nyaman bagiku.   Hah.. Aku mendesah dengan berat.  Apa yang telah kulakukan? Apakah semua ini drama?Menikahi bosku sendiri secara diam-diam.    ( Mas Pram, Nita minta uang) sebuah pesan masuk ke ponselku.    Kulirik sebentar benda warna biru pipih yang tergeletak di sampingku. Kuambil
Read more
Episode 8 : Di Rumah Kontrakan Yang Baru.
Bab 8.  Menempati rumah kontrakan yang baru Aku memasuki rumah itu dengan hati berdebar-debar. Pak supir memberikan kunci kontrakan kepadaku. Kemudian beliau pamit untuk pulang.  "Terima kasih ya, Pak," kataku. Kujabat tangannya dengan hormat. Laki-laki itu tersenyum kemudian melangkah pergi.  Aduh sendirian. Semoga tidak ada penghuni lain selain diriku. Bulu kudukku tiba-tiba berdiri. Aku tidak boleh takut. Laki-laki sejati  harus berani.  Rumah itu terdiri dari tiga kamar. Satu kamar tidur, ruang tamu dan dapur yang cukup lumayan. Deet … deet … Ponselku berbunyi.  Sarah menelponku, aku segera mengangkatnya
Read more
Episode 9: Sikap Aska
Bab 9 Pencarian Aska dan sikap Aska "Pram … " teriak Sarah dari kamar mandi. "Cepat mandi, Sayang! Antar aku mencari Aska!" tambahnya. "Apa! Aska kemana?" Aku segera melompat dari tempat tidurku.  Sarah mandi cuma sebentar. Dengan tergesa dia mengelap kering rambutnya yang basah. "Cepetan mandinya!" katanya menarik tanganku masuk ke kamar mandi. Aku mandi dengan terburu-buru. Mungkin sepuluh menit aku sudah selesai mandi. Sarah sudah berpakaian rapi dan memakai hijabnya. Dia juga memberesi barangnya yang tergeletak di kasur.  Aku berganti pakaian santai. Kaos oblong hitam dan celana pendek hitam. Setelah kusisir rapi rambutku, aku  menemui Sarah yang suda
Read more
Episode 10: Merayu Aska
Bab 10 Merayu Aska. Sinar matahari pagi menyeruak masuk ke dalam kamarku melalui jendela kaca.  Semalam aku lupa menutup korden kamar. Sehingga sinar matahari membangukanku. Aku menggeliyat. Tanganku meraba-raba seseorang di sisiku. Ah … aku tersenyum sendiri. Sarah tidak berada di sampingku. Ternyata hanya mimpi. Sampai kapan aku menjalani pernikahan seperti ini.  Badanku masih pegal  setelah kejadian semalam.  Hidup seperti mimpi. Baru saja aku bercinta dengan Sarah, tiba-tiba harus pergi untuk mencari Aska.  Aska? Aku teringat dengan anak remaja itu. Masihkah dia marah dengan ibunya.  Aku bangun dan duduk di pinggiran ranjang empuk ini. Ruangan yang nyaman lengkap dengan fasilitasnya. Kupandangi setiap sudut k
Read more
DMCA.com Protection Status